Jam 10 mereka pulang dan apa yg terjadi?
"Yaampuun... Bangkikiii.. Ran.. Aldiii... Fen, kalian kenapa bisa kayak gini?! "Tanyaku, dan langsung menghampiri Bangkiki yg sudah banyak luka di mukanya.
"Jelasin sama aku, kenapa kalian bisa kayak gini bang?!"Tanyaku dengan mata menyipit dan menunggu penjelasan kepada mereka.
"Biasalah kalo cowok berantem mah!! "Jelas Randy .
Plaaakkk..
"Awwss,, sakit bego! "
"Ditampar aja sakit, apalagi ditonjok! Lo ga sayang sama badan lo apa? Sama muka lo liat! Itu udah jelek, ditonjokin tambah jelek lagi!! "Cerocosku
"Cari perkara aja sih lu Ran? "Sambung Steffy yg tak kalah kesalnya
"Udah sih, udah gede ini! Ga usah protes juga, ga ngerugiin lo juga kan!! "Tukas Mike sedikit agak emosi
"Udah2, Abang minta maaf Sal, tadi kita cuma dikeroyok karena udah salah paham kok!! "Jelas Bangkiki, aku hanya mendengus sebal mendengarnya.
"Nih sal, kita obatin luka mereka dulu!! "Pinta Bella yg sudah membawa kotak P3K sama Air hangat untuk membersihkan luka mereka.
Aku langsung menghampiri kotak P3K nya dan bingung antara mau ngobatin Aldi atau Bangkiki. Aldi langsung pergi begitu saja keluar saat aku hendak menghampiri Bangkiki.
"Udah, lo obatin Aldi aja, Bangkiki sama gue aja!! "Suruh Steffy dan untung saja Steffy pengertian, jadinya aku menghampiri Aldi yg tengah mengobati lukanya sendirian di luar.
"Sakitkan?! "Tanyaku, dia menoleh dan tersenyum.
"Surprise bgt di, asli!! "Tukasku sambil duduk disampingnya dan mengompres lukanya yg lebam.
"Jangan nyerocos mulu ay, ntar itu mulut aku Kasih cabe tahu rasa!! "Tukasnya, aku mendengus sebal mendengar celotehan dia.
"Sama siapa berantemnya?! "Tanyaku, namun dia enggan menjawab.
"Jalan yuk ay? Tadikan kamu ngajak aku, aku turutin deh!! "Ajaknya, aku menatapnya sinis, namun dia malah tersenyum manis.
"Buruan ay, ntar keburu banyak anak-anak keluar!! "Jelas Aldi menatap wajahku, tercium sekilas bau alkohol dari mulutnya.
"Kamu mabuk?! "Tanyaku, dia malah menyeringai.
"Bagus!! "
"Dikit ay, cuma seteguk aja! Itu juga dipaksa sama Randy!! "
"Kalo Bangkiki sama mabuk?! "Tanyaku, dia mengangguk cepat.
"perhatian bgt sih sama Abangnya!! "Tukas Aldi ketus, terlihat aura wajahnya datar saat itu.
"Cemburu sama Bangkiki?! "Tanyaku dengan nada menggoda.
"Udah yuk, jalan!! "Ajaknya sambil menarik tanganku.
Sepanjang perjalanan, dia tak pernah berhenti memegang tanganku, sambil menikmati hembusan angin di pinggir pantai, bersama dengan cahaya rembulan dan juga ditemani para Bintang.
"Ngapain berantem sih di?"Tanyaku saat kita duduk berdua di pinggir pantai
"Ga berantem kok, cuma saling tonjok aja!! "Jelasnya polos, aku menghembuskan nafasku kasar
"Sama aja !!"gerutuku, dia tersenyum dan mengecup bibirku sekilas
"Bawel! Udah ga usah bahas itu lagi! "Pintanya, aku pun menyandarkan kepalaku kebahunya dan diraihnya kepalaku dan dielusnya Puncak kepala ku saat itu juga.
"Aku sayang kamu, di!! "Gumamku tak terdengar olehnya.
Sampai kapan hubungan kita begini terus? Jauh dari kata orang-orang, dan tanpa diketahui oleh orang lain?
****
"Hai sal!! "Sapa seseorang, aku menoleh dan sempat terkejut saat Karel tiba-tiba menyapaku dan juga datang ke rumahku.
"Karel? Ada apa?! "Tanyaku bingung, aku langsung mempersilahkan dia masuk ke dalam dan duduk.
"Engga sih, kangen aja sama bunda! "Jelasnya, aku hanya manggut-manggut ga jelas.
"Kamu apa kabar?! "Tanyanya
"Baik! "Jawabku simpel. Sampai saat ini aku tak tahi kenapa Karel tiba-tiba datang ke rumahku dan apa tujuannya dia kesini.
On BBM
Alvaro : Ada tamu?
Alvaro : Siapa?Me : Karel
Alvaro : oh
Alvaro : Ngapain?Me : Ga tahu
Read
Aldi tahu Karel ada di rumahku saat ini. Dia pasti salah paham, tapi ga tahu lah bodo amat! Yg jelas aku masih bingung akan kedatangan Karel kesini.
Kalau boleh jujur, aku memang rindu sosok Karel yg pengertian dan baik. Yg benar-benar menunjukan Kasih sayang dan cintanya kepada ku. Tidak seperti Aldi, yg sering datang dan pergi begitu saja, dan bahkan tak ingin orang lain tahu akan hubungan kita yg entah memang bagaimana statusnya.
Next Chapter?
Coment dan vote nya yooo..
KAMU SEDANG MEMBACA
Apakah Dia Mencintaiku ? ( Complete )
Ficção AdolescenteAku mencari jawaban dari pertanyaan yg tak pernah kamu jawab.. Aku mencintaimu secara terang-terangan namun kamu hanya diam. Aku menunggu kepastianmu, namun sikapmu hanya diam. Sampai kapan aku menunggumu? Apakah kamu mencintaiku seperti aku men...