15 - Nyaman ..

1.6K 116 7
                                    

Seolah-olah penantian ini dia balikan dengan kebahagiaan.
Yah, itu yg kurasakan saat ini. Dia hadir dengan sejuta kepedihan dihati ini, dan sekarang dia malah membalikan kepedihan itu dengan kebahagiaan meskipun belum sepenuhnya kebahagiaan itu aku dapatkan.

Aku tahu, suatu saat nanti Aldi akan benar-benar meninggalkanku bahkan menghempasku begitu saja saat dia mulai merasa bosan. Namun, mudah-mudahan saja tidak begitu.

Aku begitu tahu persis sifat dia bagaimana. Dia memang sedang romantis dan manis kepadaku, tapi karena tak ada perempuan lain dihatinya. Namun, saat ada wanita baru yg dia temui, dia pasti akan meninggalkanku dan mengejar wanita itu. Itu pasti.

Tuhaan..
Aku ingin selamanya seperti ini, jangan ambil kebahagiaanku tuhaan...

Sampai saat ini juga, aku tidak tahu perasaannya terhadapku. Apakah dia mencintaiku? Atau hanya? Sudahlah, aku hanya ingin bahagia. TiTIK.

"Lo sama Aldi jadian Sal?! "Tanya Iqbaal yg memang sedang bersamaku di warung Bi Cucu. Hanya ada aku dan juga Iqbaal disini.
Menurut gosip juga, Iqbaal kini sudah jadian dengan Zidny, temannya satu sekolah.

"Menurut lo? Gue jomblo kok! "Jelasku, dia manggut-manggut ga jelas.

"Lagian si Aldi kayaknya punya gebetan baru, ga tahu lanjut sama Katya atau sama yg lain! "Jelas Iqbaal, aku menghela nafasku kasar. Mencoba meredam omongan Iqbaal yg memang ingin membuatku cemburu atau entahlah.

Iqbaal seakan-akan ingin sekali menjauhkanku dengan Aldi, dari dulu saat aku dan Aldi masih jauh dab belum resmi jadian seperti sekarang.

On BBM

Alvaro : Dimana cinta?

Me : Bi cucu
Me : Sama Iqbaal

Alvaro : Ngapain tuh kunyuk?
Alvaro : Godain kamu?

Me : Maksud?

Alvaro : Aku di rumah Bella..
Alvaro : Kesini!

Me : Ngapain?

Alvaro : Buruan !!

Read

Entah kenapa juga Aldi menyuruhku ke rumah Bella alias Randy. Yah, dia pasti sedang bersama Randy. Entahlah dia sedang apa, yg jelas aku mungkin harus segera kesana.

"Ikut ga? Gue maubke rumah Bella! "Ajakku kepada Iqbaal, dia segera bangkit dan mengangguk

"Boleh!! 'Jawabnya dan langsung bersiap meluncur ke rumah Bella.

Sesampainya di rumah Bella, ternyata disana ada Bangkiki, Bastian, bahkan Fenly juga ada disana. Mereka sedang berkumpul dan entah sedang membahas apa.

"Bella mana Ran?! "Tanyaku basa-basi, terlihat Aldi memeletkan lidahnya ke arahku , akupun terkekeh melihat tingkahnya.

"Ada di atas! "Jawabnya, aku segera naik ke atas, namun belum sempat aku naik Bella sudah berada disana sambil membawa makanan kecil untuk teman-temannya Randy.

"Ran, gue ikut dong! Eh, elo sal? Sal, tahu ga mereka mau liburan ke pantai tapi ga ajak-ajak kita, sialan kan?! "Tukas Bella, aku terbelalak mendengarnya dan langsung menatap Bangkiki yg memang tidak memberitahuku perihal liburan tersebut.

"Oh, jadi gitu bang? Ga bakalan ajakin salsha ?!"tanyaku protes

"Aduh sal, bukan gitu! Ini urusan cowok, cewek ga boleh ikut!! "Tolaknya, aku mendengus sebal mendengarnya.

"Apa susahnya sih bang? Mobil ada, kita janjo ga bakalan ngerecokin!! "Pintaku

"Ga boleh, nanti yg ada ngerepotin !!"Tukas Randy, aku melotot kearah Randy

"Pelit lo! Yaudah, kita juga bisa kok liburan sendiri ya ga Bell? Kita ajak aja anak-anak komplek sebelah, siapatuh ketua genk nya? Si emm.. BD, Raza, siapa lagi bell?! "Tanyaku, Bangkiki malah melotot ke arahku . Pasalnya, mereka sama komplek sebelah bermusuhan cuma grgr 1 cewek. Dulu.. Itu sudah lama, namun masih saja diungkit.

"Udahlah, ajak aja mereka! "Ujar Aldi membuka mulut, aku langsung menatapnya dan dia malah tersenyum kepadaku. Aah melting deh kalo dia tersenyum kayak gitu. Tuhaan.. Aku cukup bahagia melihat dka tersenyum di dekatku.

"Yaudah, berangkatnya malem! Pake mobil bak, jadi harus pake jaket yg tebel biar ga kedinginan!! "Jelas Bangkiki, aku bahagia saat Bangkiki mengijinkan aku dan anak cewek lainnya ikut. Memang deh, Bangkiki selalu terbaik..

Pantaaaiiii..

I'm coming...

****

On BBM

Alvaro : Cie yg Seneng

Me : BGT
Me : hahah

Alvaro : Packing gih!
Alvaro : Klo udah selesai
Alvaro : Ke rumah

Me : Ngapain?

Alvaro : Bantuin Packing lah!
Alvaro : Buru!

Me : Enak di elo
Me : Ga enak di Gue!

Alvaro : hahaha
Alvaro : 😘

Me : Hih  😒

Alvaro : Buruan say..
Alvaro : yur lodeh
Alvaro : hahaha

Me : Kamvreeeeeet

Read

Setelah selesai Packing, akupun langsung ke rumahnya Aldi dan mendapatkan dirinya sedang merokok di teras depan rumahnya sambil menunggu ku.

"Lagi ngapain diluar? Tumben? "Tanyaku, saat perjalan lelah menuju rumahnya karena harus sembunyi-sembunyi dari anak-anak dan lebih parahnya lagi tadi ada Iqbaal yg entah dari mana dan terpaksa juga aku mencari alibi ke rumahnya Steffy dan diam sejenak disana.

"Nyari angin! Yuk masuk, si Iqbaal tadi kayaknya mau ke rumah Bastian, takutnya dia lihat kamu! "Ajaknya, aku mengangguk dan masuk ke dalam rumahnya dan langsung diajak ke kamarnya untuk packing baju.

"Mamah sama Roma mana?! "Tanyaku, karena terlihat sangat sepi ini rumah.

"Mamah lagi sama tante sapna, ga tahu deh kalo Roma. Kayaknya belum pulang sekolah! "Jelasnya sambil tiduran di kasurnya.

"Mau packing atau mau tiduran sih di?! "Tanyaku kesal

"Mau tidurin kamu!! Hahahaa "

Blush...
Seketika pipiku memerah mendengar ucapan nyeleneh dia! Shit, kenapa juga aku tersipu malu saat dia mengatakan hal yg membuatku tergoda? Apalagi melihat bibirnya yg uuh.. Eeh? Kuat iman, sal!!

"Dih, kok pipinya kayak kepiting rebus gitu? Hahaha, malu yah?! Sini sal, tidur bareng! Mungpung ga ada mamah juga! Hahaha!! "

"SINTING!! "Gerutuku, dia malah terkekeh dan menarik tanganku sehingga aku terjatuh ke dalam pelukannya dan memelukku saat dia terlentang.

"Aldiii!! "Berontakku, namun dia masih memelukku dengan erat tanpa suara. Akupun terdiam, menikmati kenyamanan ini, untuk sementara waktu dan biarkan ini menjadi sebuah kenangan yg akan aku simpan untuk suatu saat nanti..

Karena untuk saat ini, aku nyaman menjadi kekasih yg tak dikenalkan kepada orang-orang.

Jangan lupa Vote sama comentnya yoo guys!!

Apakah Dia Mencintaiku ? ( Complete ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang