23 - Jauh

1.5K 102 5
                                    

Semuanya seakan cepat berlalu.
Sudah 2 tahun aku dan Aldi berpisah. Tak pernah bertemu bahkan benar-benar lost contact.
Seperti ada tembok besar yg memisahkan diriku dengannya.

Memang sesekali Aldi mengabariku hanya saja sekedar menyapa ataupun menanyakan kabar saja, selebihnya dia hilang dan entah kemana.

Jauh..
Jauh sudah hubunganku dengannya. Pupus sudah harapanku bersamanya. Karena sejauh apapun aku menggenggamnya, dia pasti akan pergi tanpa perduli dengan perasaanku.

Dengan peristiwa ini aku mendapat jawaban, bahwa memang Aldi tak pernah mencintaiku sedikitpun. Dan dia hanya memanfaatkan cintaku demi nafsu sesaatnya.

Salshabilla Adriani

He was Never mine, but losing him broken my heart..

Suka. Komentar. Bagikan

Steffy Zamoura kumpul dong kumpul!

Cassandra Sheryl miss you guys!! Yes ayo kumpul..

Bella Graceva kapan cuy? Buru lah..

Bangkiki ikut ikut ...

L A R A S Galau terus bu... Move on sayang... 

Alvaro Maldini You never Know..

Salshabilla Adriani apose bang ? Alvaro Maldini

Alvaro Maldini Bahasa Inggris lo dapet berapa cuy? Masa kagak tahu artinya?

Steffy Zamoura Kamu ga pernah tahu.. Hahahahahah anyiing ngakak...

Alvaro Maldini Nape lu? Keselek biji duren tahu rasa!!

Salshabilla Adriani nyingg.. Gararajee..

Akupun langsung menutup Akun Facebook ku. Memandang langit yg memang sedang mendung dan mungkin sebentar lagi akan turun hujan.

****

Dengan kesepakatan bersama, aku dan teman-teman ku bertemu di sebuah Caffe dekat butikku.
Yah kalian tahu siapa mereka? Steffy, Bella, Cassie dan juga Indah. Mereka sudah stay disana, dan hanya aku yg belum datang karena terjebak macet.

Akupun terburu-buru menuju Caffe tersebut, dan saking buru-buru nya, aku malah menabrak seseorang.

"Maaf!! "Ucapku kepada pria yg aku tabrak tadi.

"Yah, gpp..!! "Jawabnya, aku hanya tersenyum dan langsung saja ngacir ke meja teman-teman ku.

"Sorry telat!!"ucapku sambil nyengir gaje.

"Yeaah, tak apa.. 3 jam juga gue jabanin kok sal!! "Tukas Steffy yg memang terlihat sudah kesal.

" ye maaflah bu, jalanan macet!! "

"Kenapa ga jalan kaki aja sih sal? Caffe ini ke arah butik lo cuma 10 menit, ga perlu susah-susah pake mobil juga!! 'Cerocos Steffy

"Iyaiya udah.. Sekarang pesen aja makanannya gue yg traktir!! "

"Nah gitu dong, itu temen yg bertanggung jawab akan kesalahannya!! "Tukas Bella, aku hanya berdecih sebal. Aku tahu akal bulus mereka memakiku saat itu karena mereka cuma ingin ditraktir. Padahal sendirinya juga mereka sudah punya penghasilan sendiri. Dasar licik!

Kita bicara kesana kemari tentang masalalu bahkan sampai sekarang ini. Apalagi tentang Steffy, Bella dan Bastian dulu. Steffy kini memang sedang menjalin hubungan dengan Emir, teman sekelasnya dulu waktu SMP. Dan juga Bella dengan Arkan teman semasa SD nya. Dan berbeda dengan Cassie. Dia langgeng sama Randy Martin, teman sekolahnya dulu pas SMA. Dan sampai sekarangpun dia masih bersama Randy. Indah? Indah masih jomblo, dan katanya dia ingin meneruskan kuliah dan fokus belajar.

"Lo sama Aldi gimana?!"Tanya Bella, dan hal itu membuatku terdiam.

"Bell, gausah bahas si Aldi napa sih? Si Aldi udah Almarhum dihatinya Salsha!! "Tukas Indah, aku hanya tersenyum kecut mendengar pertanyaan Bella.

"Jujur, gue udah lama ga kontekan sama tuh anak, ga tahu masih hidup atau meninggal..! "Jelasku

"Tapi waktu itu dia masih ngomen status FB lo kan? "Tanya Bella, aku mengangguk.

"Yaah, itu juga cuma sesekali, selanjutnya yah Jauh.. Kita ga kontekan lagi!! "Jelasku.

"Lo masih berharap dia kembali?!"tanya Steffy, aku menghela nafasku kasar. Sejujurnya aku memang masih berharap dia kembali dan bertemu denganku. Entah kenapa semakin kuat aku melupakannya malah semakin kuat juga dia datang ke dalam bayangan dan fikiranku.

"Udah gausah bahas masalalu yes? Sekarang kita makan!! "Sela Steffy yg memang melihat diriku kini tengah melamun.

Sepanjang reuni, aku tak bisa fokus . Perihal tadi pertanyaan yg dilontarkan oleh Steffy. Aku malah melamun dan memikirkan dia, yah siapa lagi kalau bukan Aldi. Aldi yg selalu membuatku terbang dan jatuh sekaligus.

Aah tuhaan..
Aku sangat amat merindukannya.

****

Sepanjang hari aku hanya bisa melamun, melamun kan dirinya yg selalu datang dan pergi begitu saja. Dia sangat jauh sekarang.. Sangaat..

"Permisi.. Mbak !!"panggil seseorang, aku belum tersadar aku masih saja bergelut dengan fikiranku.

"Mbaak.. Maaf...!!"panggilnya lagi dan aku mulai tersadar.

"Eh iya, ada yg bisa saya bantu?! "Tanyaku, dia hanya tersenyum

"Mbak yg pernah nabrak aku dulu kan?! 'Tanyanya, aku mengernyitkan dahiku bingung. Aku menerka-nerka siapa orang ini.

"Yg waktu di caffe itu!! "Jelasnya, dan aku mulai ingat saat itu aku buru-buru menemui teman-teman ku.

"Eh iya? Maaf, aku sedikit lupa .. Hhee ada yg bisa saya bantu?! "Tanyaku, dia mengangguk.

"Aku mau nyari gaun pengantin!! "Aku mengangguk dan mempersilahkan dia duduk .

"Sebentar, saya akan carikan dulu, duduk dulu mas! Ah iya, calon pengantinnya mana?! 'Tanyaku bingung karena dia sendirian kesini.

"Dia ga bisa hadir, lagi ngurusin persyaratan buat nikah! "

"Yasudah, sebentar mas!! "

Beberapa saat kemudian, aku kembali dengan beberapa gaun pengantin, dan terlihat mas itu sedang berdebat dengan seorang wanita dan mungkin itu pasangannya. Entahlah..

"Maaf, aku ga bisa nerima hadiah ini dari kamu! Aku Cinta sama kamu, aku ga bisa ngelanjutin pernikahan ini!! "

"Please, demi Romeo, jul!! "

Samar2 aku mendengarnya, dan bisa aku tebak wanita itu mungkin mantannya mas itu dan akan menikah dengan pria lain.

Ah tuhaan...
Kenapa seketika aku jadi ingat Aldi? Aku ga bakalan mungkin rela melihat Aldi menikah dengan orang lain begitu saja. Dan bagaimana juga reaksi Aldi kalau aku menikah dengan pria lain?

Next Chapter?
Like sama commentnya yooo..

Apakah Dia Mencintaiku ? ( Complete ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang