Senja telah tiba, aku hanya bisa terdiam saat mendengar ucapan Aldi tadi siang di atas bukit.
"Gue rela kok jadi selingkuhan lo! Bukannya lo juga selingkuhan gue yah ?!"
"Gausah ngaco deh di! "
"Ayolah Sal, kita sama-sama suka, ngapain harus banyak mikir? Gue juga tahu lo pacaran sama Karel cuma status doang kan? Lo cintanya sama gue, ga ada yg lain! "
"Sinting!! "
*****
Hal yg sangat mengejutkan. Aku kira dia terkena geger otak atau apalah itu sehingga dia gesrek seperti itu. Entahlah, disatu sisi aku ingin berhubungan lagi dengannya, meskipun status nya kita sama-sama selingkuhan. Tapi di sisi lain, aku juga tak ingin menghianati Karel. Dia sudah baik bahkan Setia kepadaku, kenapa aku harus menyakiti hatinya grgr cintaku?
Sepulang dari Camping, aku dan Aldi tak bertegur sapa, tak bertemu bahkan lost contact . Mungkin dia bahagia dengan Cait .
Berbeda sekali denganku, 3 bulan aku berhubungan dengan Karel, namun rasanya ada yg berbeda. Entahlah, mungkin ini cuma perasaanku.
Karel dan aku sekarang jarang bertemu, bahkan di sekolahpun kita jarang bertegur sapa.
ON BBM
Alvaro : Sorry bukan maksud ngadu
Alvaro : Gue liat pacar lo
Alvaro : ngebonceng cewekMe : Dimana?
Alvaro : Di deket Mall, kebetulan gue lagi nongkrong.
Alvaro : anak kelas 2-B kalo ga salah
Alvaro : seangkatan sama loMe : Thanks
Alvaro : ga usah galau
Alvaro : mungkin dia lagi nganterin
Alvaro : bukan selingkuhMe : ya
Read
Rasanya aku ingin menghubungi Aldi sekarang, namun malas juga. Aku malu kepada Aldi saat ini, kenapa juga harus Aldi yg melihat Karel bersama perempuan? Kenapa juga Aldi niat banget memberitahu itu kepadaku?
On BBM
Me : rel
Me : lagi dimana?
Me : temen aku liat kamu
Me : bonceng cewek
Me : siapa?Karel : Amanda
Karel : kelas 2-B
Karel : ga usah cemburu deh
Karel : cuma temen doangMe : aku ga cemburu
Me : cuma nanya aja
KAMU SEDANG MEMBACA
Apakah Dia Mencintaiku ? ( Complete )
Fiksi RemajaAku mencari jawaban dari pertanyaan yg tak pernah kamu jawab.. Aku mencintaimu secara terang-terangan namun kamu hanya diam. Aku menunggu kepastianmu, namun sikapmu hanya diam. Sampai kapan aku menunggumu? Apakah kamu mencintaiku seperti aku men...