*********************************
“Begitu mudahnya mereka menginginkanku. Begitu mudahnya, tapi aku hanya akan melakukan apa yang kuinginkan”- Ready To Talk- Twice
**********************************
Eunwoo menyandarkan sepedanya disamping gerbang rumah Dahyun. pandangannya menyipit kepada sesosok gadis yang tengah berdiri tersenyum cerah menyambutnya. Dan entah kenapa ada aura berkilau melingkupi si gadis yang beberapa hari ini tak pernah ia antar jemput itu
“Um..” Eunwoo tampak bingung memulai dialog antar kedua insan tersebut
“Kenapa, Woo?” Dahyun melangkahkan kakinya selangkah membuat jarak mereka terkikis dan Eunwoo mematung menatap betapa dekatnya wajah Dahyun
“Anu.. kau tidak pergi bersama Chaeyoung?”
Dahyun menggeleng masih mengulum senyum, “Aku lagi pengen dijemput bodyguard-ku lagi”
Dan hati Eunwooo berbunga-bunga mendengar alasan simple Dahyun, meski ia juga tak mengerti mengapanya
Eunwoo tanpa babibu segera menarik sepedanya. Duduk di tempatnya dan mempersilahkan Dahyun untuk menempati tempat mutlaknya.
Berada di belakang Eunwoo, memegang pundak lelaki itu, dan tertawa bercanda sepanjang perjalanan. Bahkan Eunwoo tersenyum sendiri membayangkan momen sederhana yang selalu hadir dalam kisah mereka
“Eunwoo? Kenapa tidak jalan-jalan sih?”
Lihatlah, Eunwoo sendiri lupa cara mengais sepedanya karena asyik dengan dunia khayalannya__________________
Sepertinya ada satu hal aneh yang Eunwoo baru sadari hari ini setelah tibanya ia dan Dahyun di sekolah. Yah, Dahyun menjadi sangat manis di depannya, dan begitu terlihat baik di depannya. Tapi ada satu keganjalan lagi. Dahyun bersikap begitu bukan hanya kepada Eunwoo. Dahyun melakukannya pada semua orang.
Termasuk pada para lelaki yang sekarang menatapnya takjub, dan mungkin diantara mereka ada yang susah payah menelan air liurnya karena tiba-tiba Dahyun menyapanya
“Pagi, Kak Sunggyu”
“Pagi, Kak Youngjae”
“Pagi, Kak Jaebum”
“Selamat pagi, Kak Sungjae”
Dan masih banyak sapaan yang terlontar dari bibir gadis itu. Eunwoo heran, untuk pertama kalinya dalam hidup Dahyun, gadis itu tak lelah menarik senyum untuk memberi ucapan selamat pagi pada orang-orang. Daebak!
“Pagi, Cheng Xiao”
Bahkan seorang Cheng Xiao pun sempat tak berkutik saat Dahyun menyapanya duluan sedang ia berencana untuk menyapa Eunwoo yang seperti menguntiti Dahyun di belakang gadis itu
“I-Iya. Pagi juga, Hyun” sapa Cheng Xiao masih tak percaya Dahyun menyapanya. Duh! Sebelum ini Dahyun jelas-jelas sering melayangkan tatapan tak sukanya pada gadis itu
“Kamu sakit Hyun? Apanya yang sakit?” Eunwoo menarik lengan Dahyun dan menempelkan telapaknya pada kening Dahyun
Dahyun cepat menepis tangan Eunwoo
“Aku baik-baik saja. Kau yang sakit mungkin” balasnya ketusEunwoo kembali tertegun. Mungkin memang ada yang geser di otak Dahyun, pikirnya takut.
“SON CHAEYOUNG!!!”
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone;-eunwoo ✓
FanfictionYang satu lemot Satunya lagi ngga peka -ini bukan friendzone biasa