Jangan jadikan aku tempat persinggahanmu.
Jangan datang lalu pergi begitu saja!!
Kau pikir mudah melupakan semua kenangan?!
Kau tak mengerti makna dari air
mataku?
Aku tidak berkata bahwa kita harus mengakhirinya, aku memintamu untuk memelukku.
Sika...
"Masa depan memang harus terus kita jalani. Tetapi kita tidak bisa lupa akan namanya masa lalu yang terjadi."
Karena sudah 2 hari Suzy mengabaikan chat Line dari Hoya. Dan Hoya mencari tau sebabnya kenapa dari Vanetta karena Suzy mendengarkan sesuatu hal yang dari El tentang kekasihnya, Hoya.
¤Rooftop sekolah
"APA YANG LO KATAIN SAMA SUZY HAH?!" ucap Hoya yang berteriak pada El.
"Biasa aja dong bro! Gue cuma bilang kalau orang yang bakalan pacaran sama Hoya adalah Loser! Karena seorang Hoya adalah pecundang!" El berkata sambil memberikan senyum meledek.
"Anjing! Temen macam apa loh! Itu masa lalu gue!"
"Gue kasian aja sama Suzy yang nasibnya bakalan sama kaya Joy mantan loh!"
"STOP SEBUT NAMA DIA BANGSAT!!" Hoya pun mencengkram kerah El.
"karena itu Suzy buat gue aja. Daripada nasib nya sama kaya Joy yang loh tinggalin layaknya boneka! Bisa lo mainin kapan aja dan jika loh udah bosen, loh tinggalin deh!" Kata El dengan kesal.
"Kalau misalnya dulu Joy milih gue. Pasti gak bakalan terluka gini Hoy! Dan denger! Gue gak mau Suzy lu gituin!" Lanjutnya.
"GUE BILANG STOP ANJING BUAT NGOMONGIN ITU! GUE BUKAN ORANG KAYA GITU LAGI! GUE UDAH DEWASA DAN BAKALAN BERUBAH! JADI JANGAN HARAP SUZY BISA LOH AMBIL!"
"Liat aja siapa yang bakalan menang, gue atau loh. " El pun melangkahkan pergi dari rooftop itu.
"Gue gak kan lepasin Suzy. " Tegas Hoya.
"Joy, sampai saat ini dia masih di kota Seoul ini. Gara-gara loh dia gagal sekolah di luar negeri. Loh gak tau itu kan sampai sekarang?. Loh itu sahabat pecundang yang gue milikin,"
"Becanda loh nyet! Jelas-jelas Joy lebih milih sekolah diluar negeri daripada sama gue kan." Ucap Hoya dengan nada tak percaya.
"SM school. Joy sekolah disana. Dan bentar lagi dia sama kaya kita lulus SMA. Dia rindu loh Hoy." Ucap El yang menepuk pundak Hoya.
"Arghhhh!!" Kesal Hoya pada dirinya sendiri.
Dan Hoya masih diam ditempat ia berdiri. Ia kesal dan bingung pada dirinya sendiri.
Tadinya ia ingin menghabisi El dengan pukulannya. Namun, Hoya teringat bahwa ia dan El sudah bersahabat dari smp.
*** #masalalu
Joy
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Joy itu adalah mantan Hoya waktu smp. Hoya dan El sama-sama menyukai wanita itu sejak duduk di bangku kelas 8. Tetapi Joy lebih mencintai Hoya daripada El.
Namun, Hoya waktu saat itu belum dewasa. Sebab ketika ia lulus smp, Hoya mencampakkan Joy hanya karena alesan Joy yang lebih memilih melanjutkan SMA nya di luar negeri. Dari pada satu SMA dengannya.
Akhirnya Hoya marah dan memutuskan Joy begitu saja. Padahal ia tidak tahu bahwa kenyataannya yang sebenarnya Joy tidak jadi pergi ke luar negeri demi Hoya.
Dan Joy malah sekolah di SM school. Yang Masih daerah Seoul. Hanya El yang tahu bahwa Joy bersekolah disana.
El yang saat itu selalu berada di samping Joy pun merasa kasian padanya. Jadi ia diam-diam menjadi tempat curhat dan sandaran hati Joy. Tapi selalu gagal Joy sampai saat ini masih mencintai sosok Hoya.
"El,gue minta sama loh jangan sampai Hoya tau kalau gue masih ada di kota ini." pinta Joy pada saat itu.
"Gak bisa Joy, Hoya harus tau. Kalau loh-" ucapannya terpotong.
"Please El, gue mohon. Biarin Hoya tenangin pikirannya dulu. Gue tau gue salah waktu itu bilang mau ke luar negeri. Jadi gue butuh waktu buat ngasih tau ini." Joy berkata serius.
"Loh gak salah Joy. Hoya yang bodoh masa loh gak boleh ngelanjutin ke sekolah luar negeri sih," bantah El.
"Karena gue cinta Hoya, jadi gue rela lakuin apapun El."
Seketika El merasakan sesak dan sakit dalam hatinya ketika Joy mengatakan karema Joy benar-benar mencintai Hoya.
Dan semenjak saat itu El menutupi hal tersebut. Ia berusaha move on dari Joy.
***
Hari ini Suzy tidak sekolah. karena ia tidak mood melangkahkan kakinya menuju sekolah.
Di balkon kamar Suzy. Ia sedang melamun dan masih memikirkan ucapan El pada saat di mall 3 hari yang lalu.
Ia bingung harus bersikap apa untuk Hoya saat ini. Chat Line nya sengaja ia tak balas. Ia hanya cerita sama Vanetta dan Clara saja.
Flasback on.
Suzy sedang berjalan sendirian di toko buku gramedia. Ia hanya iseng saja mencari-cari buku tentang para zombie.
Di samping itu, El juga sedang ada di gramedia bersama Joy.
"Suyz!" Ucap El yang menepuk pundak Suzy yang sedang membaca buku.
"Eh loh El. Sama siapa?" Tanya Suzy sambil menatap sosok Joy disamping nya.
"Ini sama temen gue."
"Hay gue Joy. " senyum Joy oada Suzy.
"Iya hay gue Suzy. "
"Eh El berarti dia satu angkatan sama Hoya juga kan?" Tanya Joy.
El yang merasa tak enak telah mempertemukan Suzy dengan Joy itu pun langsung buru-buru pergi dari suasana yang salah ini.
"Eh Zy gue tinggal dulu yah. " Kata El yang mengandeng Joy keluar gramedia.
"Hoya? Kok dia kenal sih aneh. Emang nya kuya gue seterkenal gitu yah haha." Lirih Suzy oada dirinya sendiri .
"Ish El kenapa si sama lu aneh banget," tanya Joy yang heran.
"Gakpapa. Loh kan harus balik ini udah jam 5. Kan lu ada les piano. Buruan gua anter ke depan nyari taxi."
"Oh iya lupa! Untung ngingetin sahabat gue ini hehe,"
Lalu dengan sikap dingin El itu ia tak berkata banyak lagi setelah mengatarkan Joy naik taxi.
Ia pun kembali ke toko gramedia buat nemuin Suzy. Ternyata mereka berdua bertemu di salah satu kedai es krim di mall tersebut.
"Heh El!" Tegur Suzy saat berpaspasan dengannya.
"Eh akhirnya loh belum balik."
Tanpa basa basi El mengajak Sizy masuk ke kedai ice cream tersebut. dengan sikap cuek nya namun bisa membuat cewek bingung dengan sikapnya yang aneh ini.
"Heh alien mau ngomong apaan sih? "
"Loh masih inget kan si Joy tadi." Kata El serius.
"Iya inget. Why?"
"Hoya. Dia itu hanya seorang pecun!" El berkata dengan nada dingin dan datar.
Suzy hanya diam tak mengerti apa yang dibicarakan El.
"Joy. Dia itu cewek yang pernah ditinggalin oleh Hoya. Intinya Hoya is Loser, gue kasian sama cewek yang bakalan ada disamlingnya. Termasuk lu Zy." kata El yang langsung pergi dari kedai itu tanpa dosa.
Flasback off.
Bersambung..
Annyeong im back 😀
Semoga suka yah readers. Maafkan jika alay ceritanya hehe.
