25. Not Okay

339 26 6
                                    

"Kau sebatas kenangan dari aku yang dulu. Ku memilih untuk sendiri."

***

Masih dengan lamunannya. Suzy berpikir kalau ia hanya tau kisah hidup kekasihnya dari orang lain itu sesuatu yang tabu. Mungkin ada baiknya jika Hoya sendiri yang menceritakan semuanya.

Saat ia berpikir seperti itu Line nya berbunyi tanda ada pesan yang masuk.

Hoya : Zy gua kangen sama loh. Cewe mungil yang pernah gue milikin

Suzy pun terkekeh melihat pesan itu.

Hoya : bisa kita ketemu?

Hoya : please bales pesan gue kali ini aja. Jangan biarin gua kayak orang gila gini. Kepikiran loh terus

Suzy : apa

Hoya : alhamdulilah dibales. Gila nya gak jadi deh wkwk

Suzy : gue juga pengen kita ngomong

Suzy : taman deket komplek rumah gua sekarang.

Hoya : oke see you my girl
*read

Suzy pun bergegas pergi ke taman. Begitupun Hoya.

***
#Taman

Suzy sedang menganyunkan ayunan nya dengan pelan sambil menunggu sosok yang sudah 4 hari ini tidak dijumpai.

"Zy!" Hoya pun mengagetkan nya dari belakang.

Sama sekali tidak kaget. Karena sebelumnya ia tahu kalau Hoya sudah datang arah belakang.

Suzy pun berdiri dari ayunan nya dan berdiri dihadapan Hoya dengan menatap penuh kerinduan.

"Hay," senyum Suzy.

"Hay juga Zy," Hoya juga tersenyum.

Lalu mereka berdua memilih duduk ayunan gantung. Suzy menganyunkan ayunan dengan pelan sedangkan Hoya hanya diam menatap Suzy.

"Gue minta maaf sama loh Hoy,"

"Buat apa zy? "

"Maaf gua udah ngehindarin loh. Soal cerita El gua udah-"

"Oh oke apa yang El katain sama loh?" Hoya pun segera berdiri dihadapan Suzy.

"Dia bilang kalau orang yang bakalan deket sama Hoya itu adalah pecun-"

"Zy, gua emang orang bodoh! Gua punya masa lalu sama Joy. Dan gue ninggalin dia cuma alesan yang childish. Waktu itu gua belum dewasa."

"Tapi gue sayang sama loh Hoy. Gua gak perduli sama masa lalu loh!" Suzy pun memeluk erat Hoya.

"Gue juga Zy sayang sama loh. Tapi soal Joy, gue bingung sama perasaan gue sendiri." Ucap Hoya sambil menatap kosong ke arah Suzy.

"Please kalau mau Joy, Joy aja. Jangan buat gue makin sayang sama loh Hoy.

"Sorry Zy."

"Gue pengen pulang Hoy. Mau ujan juga. Duluan yah." ucap Suzy yang langsung pergi dengan ekspresi terluka.

Hoya hanya mengangguk. "Hati-hati yah Zy. Sorry." Lirih Hoya.

***
Hoya sudah dibuat bingung oleh perasaannya sendiri ketika melihat Joy kembali datang dihadapannya.

Joy hadir didepan sekolah JYP school. Untuk menemui sosok Hoya. Lelaki yang masih ada dihatinya.

Saat Hoya dan Suzy sedang jalan bersama sambil bergandeng tangan di depan gerbang.

Joy tersenyum ke arah Hoya.

"Joy!!" Kata Hoya sambil melepaskan gandengannya pada Suzy.

"Hoy-"

Hoya berjalan menghampiri Joy dengan meninggalkan Suzy yang tadi di sampingnya. Tak banyak yang mereka katakan. Keduanya diam dalam pikirannya masing-masing saat berjalan bersama.

"Hoya i sorry-" belum selesai Joy berkata tubuh nya sudah di peluk Hoya.

"Joy 3 tahun kita gak ketemu. Bentar lagi kita sama-sama lulus SMA."

"Iyaa Hoya I miss you my boyfriend," Joy membalas pelukan Hoya.

Suzy masih terpaku berdiri di tempatnya. Sambil melihat betapa rindunya Hoya bertemu dengan Joy.

"Zy are you okay?" Tanya El yang muncul di belakang nya.

"Iya gue gapapa! Bilangin Hoya gue balik duluan"
Suzy pun pergi lari sambil menahan tangis.

"Tunggu kalau lu butuh bahu sandaran curhat ke gue aja Zy." El pun menarik lengan Suzy menuju halte bis.

***
Hoya dan Joy Pov

"Maaf yah. Gue gak ada niatan ninggalin loh pergi. Tapi liat sekarang gue masih disini. Sekolah di daerah yang sama kaya lu Hoy." Ucap Joy.

"Jangan kebanyankan minta maaf Joy. Gue juga salah. Harusnya gua gak biarin loh pergi gitu aja. Tanpa sama sekali mencari keberadaan lu Joy. Gue emang Loser."

"Ssstt gak boleh gitu. Gue seneng bisa ngobrol sama ketemu wajah loh lagi. " senyum Joy sambil memegang wajah Hoya.

"Gimana kabar loh? "

"Baik. Gue masih nunggu loh buat balik lagi di hati dan kehidupan gue lagi Hoy."

Hoya tidak menjawab nya.

"Hoya I love you,"  Kata Joy yang sambil mencium pipinya.

"Love you too." Kata Hoya tanpa disadari.

"Abis lulus SMA. Kita tinggal di New York bareng-bareng yuk?"
Please." Pinta Joy.

"Gua kurang tau Joy. Gue juga udah punya Suzy. Pacar gue sekarang."

"Gak bisakah kalian putus?"

"Entar gue pikirin lagi yah Joy."

Tbc

Annyeong im back 😀.

Vote and coment makasih 😊.

Maaf lama update soalnya lagi sibuk uts hehe.

Love you readers 😙.

Terima kasih banyak yang sudah baca.

Agak gak jelas yah cerita nya haha 😂

Stupid In LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang