32. Lose

248 16 2
                                    

2 minggu telah berlalu...

Saat ini Suzy sedang disibukkan sama kegiatan kampusnya.

Oh ya udah 2 minggu ini Hoya gak masuk kuliah. Dia tau dari El.

Bahkan ada dosen yang akan mengirim surat peringatan.

Walaupun bukan siapa-siapa lagi. Tapi masih saja Suzy peduli dengannya.

Lalu ia segera mengambil handphonenya yang berwarna putih merek sumsang itu.

Suzy : hay

Suzy : kenapa jarang ngampus?

Satu detik..

Dua

Tiga

Empat

Hoya : Hay juga

Hoya : bosen, soalnya gak ada penyemangat.

Saat membaca balasan pesan itu pun. Ada rasa sesal dihatinya.

Mengapa sekarang ia jadi sangat jauh. Bahkan sebenarnya Suzy juga membutuhkan penyemangat bagi hidup nya juga.

Suzy : ngampus loh nanti gak lulus lagi!

Hoya : iye kapan-kapan aja. makasih loh dulu udah ngisi hati dan hari-hari gue.

Suzy : loh kenapa sih jadi aneh banget?

Hoya : thanks for the memories Zy ☺

Ada perasaan janggal dihatinya. Rasa nya ingin sekali ia memeluk seseorang saat ini juga.

Kenapa tiba-tiba gue jadi takut loh pergi selamanya dari gue yah? - batin Suzy

Dibelakang sudah ada El yang membawa buku dari perpustakaan.

"Zy gua nemu buku baru loh judulnya-" ucap El yang terpotong karena tiba-tiba Suzy memeluk tubuh El.

"El ijinin gue kaya gini dulu yah. Bentar aja," kata Suzy dengan nada suara ingin menangis didalam dekapan tubuh El.

Beberapa kasat mata melihat mereka dengan tatapan iri.

El yang ganteng dan banyak disukai wanita kampus itu kini sedang dipeluk seseorang.

Posisi mereka kini ada di taman kecil di depan gedung kampus.

Saat itu juga sosok Hoya datang ia bersembunyi di balik pohon besar taman itu.

Keadaan nya kacau muka pucat. Mata sayu. Tubuh nya sedikit kurus.

"Oke akhirnya gue bisa benar-benar pergi ninggalin lu Zy. Karena ada El yang akan jadi pengganti loh di masa depan nanti." Lirih Hoya yang langsung pergi dari kampus itu.

Ini hari terakhir Hoya di Sungkyungkwan University.

Yups! Ia berhenti kuliah hari ini. Karena sudah mendapat surat peringatan juga dari pihak kampus. Akhirnya ia mengundurkan diri.

"El?" Lirih Suzy masih dalam pelukannya.

"Hemm.. waeyo?"
(Kenapa)

"Hoya dimana?"

"Gua juga gak tau. belakangan ini gua sama dia jarang komunikasi."

"Ke rumah nya yuk?" Ajak Suzy.

"Oke."

              #Stupid In Love#

Saat ini Suzy sedang melangkahkan kakinya di depan rumah Hoya.

Stupid In LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang