17. Weird Boy

513 28 4
                                    

"Kamu hanya memberiku kesempatan untuk mengenalmu, tapi tidak untuk memilikimu."

***

Masih dengan suasana cafe yang ramai oleh perbicangan teman-teman nya. Biasalah anak Abg SMA ngomongin hal-hal percintaan,politik apalah. Di meja makan itu pokonya banyak omong banget.

Saat Hoya dan Suzy selesai makan duaan. Mereka segera gabung ke meja makan tempat dimana teman-teman nya duduk.

"Woy udah puas loh makan berduaan ama Suzy nya haha," tawa Mark ketika melihat Hoya dan Suzy ikut gabung.

"Syirik aja lu sih haha," balas Hoya.

"Yaampun Suzy akhirnya loh udah punya pengganti di hati loh lagi haha," Ucap Clara yang berada disebelah bangku Suzy.

"Elahh emang nya hati gua kontrakkan apah haha,"

Yeri pun menghampiri Suzy berkata.

"Selamet yah loh udah milikin Hoya deh." Ucapnya sambil tersenyum .

"Yaelah baru juga gue pacaran belom sampe nikah yaallah," Ucap Suzy.

"Ya gapapa dong Zy. Oh ya Jackson belakangan ini jadi baik sama gue. Dan seneng banget rasanya," kata Yeri sambil memeluk ke Suzy.

"Ohh syukur lah hubungan loh membaik,"

"Kalau gitu Yeri balik duluan yah. Dadah." Ia pun langsung perhi.

Di meja makan itu sibuk dengan obrolan pasangan masing-masing.

Mark dengan kekasihnya Jia sibuk mengobrol. Clara dan Vanetta sibuk membicarakan cerita pribadi mereka. Suzy Hoya sedang becanda-becandaan. Dan satu lagi El hanya sibuk dengan hp nya padahal ia hanya meng-scrol instagram nya saja. Pikirannya masih pada sosok Suzy yang sedang asik becanda dengan Hoya.

"Aduh anju si Kuya mah jangan bahas lelucon itu ah gua jadi pengen pipis nih." Ucap Suzy uang sedang tertawa sambil menepuk pundak Hoya yang juga ikut tertawa.

Hoya itu emang suka ngebahas hal-hal yang membuat orang bisa tertawa lepas. Termasuk Suzy.

"Astagfirullah si Suzy bahagia banget deh dideket Hoya cieee," ucap Vanetta sambil melirik kearah mereka berdua.

"Biasalah anak abg baru jadian gitu kan haha," kata Jia.

El sedang fokus sama hp nya. Namun karena sifatnya yang cuek mungkin tidak ada yang tau dibalik ekspresi datar nya ia menyimpan rasa cemburu.

"Eh tunggu deh ko si El gak kaya biasa nya sih? Es batu bangett hari ini," ucap Hoya yang menatap El.

"Ambeyen kali dia nya atau lagi puasa ngomong haha," kaya Mark.

Suzy pun ikut menatap El.

"Berisik loh pada," ketus El.

Saat menatap El, Suzy teringat sesuatu oleh tatapan matanya El.

"Eh bentar deh tatapan dingin itu? Si cowo jutek yang di gramedia bukan sih. Tapi gue gak yakin dia itu sahabat Hoya juga. Ah nenek-nenek sudah tua si gue jadi pikun nih." Batin Suzy masih dalam menatap El.

Flashback on

*di toko buku gramedia di salah satu mall.

Suzy bukan penggila baca buku cuma penasaran sama karya-karya buku dari Tere Liye. Yang salah satu judul nya yaitu 'pada Senja yang membawamu pergi'

 Yang salah satu judul nya yaitu 'pada Senja yang membawamu pergi'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Stupid In LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang