6. Can't Go back

938 42 2
                                    

Hari ini adalah hari yang sangat penting bagi JYP Art School.
Karena  disinilah para guru akan menilai bakat-bakat dari muridnya. Dan juga syarat kelulusan untuk bisa naik ke kelas 3.

Syarat nya mereka harus bernyanyi dengan penuh percaya diri dan tentunya suara yang bagus sesuai dengan nada.
Nah,jika mereka bernyanyi sambil nge dance itu adalah nilai tambah untuk penilaian para guru.

Pihak sekolah telah menyiapkan sebuah ruangan untuk murid nya yang akan tampil hari ini.

"Aduh Jack acara berapa jam lagi sih? Gua grogi nih," Alvaro bertanya pada Jackson dengan muka gelisah.

"Sekitar 2 jam lagi. Santai broh gak usah grogi. Anggep aja pas loh nyanyi itu gak ada orang. Padahal mah ada si"

Di sisi lain. Suzy sedang mencoba latihan bernyanyi sambil menari.
Keduanya temannya malah sibuk ngeliatin Suzy.

"Heh kalian berdua kenapa malah liatin gue latihan?" Tanya Suzy dengan muka serius.

"Emm gapapa ko Zy hehe," mereka menjawab dengan kompak.

"Lebih baik loh latihan nyanyi gih biar nilai nya bagus, gua geer nih kalau diliatin mulu,"

"Iyaiya gue gak nganggu dah."

---

"Heh Hoya?!" Teriak Suzy sambil melambaikan tangannya.

Hoya pun menengok.
"Paan Zy?"

"Hari ini loh mau nampilin apaan nyanyi sama dance kan?"

"Bukan, mau ngelawak nanti gua,"

"Gua serius kampret,"

"Gua juga serius Zy! " jawabnya dengan greget.

"Serah loh deh!" Suzy pun pergi dari hadapan Hoya.

Sebelum ia berbalik arah untuk pergi, tangannya ditahan oleh Hoya.

"Sorry. pundungan lu mah." Ucap Hoya terkekeh sambil menatap wajah Suzy.

"Gak lucu! Lepasin gue, jangan liatin muka gue emangnya gua pisang apah!" Kata Suzy dengan ekspresi meledek.

"Eh buset emang nya gue monyet apah jahat ah si ibu ini," Hoya memasang wajah sok imut.

"hahaha sorry yah bapak,"

Mereka pun becanda-canda sambil mengobrol tentang gerakan dance.

Tiba-tiba Jackson menghampiri mereka berdua.

"Hay Zy, boleh bicara sebentar?" Ucap Jackson dengan nada canggung.

Dengan wajah bodoh Suzy, karena melihat Jackson yang kembali berbicara lagi padanya. tidak.

"YaAllah suara jackson masih teringat jelas di benak gue, suara khas nya yang bikin orang tenang berada dideketnya. Upss sadar Suzy!! Loh itu bukan siapa-siapa lagi dia. "

"Suzy! noh Jackson ngomong ke lu juga bukannya jawab," Hoya menyenggol tangan Suzy.

"Hah? Oh iya apaan?" Sontak Suzy.

Sebelum Jackson berbicara ia sempat menatap Hoya dengan maksud agar ia pergi untuk memberi Jackson kesempatan buat bicara.

Hoya pun mengerti dengan suasana nya ia memilih untuk pergi.

"Oh ya Zy gua masih harus latihan nih 20 menit lagi kan udah mulai. " Hoya lalu pergi.

---
Mereka berbicara di bawah tangga dekat perpustakaan.

"Mau ngomong apa lagi? Semua nya udah selesai kan!"

"Ta-tapi loh masih belum ngerti yang sebenarnya Zy," Jackson berkata memegang tangan Suzy.

Stupid In LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang