31. Why??

262 15 0
                                    

"Bila kebahagiaan ku sudah hilang. Maka aku akan cari kebahagiaan baru lagi. Itulah cara ku hidup. Tidak mau terlalu lama dengan namanya kesedihan."

#Stupid In Love#

Untuk belakangan ini, hari-hari Suzy diwarnai oleh El.

Entah angin apa lagi Suzy dan El semakin dekat. bahkan El lebih leluasa untuk mendekati Suzy. Karena sekarang ia sedang sendiri.

Kini Suzy dan El sedang berada di taman komplek rumah Suzy.
Biasalah mereka cuma maen-maen aja. Atau sekedar mengobrol bertukar cerita.

"Lo tau gak?" Tanya Suzy pada El.

"Gak." Kata El dengan tattapan nya yang menggemaskan.

"Ish!" Tuyur tangan Suzy pada kepala El.

"Zy, Joy udah pergi ke Paris tadi sore."

"Okay, terus?" Suzy berkata dengan nada malas.

"Hati-hati aja sama Hoya yang bakalan balik lagi ke lu. "

"Gua tau kok Hoya itu gimana, pecicilan gak jelas gitu, bawel kayak emak-emak beli sayuran, tukang makan, ngelawak yg garing parah. Manja tapi pernah buat gue terpesona, ta-tapi ko mau yah dulu gue mau sama dia hahaha" cerocos Suzy yang memainkan ayunan dengan ekspresi yang sedih mengatakannya.

"Hapal banget kayanya lu sama pribadi Hoya," El pun terkekeh dengan tatapan terluka.

"Sedekat itukah lu sama Hoya. Buat gue iri aja"- batin El

"Gak tau gak ngerti gua juga.
Dia itu bisa buat gue nyaman deket tuh si kuya. dan Buat gue bahagia intinya. Tapi untuk sekarang gue kecewa."

Setelah Suzy mengatakan itu El punya hanya diam sambil mengayunkan ayunan nya dengan pelan.

Suasana hening Suzy asik dengan pikiran nya sendiri yaitu Hoya.

Dan El hanya menatap dingin Suzy.

"pengen banget nyatain perasaan cinta gue sama loh Zy sekarang. Tapi gua bukan tipe cowo yang mengambil kesempatan dalam kesempitan.

Dan gue paham butuh waktu sebentar lagi buat gue nyatain ini. Biarlah lu nikmati masa-masa melupakan sosok Hoya.
Zy im waiting you. Semoga juga gue bisa buat lu kembali bahagia." -batin El sambil menatap wanita yang di sebelahnya itu.

"Zy balik gak? Atau mau makan baso bakar dulu?" Tanya El.

"hah?" Kata Suzy lemot.

"Hah heh hoh aja deh,"

"Iya maaf El." Kata Suzy dengan muka bersalah.

"Gua naena mau loh?" Kata El sambil becanda.

"Apaan sih?! Yadong banget. Dasar ternyata cowo jutek dan dingin itu kebanyakan otak nya 21++" Suzy pun langsung kabur dari ayunannya.

"Yakk becanda kali," kata El sambil terkekeh melihat Suzy.

                            ***

Jinyoung dan Suzy Pov

Sesuai janji kak Jinyoung hari ini ia akan bertemu Suzy di Marmalade cafe.

"Yakk Kak Jinyoung!!" Histeris Suzy ketika melihat Jinyoung telah duduk di cafe itu.

Lalu Suzy pun menghampiri Jinyoung dan memeluknya.

"Yaallah kangen banget tau kak,"

"Sama pinguin kuh emang lu doang. Gue juga kangen kali." kata Jinyoung yang memeluk erat Suzy.

Tak perduli dengan para pengunjung cafe yang melihat mereka dengan tatapan suka atau tidak sukanya.

Yang penting mereka berdua itu bahagia udah ketemu lagi.

Akhirnya setelah cuap cuap gak jelas dan saling curcol.

anak duaan itu ngobrol sambil minum lemon juice dan ngemil kentang goreng di cafe itu pun segara bergegas pulang.

Jadi tadi itu Suzy menceritakan kisah cinta nya pada kak Jinyoung. Dan juga ia menceritakan El padanya.

Ternyata Suzy belum siap untuk jatuh hati lagi pada siapapun termasuk El dan Jinyoung.

Sebenernya gue sakit sih. Denger si Suzy cerita Hoya, El gitu. Soalnya kan gua juga pernah cinta sama dia. Tapi itu dulu. -Jinyoung.

Akhirnya orang duaan keluar dari cafe. Seperti biasa Jinyoung bakalan anterin Suzy balik ke rumahnya dulu.

Langit mendung seakan ia akan hujan. Dan langit itu mulai menghitam.

Entah apa yang membuat Suzy belakangan ini lebih sering melamun dan memandangi langit.

Sampai detik ini. Suzy sedang berada di dalam mobil kak Jinyoung.

Sedaritadi ia hanya menatap jalanan lewat kaca jendela mobil. Menikmati setiap detik jalanan yang terlintas.

Jinyoung mengerti perasaan Suzy. Putus dari si Hoya lebih ribet daripada putus dari Jackson.

"Zy? Mau ketemu Hoya?" Tanya Jinyoung.

"Ngapain kak? Gak penting amat!"

"Gua rasa kalian harus saling ngomong sambil bertatap muka gitu,"

"Gak ada yang perlu diomongin. Kita udah End kak!" Lirih Suzy.

"Pinguin gue, Lu pasti rindu Hoya kan? Gua yakin itu."

Suzy pun diam tak bisa menjawab apapun.

Tanpa pikir panjang akhirnya Jinyoung memutar arah jalan nya itu. Iya berbalik arah dan bergegas pergi menuju ke rumah Hoya.

"Lah kak kok bukan jalan rumah sih?! "

"Sstt diam ah pinguin. Gua punya rencana."

"Kak?!! Please jangan ada niatan aneh aneh yah! Gua pengen sendiri dulu sekarang." Suzy meronta agar Jinyounv menghentikan niatan untuk pergi. Dan segara balik arah lagi.

TBC...

Annyeong im back 😀.

Vote and coment makasih 😊.

Maaf juga lama update soalnya lagi sibuk hehe.

Love you readers 😙. Tapi jangan jadi sider. Vote juga dong hehe.

Terima kasih banyak yang sudah baca.

Maafkan typonya kawan.

Stupid In LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang