Jangan jadikan aku tempat persinggahanmu.
Jangan datang lalu pergi begitu saja!!
Kau pikir mudah melupakan semua kenangan?!
Kau tak mengerti makna dari air
mataku?
Aku tidak berkata bahwa kita harus mengakhirinya, aku memintamu untuk memelukku.
Sika...
"Percayalah tuhan pasti akan memberikan kebahagiaan setelah kesedihan."
#Stupid In Love#
2 tahun kemudian..
Sudah semestinya ia tidak hidup dalam masa lalu.
2 tahun berjalan, Suzy sudah melupakan sosok Hoya. Tapi tidak dengan melupakan kenangannya.
Hari ini seperti biasa kerabat kerabat dulu Hoya sedang berkumpul.
"Hay Zy gimana sama karier loh?" Tanya Joy yang sedan duduk dihadapan Suzy.
"yah begitu dulunya gua sekolah bermusik dan sekarang malah nyasar jadi sutradara begini. Butik punyaku juga berjalan lancar. Bagaimana denganmu Joy?" Ucapnya sambil meminum coffe latte.
"Berbisnis saham diluar negeri sumpah bikin pusing. Boro boro ngurus soal status percintaan haha,"
"Hey gadis gadis cantik ini sedang membicarakan apa?" Ucap El dan Mark yang imut gabung duduk.
"Geli ih najis nada bicara nya," ketus Suzy.
"Tau sih berasa kuping gua mau copot dengernya," timbrung Zia Vanetta dan juga Clara.
"Elah najis najis yang penting ganteng." Ucap El.
"Iuh banget dah,"
"Eh eh tau gak sih diem-diem salah satu teman kita ada yang backstreet loh," kata Clara sambil melirik Suzy dan El.
"Jadi diem-diem jadian tanpa ngasih tau ke kita nih. Bilang aja gak mau ngeluarin uang buat traktiran tanda jadian!" Kata Mark dengan ekspresi sok marah.
Mark,Zia,Vanetta,Clara dan Joy pun segera diam dan menatap tajam pada Suzy dan El.
"Zy kabur yuk," bisik El pada Suzy yang disebelahnya.
"Yuk kabur kek kemana. Kerumah nenek dora aja juga gapapa,"
Lalu Suzy dan El pun berdiri bersamaan. Hendak pergi dari cafe dan pergi dari teman temannya.
Namun, tangan El ditahan Mark. Dan Suzy ditahan Vanetta.
"Traktiran makan pizza gak sekarang?jadian gak bilang bilang tai. Sejak kapan hah?" tanya Vanetta.
"Buset udah 12 hari gua menjalin kasih sama Suzy." Jawab El.
"sorry yah hubungan yang dirahasiakan kadang lebih asik hehe," kata Suzy sambil tersenyum.
"Traktirannya sekarang yeahh!" teriak Zia dan Clara.
"Kagak mau ah. Uang gua itu buat biaya nikah nanti sama Suzy." Ucap El tanpa dosa.
"Heh! baru aja pacaran mau ajak gue nikah aja lu El," elak Suzy.
"Pacaran mah gak penting. Sebelumnya kan temenan tapi rasa pacaran kan haha,"
"Etdah anak duaan pelit banget deh. " Joy pun menimbrung.
Mereka semua masih lanjut dengan omongan-omongan panjang kali lebar.
Sampai akhirnya Suzy dan El pun mentraktir teman-temannya itu pizza,Ramyun,sup sapi,pasta, dan segala jenis makanan yang mereka inginkan.
Anggap aja makan-makan besar hehe.
1 bulan kemudian...
#Stupid In Love#
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
pakaian pernikahan yang dikenakan El. Mentang-mentang Suzy suka pink sama bunga rose pink. Jadi calon suaminya didandanin begini wkwk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini pakaian pernikahan yang dikenakan oleh Suzy. Ini udah pilihan baju dari El. Katanya dia seneng banget kalau Suzy baju ini.
karena diumur Suzy dan El yang juga sudah dewasa. Yaitu 24 tahun.
Jadilah mereka memutuskan untuk merencanakan acara pernikahan.
Acara simple aja sih. Yang penting kan orang orang yang datang ke acara pernikahan tersebut yang bikin spesial.
"Zy, I love you." Bisik El pada wanita yang sedang digandeng Di depan para tamu undangan.
"Love you to El," senyum Suzy.
"Annyeong semuanya. " sapa El kepada para tamu undangan.
Semua menjawab sapaan El.
"Terima kasih udah dateng ke acara paling berharga dalam hidup gua. Jadi hari ini gua nikah yeah," ucap El dengan bahagia sambil merangkul Suzy.
"Ish! Sambutan nya yang bener dikit kek El." Bisik Suzy yag melihat tingkah El malah asik senyam-senyum sendiri sambil menyombongkan kemesraan di depan tamu.
"nah jadi kenapa gua milih wanita ini jadi pendamping hidup gue ini adalah Gak ada alesannya. Yang jelas gua cinta,sayang banget sama dia. Sampai-sampai lupa alesan kenapa bisa jatuh cinta sama dia. Bagi gua yang terpenting detik ini adalah bisa terus bersama Suzy untuk selamanya sampai maut memisahkan kita. Ngejaga dia biar gak diambil orang hehe." El berkata sambil menatap kedua bola mata Suzy.
Suzy pun dibuat blushing oleh perkataan El.
"Ciee bisa aja deh lu El ," teriak Mark dari bangkunya.
Lalu Suzy pun segera memeluk El dengan erat. Sambil menutupi wajahnya yang merah.
"Thanks yah El for all," ucap Suzy.
"Iya tetap disamping gue terus yah Zy. " kata El dengan lembut sambil mengusap rambut Suzy yang masih dalam pelukan.
