13. Sorry

688 24 1
                                    

"sebenernya gue pengen marah banget sama loh gara-gara loh tabrak tapi gue sayang loh jadi mending gue mogok ngomong dulu." Gumam Suzy.

--------------------------------------------------
Mereka berdua sudah sampai di depan rumah Suzy.

Hoya pun segera membukakan pintu mobil Suzy.

"Sini gua gendong lu masuk rumah," ucapnya sambil tersenyum.

"Gak usah deh Hoy. Gua gapapa jalan sendiri juga bisa. gua bukan orang yang manja."

"Ta-tapi kan-" ucapan Hoya terpotong saat Suzy langsung pergi berjalan sendiri menuju rumahnya.

"Aduh sakit juga yah gue maksain jalan sendiri." Gumamnya dalam hati.

Hoya hanya memperhatikan Suzy yang berjalan seperti siput.

"Udah gue bilang Zy! Biar gue gendong aja." Hoya pun langsung mengangkat tubuh Suzy ke dan digendong lah dia.

"Ih lo mah modus!" Kata Suzy dengan menyembunyikan wajahnya di badan Hoya .

"Biarin aja. " Hoya pun terkekeh.

Saat ia membukakan pintu bi Inah bertanya
"YaAllah non Suzy kenapa toh? Ko di gendong begini?"

Suzy tidak menjawab yang jawab Hoya.

"Aduh maaf bi. Saya tadi gak sengaja nabrak Suzy. Tapi gapapa ko bi udah diurut tadi dia nya."

"Yo wes atuh non Suzy nya diajak masuk istirahat."

Lalu Hoya pun tetap mengendong Suzy sampai ke kamar.

Suzy pun perlahan-lahan menangis.

"Zy ko nangis sih? Lo masih marah yah sama gue? " tanya Hoya yang panik.

"Gapapa pengen nangis aja," jawab nya sambil menangis.

Dengan reflek Hoya langsung memeluk Suzy dengan erat. Ia taruh Suzy didepakapannya.

"Kalau mau nangis, nangis aja gak usah ditahan." Lirih Hoya.

"Se-sebeernya gua waktu smp pernah jatoh juga dimotor sampe-sampe gua gk sadarkan diri ditempat karena gua terlalu shock banget katanya. Terus pagi emang pertama kali  gua bawa motor lagi eh ternyata gua jatoh lagi deh.emang dasar gua jangan pake motor lagi kali yah. " ucap nya dalam tangis.

"Sorry yah Zy. Gua tau rasanya pasti tadi loh syok dan trauma."

"I-iya gue syok pas disekolah. gue gak mau nangis pas disekolah tadi karena pura-pura strong. Tapi gu-gue aslinya cengeng."

"Gapapa Zy Im sorry karena udah buat loh trauma naik motor deh." Ucap Hoya yang mengeratkan pelukannya.

"Hoy,baju loh basah deh gara-gara air mata gue."

"Tenang aja Zy."

Akhirnya Suzy melepaskan pekukan dari Hoya. Dan berkata
"Gue maafin loh ko Hoya. Lagian emang udah nasib kali gue jatoh dari motor."

"Syukurlah akhirnya loh udah maaafin gue." Senyum Hoya.

"Gua mau nanya kok bisa sih lu datang telat kesekolah tadi?" Tanya Suzy.

"Kesiangan gue gara-gara malem mimpiin loh tau Suzy.. jadi gue gak mau bangun dari mimpi gue deh. " Hoya pun tersenyum.

"Elah gombal loh basi tau gak! Gua juga sama kesiangan coba bangunnya."

"Yaudah kalau gak percaya mah." Ucap Hoya.

"Wah benarkah ini yang di namakan jodoh? Kita sama-sama datang telat terus pas disekolah gua ditabrak sama lu lagi pake acara gendong-gendongan lagi haha" Suzy pun berkata sambil tertawa.

Stupid In LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang