a story by minseokmyass
www.asianfanfics.com/story/view/1016240/polar-mingyu-seventeen-meanie-wonwoo-meaniecouple
.
.
.
Tidak bisa memberikan respon, Wonwoo hanya berdiri di sana, terperangkap oleh pria tampan tinggi yang hanya berjarak beberapa senti darinya. Ketua Kelas tetap diamn, mulutnya terbuka, seakan ingin mengatakan sesuatu tapi tidak bisa. Ia tidak memutuskan kontak matanya dengan Mingyu, yang matanya juga hanya terfokus pada mata Wonwoo. Mata Wonwoo dipenuhi rasa malu, dan sedikit khawatir, dan ia merasa pipinya menghangat seakan semua darahnya berkumpul di pipinya. Wonwoo ingin membela dirinya sendiri, dan mencoba berbicara, tapi tidak ada sepatah katapun yang keluar. Setelahnya, senyuman miring Mingyu berubah menjadi senyuman kekanak-kanakkan, Mingyu menjauh dari Ketua Kelas itu. Mingyu mulai tertawa sambil berjalan kembali ke sofanya, dan mengambil manganya lagi.
"Sialan, dia hanya menggodaku." Wonwoo mengutuk dalam hati sambil memutar bola matanya,
Mingyu melihat itu dan terkekeh.
"Ya, tenang saja. Aku hanya bercanda." Ia meyakinkan dari sofanya.
Wonwoo berdehem, dan tertawa canggung,
"Duh. Kenapa juga aku harus menyukai seseorang sepertimu?" Mingyu mengalihkan pandangannya dari manganya ketika mendengar perkataan Wonwoo.
"Apa maksudnya itu?"
Wonwoo hanya mengulangi apa yang sudah ia dengar seharian ini.
"Kita sama sekali tidak punya kesamaan. Kita adalah kutub yang berlawanan, jadi tentu saja kau bercanda!" Wonwoo berkata, tidak benar-benar percaya pada ucapannya, tapi jika apa yang ia katakan bisa meluruskan segala kecurigaannya, ia tidak masalah sedikit berbohong.
Mingyu hanya mengangguk dan berkata,
"Jadi, tipemu adalah orang yang mirip denganmu. Cocok denganmu, dan memiliki banyak kesamaan denganmu." Mingyu berasumsi.
Untuk lebih menjauhkan Mingyu dari kesempatan untuk mengetahui perasaan Wonwoo yang sebenarnya, yang Wonwoo sendiri juga belum yakin, ia dengan percaya diri mengangguk dan berkata,
"Mhm!"
Mingyu tertawa,
"Jadi, beritahu aku lagi kenapa kau menolak Junhui?"
Wonwoo baru akan menjawab,
"Maksudku, kalian berdua terlihat cocok bersama. Seperti yang kukatakan, kalian berdua pada dasarnya berkencan. Yang tidak terjadi hanyalah ciuman... tapi, itu juga tidak berjalan lancar, kelihatannya." Mingyu menambahkan.
Wonwoo lalu menjawab dengan alasan standar,
"Well, ada seseorang yang lain."
Ia berkata, berharap meningkatkan rasa penasaran Mingyu. Apa itu ia lakukan untuk membuat Mingyu cemburu? Sebenarnya, Wonwoo juga tidak tahu, tapi ia terlalu menikmati situasi ini. Pikirannya bercabang tentang apakah ia benar-benar menyukai pria ini, Jun juga berada di salah satu pikiran bercabangnya, yang menyebabkannya menyebutkan seseorang, yang bahkan tidak ada.
Mingyu tidak bereaksi, dan Wonwoo sedikit merasa kecewa. Mingyu hanya menganggukan kepalanya, dan tidak menggali lebih dalam tentang topik "seseorang" itu. Keheningan yang canggung memenuhi ruangan, yang memberikan Wonwoo waktu untuk melihat-lihat sekitarnya. Bangunan itu sudah tidak digunakan, tapi strukturnya masih bagus. Di tengah-tengah ruangan terdapat sofa, dan tepat di atasnya sinar matahari langsung. Di sekitar ruangan itu terdapat banyak benda, pikir Wonwoo. Ada pemukul baseball di ujung, bola basket di dekat sofa. Tapi juga ada rak buku di belakang Mingyu, yang dipenuhi oleh manga. Sejujurnya, "markas" itu terlihat seperti kamar anak remaja pada umumnya. Surprisingly, tidak ada poster gadis seksi, yang membuat Wonwoo merasa sedikit tenang. Tapi, ada sebuah foto yang menarik perhatiannya. Di rak buku terdapat sebuak figura foto, dan semakin Wonwoo mendekat, ia melihat kalau itu adalah foto sekumpulan anak laki-laki. Mingyu masih membaca, jadi dia tidak menyadari Wonwoo berjalan ke arah foto itu. Wonwoo mengambil figura itu, dan mengamatinya. Ia menyadari beberapa wajah yang ada di foto itu. Mingyu terlihat benar-benar bahagia di foto itu, dan sedikit lebih muda... Mingyu terlihat masih polos, dan bahagia, pikir Wonwoo. Ia menyadari Mingyu melingkarkan tangannya di leher seseorang, dan juga ada tangan lain di sekitar lehernya. Tangan itu menghubungkan Mingyu dengan pria di sebelah kirinya, yang terlihat ceria dengan senyum lebar. Matanya hampir tidak terlihat karena wajahnya yang kelewat bahagia. Mingyu dan anak laki-laki itu terlihat sangat dekat. Mata Wonwoo beralih ke sekitar foto itu, dan ia menyadari wajah lain, Minghao. Ada sekitar 11 anak laki-laki di foto itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Polar ; meanie
Fanfiction"Opposites attract, but like-minded last." Tapi apa yang terjadi ketika dua kutub berlawanan bernama Kim Mingyu dan Jeon Wonwoo saling bertemu? [Trans Fic] P.S. i got the permission to translate this fic:)