#17 Christmas

401 71 3
                                    

a story by minseokmyass

www.asianfanfics.com/story/view/1016240/polar-mingyu-seventeen-meanie-wonwoo-meaniecouple

.

.

.

Wonwoo menatap kekasihnya yang sedang tersenyum bodoh ke arahnya, membawa sebuket bunga dan boneka beruang di tangannya. Ketua Kelas itu terpaku, dan tidak langsung menerima hadiah itu. Mingyu berdiri di pintu, menatap kekasihnya. Mingyu mengenakkan topi Santa yang lucu di kepalanya, dan hanya tersenyum sambil terus menatap kekasihnya.

"Wonwoo-ya! Tutup pintunya, dingin! Siapa yang datang?" Narin bertanya dan bangkit dari duduknya, berjalan menuju putranya, sedikit takut kenapa Wonwoo begitu lama hanya untuk membukakan pintu. Ia sedikit terkejut melihat Mingyu berada di luar pintu rumahnya,

"Oh Mingyu-ya! Masuklah, udaranya dingin!" Narin berkata. Ia lalu memukul lengan Wonwoo,

"Kenapa kau membiarkan kekasihmu membeku di luar begini?" ia bertanya, menyadarkan Wonwoo dari lamunannya. Narin menyuruh Mingyu masuk, dan Mingyu membungkuk sopan sebelum akhirnya berjalan memasuki rumah keluarga Jeon yang sudah tidak asing baginya.

Wonwoo menutup pintu setelah kekasihnya masuk ke dalam. Narin dengan cepat menarik Mingyu untuk duduk di ruang tamu, tidak memberinya waktu terlalu banyak untuk melepas sepatunya.

"Oh! Mingyu-ya, apa yang membawamu kemari?"

Minsung berkata sambil bangun dari sofa untuk memberikan Mingyu sebuah pelukan, yang membuat Mingyu sedikit terkejut sebelum ia membalas pelukan Tn. Jeon. Wonwoo masih bingung dengan seluruh situasinya. Ia mengerutkan matanya dan memiringkan kepalanya untuk menunjukkan rasa bingungnya. Mingyu berbalik dan menatap Wonwoo, lalu sekali lagi mencoba memberikan hadiah pertama dari masih banyak lagi hadiah yang akan ia berikan hari ini,

"Merry Christmas."

Mingyu mengulang perkataannya, dan kali ini Wonwoo mengambil hadiah itu dan memeluk kekasihnya, sebuah senyum lebar yang tulus muncul di wajahnya.

"Merry Christmas.", ia membalas.

Narin tersenyum melihat pemandangan manis di depannya, dan ia memukul lengan suaminya keras karena gemas, membuat suaminya mengusap lengannya.

"Maaf karena datang selarut ini, aku hanya ingin mengantarkan hadiah pertama untuk Wonwoo," Mingyu berkata sambil menghadap kedua orang tua Wonwoo,

"Oh, tidak, tidak perlu minta maaf! Senang karena kau ada di sini, honey." Narin tersenyum.

"Kenapa kau tidak menginap, tidur setelah bertukar kado dan makanan, lalu nanti kau dan Wonwoo bisa melakukan rencana kecil kalian?" Minsung menyarankan, dan Narin mengangguk setuju.

"A-apa itu tidak apa-apa?" Mingyu bertanya, tidak yakin jika mereka bersungguh-sungguh menyuruhnya menginap.

"Tentu saja!" Narin menjawab dengan antusias.

"Baiklah, kalau kalian tidak keberatan, aku akan menginap disini malam ini." Mingyu berkata, dan menatap Wonwoo yang wajahnya kini memerah.

"Bagus! Sekarang, ayo kita buka hadiahnya, ini sudah lewat tengah malam." Narin berkata, dan menyuruh semua orang berkumpul di sekitar pohon natal.

Wonwoo menggenggam hadiah dari kekasihnya di dekat dadanya, dan bertanya,

"Apa kau punya pekerjaan?"

Polar ; meanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang