#2 Bestfriends

892 108 3
                                    

a story by minseokmyass

www.asianfanfics.com/story/view/1016240/polar-mingyu-seventeen-meanie-wonwoo-meaniecouple

.

.

.

"Kenapa wajahmu memerah?"

.

.

Kejadian yang memalukan itu terulang kembali di ingatan Wonwoo selagi ia bergerak kesana-kemari di tempat tidurnya, tidak berhasil tidur dengan tenang. Ketua Kelas itu kehilangan ketenangannya, dan berteriak di bantalnya. Keadaan kamarnya gelap, dan satu-satunya hal yang bisa ia lihat dengan jelas adalah jam di sebelah tempat tidurnya. Jam 00:13. Wonwoo mengerang karena sadar ia hanya punya waktu 6 jam untuk tidur, Ia mencoba untuk tidur, ia benar-benar mencobanya. Tapi setiap kali ia menutup matanya, wajah Mingyu muncul.

Setelah kejadian 'itu', Mingyu bangun, dan melepas jas sekolahnya, memperlihatkan kemeja putih yang terlihat pas di tubuhnya. Wonwoo tetap diam di lantai, terkejut dan matanya terpaku pada yang lebih tinggi yang sejujurnya, cukup menyita perhatiannya. Akhirnya, Wonwoo kembali ke kesadarannya dan dengan cepat bangkit dari lantai. Mingyu terkekeh sambil melipat jasnya, dan menyampirkannya di bahu, merapikan rambutnya yang basah, dan dengan santai melanjutkan kegiatan membersihkan jendela mereka. Wonwoo bingung dengan seluruh situasinya, tapi ia juga melanjutkan pekerjaannya. Untuk setengah jam selanjutnya, mereka berdua tidak saling berbicara dan membersihkan jendela dalam keheningan. Wonwoo membersihkan dengan cukup cepat, berharap tugas ini akan segera selesai jadi ia bisa pulang ke rumah. Ketika mereka berdua sudah selesai, mereka mengembalikan peralatan yang sudah mereka gunakan, dan berpisah menuju rumah mereka masing-masing. Saat berpisah, mereka hanya bertukar satu atau dua kata,

"Dah." Wonwoo berkata dengan malu-malu, dan dengan cepat berjalan ke arah rumahnya.

"Hati-hati di jalan." Jawab Mingyu.

Wajah Wonwoo kembali memerah ketika mendengar itu, dan Wonwoo benar-benar bersyukur karena ia sedang memunggungi Mingyu.

Wonwoo mengacak rambutnya di tempat tidurnya karena rasa malu dan frustasi. Ia lalu menutup matanya, dan akhirnya tertidur saat jam menunjukkan pukul 00:20. Ketika alarmnya berbunyi pukul 6 pagi, ia dengan lelah menekan tombol "off", dan bersiap-siap ke sekolah seperti mayat hidup. Ketika ia sampai di sekolah, ia disadarkan oleh Jun.

"Ya! Ketua Kelas!" ucapnya sambil memukul punggung Wonwoo, dan mulai berjalan di sampingnya.

"Jangan sekarang. Ini masih terlalu pagi." Ucap Wonwoo dengan suara bangun tidurnya.

"Tidak ada kata 'terlalu pagi' dalam kamusku~" Jun berkata, sengaja ingin membuat jengkel sahabatnya.

Mereka berdua berjalan bersisian di gedung sekolah. Ketika mereka berbelok di koridor yang menuju kelas mereka, mereka menyadari kerumunan kecil di depan pintu kelas dan kerumunan itu saling berbisik satu sama lain. Tapi, sebenarnya tidak bisa dibilang berbisik karena setelah mendengarkan selama beberapa detik, Jun dan Wonwoo mengerti apa yang sedang menjadi bahan perbincangan. Mereka saling bertatapan, dan akhirnya mulai bergerak menerobos kerumunan dan masuk ke dalam kelas. Dan setelah mereka masuk, mereka bisa melihat apa yang tengah menjadi perbincangan kerumunan tadi. Di sebelah kiri bangku Wonwoo, bangku yang biasanya selalu kosong, kini terisi. Semua teman-teman sekelas mereka membicarakan tentang Mingyu, yang untuk pertama kalinya semenjak sekolah dimulai, hadir saat jam pelajaran pertama. Wonwoo bahkan terkejut, dan dengan perlahan berjalan ke arah bangkunya, mencoba tidak menimbulkan suara yang bisa membuat Mingyu berbalik. Menyadari apa yang sedang temannya coba lakukan, Junhui berteriak,

Polar ; meanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang