#10 Understanding

615 86 3
                                        

a story by minseokmyass

www.asianfanfics.com/story/view/1016240/polar-mingyu-seventeen-meanie-wonwoo-meaniecouple

.

.

.

Wonwoo dan Mingyu terus saling berkirim pesan, sampai akhirnya Wonwoo jatuh tertidur dengan ponsel di dadanya. Ketika Wonwoo terbangun keesokan paginya, karena mendengar suara alarm yang berdering lebih keras dari biasanya, ia mengerang dan membuka matanya dengan perlahan. Wonwoo meregangkan tubuhnya, membuat suara-suara aneh, dan menggosok matanya yang terasa masih mengantuk. Ia mematikan alarm di ponselnya, dan ketika ia melakukannya, Wonwoo tersenyum mengingat percakapannya dengan seseorang yang spesial dengan emoji hati di daftar kontaknya. Pesan terakhir dikirimkan oleh Mingyu, kemungkinan dikirim setelah Wonwoo tertidur.

Mingyu️❤️ : kau berhenti membalas, hubungi aku besok pagi, jadi aku tahu kau belum mati... semoga saja.

Wonwoo menatap pesan yang isinya aneh itu, tertawa dan memutuskan untuk menghubungi Mingyu, untuk meyakinkan Mingyu kalau ia belum mati. Ia masuk ke fitur kontak di ponselnya dan menekan nomor 1 di daftar 'Favorites'nya. Ponselnya menyambungkan selama beberapa saat, dan Wonwoo baru akan menutupnya ketika ia mendengar sebuah suara gemerisik dari seberang sana.

"Halo?",

Suara normal Mingyu sudah terdengar berat, tapi suaranya saat baru bangun tidur benar-benar terdengar seksi. Wonwoo terkejut mendengar suara berat, yang masih kedengaran mengantuk itu dari seberang sana. Ia baru akan mengucapkan selamat pagi, dan memberitahu Mingyu kalau ia baik-baik saja, tapi ia memutuskan untuk sedikit bermain-main dengan Mingyu, karena Mingyu juga selalu melakukan hal yang sama padanya.

"Oh maaf! Aku bermaksud menghubungi Jun."

Wonwoo berkata, menahan suara tawanya yang hampir meledak.

"Selamat pagi juga, kalau begitu."

Mingyu berkata setengah mengantuk. Berbeda dengan Wonwoo yang sudah duduk tegak di tempat tidurnya, Mingyu masih berada di tempat tidurnya, tubuh atasnya yang polos terbaring bersama dengan selimut dan bantal-bantal di sekitarnya.

"Selamat pagi." Wonwoo membalas, dengan sebuah senyuman di wajahnya.

"Kenapa kau menghubungiku sepagi ini? Apa sesuatu terjadi?" Mingyu bertanya, masih setengah sadar.

"Kau menyuruhku untuk menghubungimu, jadi aku melakukannya dan aku mau memberitahumu kalau aku masih hidup." Wonwoo menjawab.

Ia mendengar suara tawa yang terdengar berat dan serak, lalu Mingyu berkata,

"Aku hanya bercanda..."

"Oh." Wonwoo menjawab dengan canggung.

Suara tawa itu terdengar lagi,

"Aku tidak percaya kau akan benar-benar menghubungiku..."

Wonwoo jadi semakin kebingungan,

"Kau yang memintaku!" Wonwoo yang sudah sepenuhnya terbangun menjawab sambil membela dirinya.

"Oke, well... Aku senang karena ternyata kau masih hidup." Wonwoo berkata, lalu setelahnya diikuti dengan keheningan yang canggung.

"Terima kasih...?" Wonwoo berkata, nada suaranya sedikit meninggi, membuatnya lebih terdengar seperti pertanyaan dibandingkan pernyataan.

Polar ; meanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang