#14 Saturday

506 76 2
                                    

a story by minseokmyass

www.asianfanfics.com/story/view/1016240/polar-mingyu-seventeen-meanie-wonwoo-meaniecouple

.

.

.

Malam itu berakhir, dan lampu-lampu yang menerangi gelapnya langit, menyinari festival, sekarang sudah diturunkan dan dimatikan. Setelah membereskan booth mereka, Minghao dan Jun berkata kalau mereka akan berjalan pulang, dan Mingyu tersenyum menggoda ke arah sahabat berambut birunya dan Minghao mengerutkan hidungnya sebagai balasannya. Jaesuk benar-benar diabaikan oleh keempat orang lainnya, dan saat ini sedang pergi dengan seorang pria yang sama sekali tidak pernah mereka lihat sebelum malam ini. Mingyu dan Wonwoo berjalan bersama, dengan jemari yang saling bertautan, dan Wonwoo yang menyandarkan kepalanya di bahu kekasihnya. Mereka menikmati waktu dengan berjalan kaki, saling menikmati kehadiran satu sama lain. Sudah lama sejak terakhir kali mereka menikmati waktu bersama seperti ini, mengobrol seperti ini, atau bahkan saling menatap satu sama lain. Selama perjalanan, Mingyu terus menunjuk ke arah hamparan langit luas yang memperlihatkan perpaduan warna nebula dan bintang yang menawan, beberapa bintang terlihat lebih bersinar dari yang lainnya, tapi Mingyu tidak pernah salah menjelaskan atau menunjukkan satu titik yang bersinar di langit itu. Mingyu menatap langit di atasnya dengan rasa terpesona yang terpancar dari matanya. Wonwoo berharap dalam hati,

"Aku harap kau menatapku seperti itu."

Mingyu memutuskan untuk mengantar Wonwoo pulang dengan berjalan kaki, karena sekarang sudah larut dan gelap di luar, dan yang terpenting ia ingin tinggal bersama dengan Wonwoo sedikit lebih lama. Semakin mereka mendekat ke rumahnya, Wonwoo mulai merasa sedikit sedih, dengan sengaja memperlambat dan memperpendek langkah mereka. Ketika mereka sampai ke beranda rumah Wonwoo, lampu di rumahnya masih menyala, mungkin menunggu Wonwoo pulang. Wonwoo berbalik, sekarang berhadapan dengan kekasihnya yang tampan yang sudah ia rindukan selama satu minggu ini. Mingyu hanya tersenyum manis, menatap mata hitam kekasihnya. Mingyu mengingat pertengkaran serius pertama dalam hubungan mereka. Ia mengatakan pada dirinya sendiri, adalah sebuah kesalahan ia bisa bertingkah sebodoh itu, mengatakan kalau ia seharusnya mendengarkan cerita kekasihnya sebelum berasumsi dan mempercayai yang lainnya. Masih saling bertatapan mata dengan kekasihnya, Wonwoo juga berpikir tentang semua hal yang terjadi minggu ini. Ia mengatakan pada dirinya sendiri, karena selama ini Mingyu yang selalu memulai interaksi di antara mereka, memang mudah bagi Mingyu untuk berpikir kalau perasaan Wonwoo untuknya tidak serius. Jadi, tujuannya saat ini adalah untuk menghilangkan keraguan di diri Mingyu, dan membiarkan kekasihnya tahu dan yakin, tentang perasaannya yang sebenarnya. Mereka berdua masih saling menatap mata satu sama lain, keduanya sama-sama tersenyum, tidak ada satu katapun yang terdengar atau dibutuhkan saat ini. Lalu, Wonwoo berjinjit sedikit, dan mendongakkan kepalanya, menutup matanya sambil mencium kekasihnya. Sikapnya membuat Mingyu terkejut, lalu setelahnya ia juga menutup matanya, membalas ciumannya dengan tulus. Ciuman itu tidak sebentar, tapi juga tidak terlalu lama, cukup untuk menegaskan lagi semua perasaan yang mereka miliki untuk satu sama lain, dan menghilangkan segala kekhawatiran dan keraguan mereka. Mingyu tersenyum dalam ciuman itu, membuat Wonwoo ikut tersenyum, dan mereka berdua berdiri disana, hidung dan dahi saling bersentuhan. Tangan Wonwoo melingkar di leher Mingyu, sedangkan yang lebih tinggi melingkarkan tangannya di pinggang kecil kekasihnya. Rasanya sangat lucu karena begitu mereka selesai berciuman, pintu depan rumah Wonwoo terbuka, memperlihatkan Ny. Jeon yang sudah memakai pakaian tidurnya, dan handuk yang membungkus rambut basahnya.

"Wonwoo, sayang!"

Ia berkata sambil melambaikan tangan pada putranya. Wonwoo menatap Mingyu dan tersenyum, melambaikan tangannya kecil pada ibunya dan berjalan menuju pintu depan.

Polar ; meanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang