Author Pov
Tok tok tok
"Boleh aku masuk?"
"Masuklah." Ketika Nayeon masuk kedalam kamar besar itu, matanya langsung terpaku kepada pemuda tampan yang memakai setelan jas berwarna putih. Akan tetapi wajahnya tak seperti calon pengantin biasanya.
"Kau terlihat tidak bahagia."
"Benarkah? Aku juga tidak tau apakah aku harus bahagia atau tidak." Nayeon menghampiri Jungkook tengah duduk didepan grand piano miliknya.
"Tentu saja kau harus bahagia. Ini kan hari pernikahanmu."
"Nayeon-ah."
"Ya?"
"Hari ini kondisi istana akan sangat ramai. Para prajurit akan dikhususkan untuk menjaga area istana. Maka dari itu, area penjara akan sedikit lengah." Jungkook merogoh kantung celananya. Ia menarik tangan Nayeon dan memberika sebuah kunci yang cukup besar.
"Pergilah bersama Kim Taehyung."
"Mwo?" Mata gadis itu membulat penuh. Entah kenapa dirinya merasa belum siap untuk membebaskan Taehyung. Tapi kesempatan ini tidak akan terulang dua kali jika ia menolaknya.
"Aku sudah melangkah sejauh ini. Dan sekarang giliranmu. Aku serahkan semuanya kepadamu."
"Tapi ~ apakah ini tidak apa-apa? Maksudku, ini terlalu tiba-tiba."
"Tidak ada waktu lagi. ini kesempatanmu." Kali ini, apa yang Nayeon pilih akan menentukan masa depan seseorang. Tapi bagi gadis penakut seperti dirinya, ini adalah pilihan yang sangat sulit. Keberanianya hanya berada diujung lidahnya. Dirinya bahkan belum tau apa yang harus ia lakukan untuk membebaskan Taehyung.
"Hei." Nayeon terbangun dari lamunanya.
"Tidak ada waktu untuk melamun. Sebentar lagi acara akan dimulai."
"Bagaimana denganmu?"
"Aku?" Kedua mata Jungkook bergerak-gerak gelisah. Dirinya juga tidak tau apa yang harus dilakukan.
Mata elang itu menatap Nayeon intens. Perlahan ia bangkit dan mendekati gadis yang tengah tertegun. Nayeon hanya bisa menunduk tak ingin saling bertatapan. Hembusan nafas hangat dapat Nayeon rasakan. Seperti mengetahui akan terjadi sesuatu yang tak ingin diinginkan, gadis itu melangkah mundur. Namun dengan cepat tangan Jungkook menarik pinggang Nayeon sampai tubuh bagian depan mereka bersentuhan.
"Apa yang kau lakukan." Karna takut seseorang melihat apa yang sedang terjadi, Nayeon mendorong dada pemuda itu tapi Jungkook malah semakin mempererat dekapanya. Tangan besar itu mengangkat dagu lancip gadisnya agar mensejajarkan wajah mereka. Akhirnya gadis ini berani menatap mata elang tersebut. Jujur saja jarak diantara mereka membuatnya gugup setengah mati.
Perlahan Jungkook mendekatkan wajahnya dan Nayeon yang semakin takut hanya bisa menutup matanya erat-erat. Hanya tinggal 5 cm sampai bibir Jungkook menyentuh bibir manis Nayeon tapi pemuda itu menghentikan gerakanya. Matanya terbuka dan melihat wajah ketakutan dari gadis yang masih sangat ia harapkan.
"Tidak usah pikirkan aku. Urusi saja dirimu dan Taehyung. Aku bisa mengatasinya sendiri." Mata Nayeon terbuka dan tertegun sesaat sampai Jungkook melepaskan tanganya dari pinggang Nayeon dengan sedikit kasar.
Nayeon menggenggam erat kunci besar itu seraya mengatur nafasnya. Ia melirik Jungkook yang terus membuang wajah darinya. Jika saja ia mempunyai keberanian lebih, ia ingin menepuk pundak pemuda itu sembari memberikan semangat. Tapi mengingat susana hati pemuda dihadapanya sedang tidak karuan. Ia memilih untuk diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
#1 Hurt Kiss✔️
FanfictionIa merasakan seperti dicium oleh seseorang yang tak kasat mata. Fantasy and Romance Bahasa baku R+17 dibeberapa Chapter #955 in Fanfiction (05/03/2018)