Chapter 8 (Nothing Without You)

2.7K 292 40
                                    


Author Pov

Seroang gadis dengan rambut ikat kuda itu tengah duduk dibawah pohon besar nan rindang. Disampingnya terdapat beberapa botol alkohol yang telah kosong. Ia terdiam sembari terus meremas tanganya yang mulai memerah. Bukan hanya tangan, pipi putih bak pualam itu juga ikut memerah karna efek minuman yang gadis itu konsumsi. Sesekali Soo Jung mengumpat sembari memijat kepalanya yang masih saja berdenyut walaupun telah meminum banyak alkohol. Banyak air yang ia konsumsi sebanding dengan air mata yang terus mengalir membasahi pipinya. Ia menggigit bibir bawahnya untuk sekedar meredam amarah yang bergejolak didalam hatinya.

Bagaimana dirinya bisa melakukan hal sebodoh ini. Jika saja ia menolaknya waktu itu, mungkin kini ia masih bisa menatap wajah tampan pemuda tersebut. Penyesalan selalu datang diakhir dengan membawa berjuta-juta rasa sakit yang teramat sangat. Ia begitu mencintainya sampai dirinya rela melakukan ini semua. Ini semua untuk Kim Taehyung.


Flashback On

"Bisa kita bicara sebentar?" Pemuda itu menatap gadis berwajah dingin itu dari balik jeruji besi.

"Cepat katakan."

"Boleh aku meminta sesuatu kepadamu?" Gadis yang sedari tadi membuang wajahnya kini menatap Taehyung. Jarang sekali seorang Kim Taehyung memita sesuatu kepadanya.

"Aku tau hidupku tak akan lama lagi. Cepat atau lambat kau akan membunuhku. Benar kan?"

"Mungkin."

"Aku yakin bukan hanya aku saja yang menjadi targetmu. Tapi gadis itu juga."

"Karna dia memang tidak bisa berada disini walaupun Pangeran melindunginya."

"Maka dari itu aku meminta padamu. Saat itu, tolong biarkan dia hidup." Rahang Soo Jung mengeras. Dadanya terasa panas karna semakin ia terus berbicara dengan Taehyung, hanya gadis itu yang ada didalam pikiranya.

"Sejak kapan kau menjadi pahlawan seperti ini Kim Taehyung? Sekalipun kau sudah tiada, tetap saja dia akan menyusulmu."

"Aku percaya padamu." Kata-kata itu begitu menohok dada gadis ini. Sebegitu cintanya kah sampai pemuda itu rela mengorbankan nyawanya untuk gadis yang bahkan sampai kapanpun tak bisa ia raih.

"Cinta yang menjijikan ini membuatmu melakukan apapun. Kau bahkan sudah tau kalau semua ini hanya akan sia-sia."

"Tidak ada yang sia-sia Jung-ah. Lagipula bukankah ini adalah tugas yang sebenarnya bagi seorang pendamping seperti aku." Pemuda tersebut tersenyum sebelum gadis itu berjalan meninggalkan tempat tersebut.

Flashback Off


Soo Jung tidak tau jika senyuman itu adalah senyuman terakhir yang bisa ia lihat. Jika dirinya tau, maka ia akan menatap senyuman itu lebih lama lagi sembari menyimpanya didalam otaknya yang paling dalam.

Mata kemerahan itu menatap sebuah kepulan asap abu-abu yang membumbung tinggi. Itu adalah tanda bahwa sekarang Kim Taehyung telah pergi selama-lamanya. Soo Jung menatap sapu tangan putih bertaburkan jahitan tangan yang indah itu dengan sedih. Seharusnya ia memberikan ini kepada Taehyung ketika pemuda itu telah kembali dari tugasnya. Tapi sekarang itu semua hanya angan-angan. Dirinya hanya bisa menangis tersedu-sedu sembari menenggelamkan wajahnya di sapu tangan tersebut.



~***~



Suasana begitu sunyi, tak seperti beberapa jam yang lalu. Suara hingar bingar tak terdengar lagi. Karna semua orang yang datang telah pulang. Tak ada penikahan hari ini. Tak ada janji suci yang ingin dilihat semua orang tersebut. Semuanya berubah ketika Raja memerintahkan pembatalan penikahan tersebut. Sang mempelai wanita hanya bisa terdiam dipinggir aula besar. Senyumanya hilang dan gaun yang ia kenakan tak membuatnya bahagia lagi. Rasanya bahkan ia ingin membakar semua yang ada dihadapanya sekarang juga termasuk gaun yang ia pakai. Air mata yang terus mengucur membuat kedua orang tuanya tak bisa melakukan apa-apa lagi.

#1 Hurt Kiss✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang