Because I love You Part 13

564 35 1
                                    

Terimakasih buat yang sudah membaca ceritaku.

Pertunangan Anjali dan Rahul disambut meriah oleh rakyat di seluruh penjuru India. Ini adalah pertunangan bersejarah karena untuk pertama kalinya tunangan seorang Raja bukan berasal dari kalangan bangsawan melainkan dari kalangan rakyat biasa. Kini dengan pertunangan itu, telah merubah kesan Istana yang kaku menjadi lebih terbuka terhadap perubahan dan memberikan kesan sudah tidak ada lagi jarak antara bangsawan dan rakyat biasa karena ratu mereka akan berasal dari kalangan rakyat biasa juga.

Harapan besar dari rakyat India bahwa Anjali yang akan menjadi Ratu mereka lebih mendengarkan keinginan dan kebutuhan Rakyat serta mampu memberikan pengaruh besar terhadap kondisi India secara keseluruhan.

sebagaimana layaknya pesta pertunangan para pembesar kerajaan, Pesta pertunangan Anjali dan Rahul juga digelar dengan mewah di ballroom Istana dengan meriah. Dewan Istana, bangsawan dan pejabat dari Negara sahabat ikut larut dalam suakcita pesta pertunangan tersebut. Ucapan selamat tak henti-hentinya mengalir dari para tamu undangan yang hadir di pesta itu.

"selamat atas pertunangan kalian berdua" ujar Pangeran Pratap kepada Rahul dan Anjali yang berdiri di tengah ruangan untuk menerima ucapan selamat dari para tamu undangan. Beliau memeluk Rahul dan mepuk-nepuk pundaknya selayaknya paman yang juga bahagia melihat keponakannya bahagia. .

"Tapi bersiaiplah untuk kehidupan Istana yang sesuangguhnya." bisik Pangeran pratap ditelinga Anjali dengan nada sedikit mengancam. Pangeran Pratap langsung meninggalkan Anjali yang masih berusaha mencerna kata-kata yang baru saja ia dengar.

setelah beberapa jam lamanya besama Rahul di tengah ruangan menerima ucapan selamat, Rahul meninggalakn Anjali untuk menyapa lebih dekat tamu-tamunya yang merupakan orang-orang terhormat. Anjali hanya mematung tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Tiba-tiba saja Kiran datang dan menemaninya.

"Aku merasa pesta ini terasa ada yang kurang" ucap Anjali tiba-tiba pada Kiran yang berdiri di sampingnya. Kiran memperhatikan setiap detail dari peseta itu. Ia mersa tidak ada yang kurang walaupun pesat itu hanya dipersiapkan dalam waktu 3 hari.

"Saya rasa tidak, Nona. Semuanya berjalan dengan baik."

Anjali mengangguk lemah membenarkan. Ia lalu menyapukan pandangannay ke seluruh ruangan. Ia mengerti apa yang kurang dari pesat itu.

"Pestanya memnag berjalan dengan baik, namun tidak sempurna. Karena tidak semua angggota keluarga kerajaan hadir di sini."

"maksud anda?"

"Putri Pooja tidak ada di sini Kiran"

Kiran menundukkan pandangannya. ada rasa sedih di wajahnya.

"Ternyata Nona juga menyadari bahwa pesat ini tidak sempurna tanpa kehadiran putrid Pooja."

"jadi Putri Pooja tidak hadir?"

Kiran mengangguk lemah

"Kenapa?"

"Sejak kematian Pangeran Rohan, Putri Pooja lebih suka menyendiri dan berdiam diri di kamarnya. Padahal dia adalah ruh dari pesta yang diadakan di Istana, akrena biasanya beliaulah yang menghibur undangan dengan tarian dan nyanyiannya. Tapi, sekarang tidak ada lagi putrid Pooja yang periang yang selalu tertawa dan bersuaha membeuat orang diseklilingnya bahagia." kenang Kiran.

"Bisakah aku menemuinya besok?" Mata Kiran berbinar mendengar pertanyaan itu muncul dari Anjali

"Sangat bisa, Nona. Kebetulan program pelatihan dan pendidikan anda dimulai lusa. jadi besok anda memiliki waktu yang sangat longgar" papar Kiran dengan Raut bahagia terpancar dari wajahnya. Kiran sangat berharap bahwa anjali mampu mneghibur Pooja dan mengembalikan senyum Pooja.

Because I love You (Karena Aku Mencintaimu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang