Maaf ya guys... kalau ceritanya ala sinetron ibu ibu banget.... :-)
Saya harap readers masih bisa menikmatinyaMalam mulai menjelang. Acara pernikahan dan penobatan Ratu baru serta perayaan ulang tahun Rahul berjalan suksek.Para tamu undangan sudah meninggalkan istana sejak jam 5 sore. Yang tersisa hanya para pelayan istana yang sibuk membesihkan sisa-sisa pesta.
Di Paviliun Chandini, Anjali sedang dibantu Kiran dan beberapa pelayan lain membuka baju pengantin dan perhiasan yang dari pagi Anjali pakai.
"Akhirnya aku bisa lepas dari baju dan perhiasan yang berat itu." Seru Anjali lega. Setelah Kiran melepakan selendang bertabur permata dari bahu kiri Anjali. Kiran tersenyum melihat Anjali yang bahagia setelah baju dan perhiasan yang beratnya mencapai 25 kg yang ia kenakan terlepas. Dan hanya menyisakan saree maroon yang masih melekat di tubuh Anjali.
Anjali melihat pantulan wajahnya di cermin. Terlihat dahinya kini sudah dihiasi sindoor dan di lehernya telah melingkar sebuah kalung suci pernikahan. Anjali meraih kalung mangasultranya dan menciuminya perlahan. Sekali lagi ia melihat pentulan wajahnya di cermin. Ia tersipu malu mengenang perjalanan kisah cintanya dan Rahul.. Ia tak menyangka kini dia telah menikah dengan orang yang sangat ia cintai, Rahul.
"Ratu Anjali..." panggil Kiran. Anjali sadar dari lamunanya.
"Ada apa, Kiran?" Anjali menoleh ke arah Kiran yang di belakngnya telah ada beberapa pelayan.
"Air mandi untuk anda telah siap. Anda harus segera membersihkan diri dan segera bersiap-siap untuk ritual penyambutan anda di Istana Wanita sekaligus ritual suci "penyempurnaan" pernikahan." Ujar Kiran hormat. Anjali mengangguk dan langsung mengikuti arahan pelayan yang bertugas.
@@@
"Apakah aku harus memakai perhiasan-perhiasan ini lagi, Kiran?" keluh Anjali manja setelah melihat perhiasan yang berada di meja riasnya.
"Ya...Anda harus terlihat berkelas dan bermartabat. Anda akan memasuki Istana wanita untuk pertama kalinya sebagai keluarga kerajaan dan Ratu India. Dan di Istana itulah anda akan menjalankan roda kepemimpinan anda sebagai ratu dan kepala Istana. jadi anda harus memberikan kesan pada penghuni istana lain." Bujuk Kiran lembut. Anjali mendesah lesu. Ia tak dapat menyangkal ucapan Kiran yang memang benar.
"Lagian, tidakkah anda ingin tampil menawan di hadapan Raja di malam ritual suci" penyempurnaan "pernikahan anda?" sambung Kiran sedikit menggoda. Anjali langsung tersipu malu. Ia menunduk tak berani menatap Kiran yang terus aja menggodanya.
Anjali tak banyak bicara dan mebiarkan para pelayan merias dirinya. Namun ketika pelyan yang bertugas menata rambut Anjali hendak menggelung rambut Anjali, Anjali mencegahnya.
"Bisakah kau menata rambutku terurai saja. Raja sangat menyukai rambutku yang terurai." Ucap Anjali.
"Bisa, Rani..." sahut Pelayan itu ramah. Ia membiarkan rambut Anjali terurai dan hanya membrikan wewangian saja.
@@@
Di kediaman pribadi Rahul, para pelayan juga telah menyipakan Rahul untuk malam ritual suci" penyempurnaan "pernikahannya. Namun berbeda dengan Anjali yang terlihat bahagia, wajah Rahul nampak muram dan tak berbicara sepatah katapun. Karan yang melihat hal itu terus bertanya-tanya apa yang terjadi padanya namun Rahul selalu menjawabnya dengan ketus.
Tiba-tiba saja, Ibu suri Seeta dan Putri Nandini datang ke kediaman Rahul. Para pelayan yang sudah selesai menjalankan tugasnya menyipakan Rahul langsung mohon pamit pergi. yang tersisia hanya Karan.
"Apakah kau sudah siap dengan malam ritual suci" penyempurnaan "pernikahanmu?" tanya Ibu suri Seeta menggoda. Rahul tak menjawab. Ibu suri Seeta dan Putri nandini tidak melihat perubahan wajah Rahul yang berbeda dengan saat Ritual pernikahan sian tadi.
![](https://img.wattpad.com/cover/94582556-288-k810956.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Because I love You (Karena Aku Mencintaimu)
FanficFanfiction ini menceritakan tentang kisah seorang pangeran Rahul yang diperankan oleh Shahrukh Khan. Rahul merasa tidak nyaman dengan kondisi istana dimana dia selalau diintimidasi oleh para bangsawan istana karena dianggap ingin mengkudeta posisi p...