Beberapa hari sejak rapat terakhir bersama yang lain. Hari ini sebuah keputusan diambil oleh Kakashi-san.
" Aku sudah mempertimbangkan juga memikirkan hal ini dengan hati-hati "
Semua mata tertuju pada Kakashi-san.
" Hyuuga-sensei, kau dirumahkan selama satu minggu mulai besok "
Deg
" Kakashi-san.. " seruku.
" Sasuke jaga sikapmu " potong Kakashi-san.
" Kau tidak bisa.. "
" Kalau begitu aku permisi " potong Hyuuga-san yang tiba-tiba bangkit dan meninggalkan ruangan.
Bruk!
Yang lain lantas ikut keluar ruangan.
" Akhirnya tak ada lagi yang menghalangiku disini " senyum sinis Sakura.
" Kau- "
Ku cengkram rahangnya menahannya di dinding ruangan.
" Sampai kapan pun aku tidak akan pernah kembali padamu, tidak akan pernah " ancamku.
" Kita lihat saja nanti Sasuke "
Ku lepaskan tanganku dan meninggalkannya.
" Satu hal lagi, jangan pernah sebut namaku dengan mulut kotor mu itu " ucapku berlalu.
Aku langsung berlari mencari Hyuuga-san. Dan berhasil menemukannya di bawah pohon dekat lapangan olahraga.
" Hyuuga-san? "
" Ah Uchiha-sensei.. kau sudah selesai mengajar? "
" Kau baik-baik saja? " tanyaku memastikan.
" Aku? Ya, aku baik.. "
Aku berdiri disamping pohon itu.
" Akhirnya aku dapat cuti lagi " senyumnya.
" Apa maksudmu? "
" Dengan begini aku bisa liburan selama seminggu penuh.. bla..bla..bla.. "
" Hentikan Hyuuga-san " potongku.
" Hm? "
" Berhenti berpura-pura tangguh didepanku, aku tau kau sangat sedih dengan keputusan itu "
Dia diam memalingkan wajahnya dariku. Aku lantas ikut duduk di sampingnya.
" Kau tidak perlu.. "
" Lalu apa yang harus kulakukan Uchiha-sensei? " potongnya menahan isak.
Aku cukup terkejut mendengarnya.
" Aku ingin terus mengajar disini tapi jika sudah begini.. "
" Hyuuga-san, aku berjanji.. aku pasti akan membawamu kembali ke sekolah ini "
Dia diam menatapku.
" Bersabarlah.. tenangkan dirimu dirumah.. hn? "
Dia mengangguk sambil mengusap air matanya.
Aku langsung mengantarnya pulang setelah itu.
Esoknya, Hyuuga-san mulai libur. Aku yang telah berjanji padanya lantas mengambil tindakan. Menyelidiki serta mencari bukti. Meski aku sudah yakin bahwa Sakura yang melakukannya tapi aku tidak bisa menuduh dia begitu saja tanpa ada bukti.
Waktu mengajar jadi tidak fokus karna pikiranku terus melayang kemana-mana.
" Jelaskan padaku apa yang kau lakukan hingga kau tidak fokus saat mengajar " tanya Kakashi-san.
KAMU SEDANG MEMBACA
SasuHina - Love Story
FanfictionAku terus menahan semua yang ada di hati dan pikiranku. Mencoba tersenyum di depannya meski tidak tulus. Badai.. Ada badai di hatiku yang berkecamuk. Begitu menyakitkan, membuatku muak. Aku tak pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya. Kenapa sak...