Pagi ini aku melakukan aktifitas seperti biasa. Mengajar.
" Ohayo gozaimasu Uchiha-san " sapa beberapa guru di ruangan.
" Ohayo gozaimasu " jawabku.
Aku duduk di tempatku. Meja Hyuuga-san masih kosong. Apa dia tidak masuk hari ini?
Teng.. teng...
Bel telah berbunyi, semua guru berhambur menuju kelas mereka. Begitu juga denganku. Sesaat sebelum meninggalkan ruangan, aku kembali melihat meja disampingku.
" Kau benar-benar tidak masuk Hyuuga-san " batinku.
Ssrrtt
Aku lantas menuju kelasku. Dan pelajaran hari ini dimulai.
Saat jam istirahat. Geh. Lagi-lagi tumpukan bento sudah berbaris di mejaku.
" Minna-san.. kalian boleh ambil bento-bento ini " ucapku mempersilahkan.
" Arigatou Uchiha-san "
Semua lantas mengambil bento-bento itu. Dan saat mejaku sudah kosong. Aku kembali menulis beberapa pekerjaanku.
" Are.. tumben ada suratnya "
Semua mata tertuju pada Lee-san.
" Uchiha-sensei ini sebagai ucapan terima kasihku padamu " ucap Lee-san membacakan isi pesan itu.
Deg
" Gomen Lee-san, yang ini milikku " ucapku meraih bento dimejanya.
" Hayai " gumam mereka.
" Shitsurei shimashita " ucapku berlalu meninggalkan ruangan.
Aku berjalan menuju gedung peralatan. Tempat dia menyembunyikan Koro dulu.
" Hyuuga-san.. Hyuuga-san aku tau kau disini keluarlah "
Tak ada jawaban. Tak juga ada penampakan dirinya disini. Baka. Kenapa aku berpikir bahwa dia disini.
Sssrrrttt
Aku menoleh ke arah suara.
" Kau menemukanku "
Onyx ku membulat. Dia benar-benar ada disini!
" Apa yang kau lakukan disini Hyuuga-san? "
" Menenangkan diri "
" Kenapa kau tidak mengejar? "
" Aku ijin "
" Hah.. "
Kami duduk bersebelahan dengan Mako ditengah. Dia menjadi pembatas antara aku dan Hyuuga-san. Sungguh menjengkelkan.
" Bento nya sudah ku terima.. arigatou "
" Hm "
Wajahnya masih lesu tak bersemangat. Apa yang harus ku lakukan untuk membuatnya kembali ceria.
Hening. Dia terus mengelus Mako disampingnya. Sedang aku makan bento darinya sambil berpikir.
" Hyuuga-san, mau kah kau ikut denganku sabtu besok? "
" Kemana? "
" Suatu tempat "
" Hm? "
" Yang bisa membuatmu kembali bersemangat "
Dia diam, bingung dengan kata-kataku sepertinya.
" Tak perlu di pikirkan, nanti juga kau tau " ucapku bangkit.
Dia masih diam melihatku.
" Terima kasih untuk bento nya yang lezat "
" Ha-i "
KAMU SEDANG MEMBACA
SasuHina - Love Story
FanficAku terus menahan semua yang ada di hati dan pikiranku. Mencoba tersenyum di depannya meski tidak tulus. Badai.. Ada badai di hatiku yang berkecamuk. Begitu menyakitkan, membuatku muak. Aku tak pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya. Kenapa sak...