SasuHina - Love Story

Shuh.. shuh..

" Uchiha-sensei.. kau tidak apa-apa? "

Hyuuga-san panik sekembalinya ku.

" Iie " senyumku.

" Yokatta "

Suasana kembali seperti semula sebelum Sakura dan yang lain datang mengganggu. Kecanggungan pun kembali terasa.

Disini hanya kami berdua, seharusnya tak sulit bagiku untuk melanjutkan yang telah terjadi sebelumnya. Tapi kenapa aku tidak bisa??

" Hah.. " desah kami bersamaan.

Kami lantas menoleh.

" Pfft "

Dan saling tersenyum bersamaan.

" Jujur saja aku sedikit gugup bicara denganmu Uchiha-sensei "

Deg

Apa itu artinya dia juga...

" Hyuuga-san.. maksudku Hinata.. "

" Eh "

Kami saling tatap tuk sesaat. Kali ini tidak boleh gagal lagi.

" Bolehkah aku.. melindungimu.. sebagai.. seorang kekasih? " tanyaku sedikit ragu.

Sungguh, aku tak sanggup mendegar jawabannya. Kalau dia menolak, aku akan cuti keluar negeri selama 10 hari.

" Dengan senang hati " senyumnya dengan mata berlinang.

Senang bukan kepalang. Aku bahkan tak henti tersenyum saat melihatnya.

Ku usap air matanya yang hampir jatuh, lalu perlahan mendekat padanya. Kau tau kan selanjutnya..

Ya, aku ingin mengecupnya.

Pat!

" Itai " rintihku.

" Hm? "

Saat aku menoleh ke belakang, Mako dan Koro sudah ada disana. Ku tatap Mako lekat.

" Pergi sana.. jangan menggangguku.. shuh..shuh.. " batinku.

" Ggrrrr "

Dan dia malah menyeringai padaku.

" Mako kau kenapa? " ucap Hyuuga-san.. maksudku Hinata.

Hari semakin larut dan udara dingin semakin terasa. Ku putuskan tuk kembali kerumah bersama yang lain.

Ku raih tangannya dan meletakkannya di saku mantelku bersama dengan tanganku.

" Eh "

" Begini lebih hangat " ucapku.

Dia melihatku sesaat lalu menunduk. Akupun memalingkan wajahku yang mulai bersemu.

Setibanya dirumahku..

" Hmm.. Uchiha-sensei.. "

" Sasuke " perintahku.

" Sa.. Sas.. sss...ssu.. "

Dia jadi salah tingkah sendiri saat menyebut namaku.

" Sa-su-ke " bisikku di telinganya.

Plak

Dia lantas menutup kedua telinganya.

" Na-na-na-nani yo.. "

Wajahnya memerah sekarang. Sungguh menggemaskan.

Pat!

Aku menoleh ke belakang. Tsk. Kenapa aku selalu diganggu!

Pagi menjelang, usahaku tuk berduaan dengan Hinata pupus karna Mako selalu mengekor padanya. Hari ini aku harus bisa!