Pagi ini di sekolah..
" Sudah sana pergi "
" Aku akan menemanimu "
" Tidak perlu "
Kami ribut di tempat parkir. Dia memaksaku tuk masuk kelas sedang aku memaksa ingin menemaninya bertemu Kakashi-san.
Dan akhirnya kami berdua ditangkap Kakashi-san disana lantas dibawa ke ruangannya. Sial.
" Jadi apa yang ingin kalian bicarakan denganku? "
Kami diam. Saling tatap sesaat dan mulai gugup tuk menjelaskan keadaan kami saat ini.
" Aku- "
" Matte " tahan Kakashi-san.
Kami saling pandang lagi, bingung.
" Sepertinya aku tau apa yang ingin kalian katakan "
" Ha? "
" Jujur saja, sebenarnya aku tidak begitu peduli dengan kehidupan pribadi kalian berdua. Tapi karna kalian adalah pengajar di sekolah ini maka aku tidak bisa membiarkan kalian begitu saja "
Kami diam. Menunduk menunggu keputusan Kakashi-san selanjutnya.
" Hinata..maksudku Hyuuga-sensei.. kau tidak diijinkan masuk sekolah selama kau masih tinggal satu atap dengan Sasuke.. maksudku Uchiha-sensei "
" Kakashi-san.. " protesku.
" Uchiha-sensei " tahan Hinata.
Suasana tegang kembali terasa. Aku kesal. Sangat.
" Pilihan kalian hanya satu, berhenti mengajar atau.. "
" Atau? " ucap kami bersamaan.
" Menikah " senyum Kakashi-san.
Blush
" Apa maksudmu Kakashi-san " tanyaku menahan rasa malu juga gugup.
Hinata lantas memalingkan wajahnya yang mulai bersemu juga.
" Apa perlu aku yang turun tangan? "
Hening. Kakashi-san terus tersenyum melihat kami berdua yang mulai salah tingkah dengan pernyataannya itu.
" Kalian bisa memikirkannya dari sekarang.. ku tunggu jawaban kalian besok ya.. "
Dan kamipun diusir keluar ruangan.
" Hinata.. "
" A-aku ke kelas dulu "
Diapun pergi meninggalkanku disana.
Setelah semua masalah yang terjadi dan mengganggu pikiranku. Sekarang satu masalah lagi muncul dan kali ini bukan hanya mengganggu tapi menguras otakku.
Menikah.. kita baru dekat beberapa minggu ini dan itupun membutuhkan perjuangan yang luar biasa. Kalau tiba-tiba aku melamarnya.. lalu dia menolak..
Aku tak bisa membayangkan apa yang terjadi padaku selanjutnya. Gah..
Bruk
Apa yang harus ku lakukan?
Aku tidak fokus mengajar. Kata-kata Kakashi-san selalu terngiang di kepalaku. Sial.
Bruk
" Ano Uchiha-sensei "
Aku menoleh ke arah suara.
" Bisa tolong hentikan " senyum Iruka-san.
" Ha? "
" Anda bisa menghancurkan gedung ini "
KAMU SEDANG MEMBACA
SasuHina - Love Story
Fiksi PenggemarAku terus menahan semua yang ada di hati dan pikiranku. Mencoba tersenyum di depannya meski tidak tulus. Badai.. Ada badai di hatiku yang berkecamuk. Begitu menyakitkan, membuatku muak. Aku tak pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya. Kenapa sak...