Baka

2K 190 17
                                    

Hari ini aku, Lee-san juga Uzumaki-san berdiri di depan hampir 100 anak di aula sekolah.

" Yang ingin belajar Karate harap berbaris di depan Lee-sensei, sedang Taekwondo di depan uzumaki-san, Sisanya

untuk Kendo berbaris di depanku " perintahku.

Dan barisanpun terpecah menjadi 3 kelompok. Mereka mulai saling berkenalan terutama Uzumaki-san. Lalu membuat jadwal latihan mereka.

Satu jam kemudian mereka bubar dan meninggalkan kami bertiga disini.

" Uzumaki-san " panggilku.

" Naruto, panggil saja Naruto "

" Aku yang bertanggung jawab di kelas bela diri ini, jadi kalau ada apa-apa kalian berdua bisa membicarakannya padaku "

" Ok " ucap Naruto.

" Tentu " jawab Lee-san.

Disaat kami sedang mengadakan meeting di aula sekolah.

" Apa aku mengganggu? "

Hyuuga-san datang.

" Iie " jawabku.

" Aku membawakan minuman untuk kalian "

Guk!

Ah sang bodyguard sudah bebas dari hukuman rupanya.

Kami pun melanjutkan meeting kami.

" Baiklah hari ini kita selesai " ucapku mengakhiri.

Lee-san lantas berpamitan dan kembali ke ruang guru. Naruto juga keluar bersama Hyuuga-san. Sedang aku melanjutkan mencatat beberapa hal.

Saat kurasa semua catatan ku sudah lengkap akupun keluar aula.

" Ahaha.. "

" Kau tau dia kan.. "

" Iya aku tau "

Sebuah pemandangan menarik perhatianku. Dibawah sebuah pohon besar tak jauh dari aula tampak Naruto bersama Hyuuga-san tengah asik bicara.

Entah kenapa aku penasaran. Apa yang mereka bicarakan? Mereka begitu akrab, bahkan dengan Mako.

Ada hubungan apa diantara mereka berdua?

Tanpa ku sadari aku terpaku melihatnya.

Hembusan angin sore itu menyadarkanku dari lamunan. Ah apa sih yang ku pikirkan..

Aku bersiap pergi meninggalkan tempat itu. Tapi kemudian aku kembali tertahan saat ku lihat Naruto membelai surai Hyuuga-san.

Onyx ku tak henti menatapnya. Ada perasaan kesal yang teramat dihatiku.

Dug.. dug.. dug..

" Uchiha-sensei apa yang anda lakukan? "

" Ah iie.. hanya menyadarkan pikiranku " ucapku mengelus kening yang tadi ku hantam ke dinding.

" Aku bisa membantu jika anda mau "

" Arigatou Iruka-san "

Aku berjalan pulang tanpa menoleh ataupun berbalik. Hanya menatap lurus ke depan. Apa yang kupikirkan?

" Apapun hubungan yang mereka miliki itu bukan urusanku " batinku.

Itu yang kupikirkan awalnya. Tapi nyatanya, hingga saat ini aku tak mampu memejamkan mataku. Senyum Hyuuga-san saat bicara dengan Naruto terus membayangiku.

" Kenapa ini sangat menggangguku " gumamku.

Ku tutup mataku dengan lenganku sambil terus bergumam.

" Bukan urusanku.. bukan urusanku.. bukan urusanku.. "

Ah malam ini terasa begitu panjang.

" Ah dobe! " seruku menahan kesal.

Pagi hari di sekolah..

" Sasuke-kun "

" Hey berhenti memanggilku begitu, aku ini guru mu "

Plak.. plak.. plak..

Sudah beberapa hari ini sejak aku mulai mengajar Kendo. Para gadis di sekolah bersikap aneh padaku. Genit.

Mereka tak segan memanggil nama depanku. Atau memberikan apapun padaku.

" Aku digoda anak belasan tahun " batinku.

Dan lagi-lagi, aku kebanjiran bento di ruanganku.

" Enaknya kalau- "

" Ha-i.. ha-i.. " potongku.

Dengan cepat aku membagi bento yang kudapat pada semua guru di ruangan itu. Bahkan Mako dan Kakashi-san pun kebagian jatah dariku.

" Uchiha-sensei? "

" Hn? "

" Apa yang kau lakukan disini? "

Aku tersadar dari lamunanku. Ada Hyuuga-san disini, juga Mako. Ku lihat sekelilingku.

" Ini pohon tempat Hyuuga-san dan Naruto bicara waktu itu " batinku.

" Hm? " ucap Hyuuga-san.

Apa yang ku lakukan disini?

" Gomen Hyuuga-san, permisi "

Aku lantas bangkit dari tempatku berlalu meninggalkannya. Kenapa aku bisa sampai disini tanpa ku sadari?

Baka!

~Skip~

SasuHina - Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang