"Shera, apa kamu mau menikah dengan cucu nenek, Aleron?" Nenek Marina pun sama saja seperti putranya, to the point.
"Tentu saja tidak!" Shera menjawab langsung, "maaf, maksud saya... eh... saya belum terpikirkan menikah." Shera meralat jawabannya karena merasa kurang sopan.
Aidan menyeringai lebar ke arah putra mahkotanya. Sementara si kembar menyamarkan tawanya menjadi batuk atau berdeham keras. Aaro, meringkik seperti kuda, Alea menutup wajahnya dengan bantal dan yang lain tersenyum simpul.
Harga diri Ale jatuh di hadapan seluruh keluarganya. Ditolak dihadapan banyak orang, sungguh memalukan!
"Kamu tidak suka sama cucu Nenek?" Marina bertanya kecewa.
Shera menunduk, "maaf."
Ale menggeram kesal melihat seluruh Blackstone menertawainya diam-diam. Ia melihat pesan masuk di ponselnya yang barusaja bergetar. Firasat Ale benar, ternyata peneror yang sama.
Masih mau disebut jantan? menaklukan satu betina saja, tak sanggup?! Hahahaha... >__<
***
Ini link-ny ya : https://m.dreame.com/novel/1645289216-tawanan-aleron
Sebagian part sudah dihapus. Jika ingin lanjut memsbaca, silahkan berkunjung ke Dreame.
Ketik saja 'Tawanan Aleron', pasti muncul kok. Jangan lupa difollow ya... ^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
Tawanan Aleron (TAMAT Innovel)
Roman d'amourDalam kebingungan karena sang ayah mengalami pendarahan hebat di kepala akibat kecelakaan kerja, Shera Tama gadis berusia 17 tahun itu terpaksa menawarkan kedua ginjalnya kepada pihak rumah sakit sebagai kompensasi biaya perawatan sang ayah karena p...