ANA UHIBBUKA FILLAH USTADZ [SUDAH TERBIT]

6

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda bahwa beliau melihat wanita adalah penghuni neraka terbanyak. Seorang wanita pun bertanya kepada beliau mengapa demikian?Rasulullah pun menjawab bahwa diantarantanya karena wanita banyak yang durhaka kepada suaminya. (HR Bukhari Muslim)

-Andira-

Aku terbangun saat mendengar suara merdu dari seseorang, ku buka mata cantikku secara berlahan kemudian berkedip beberapa kali, mataku masih menyesuaikan intensitas cahaya lampu. Setelah nyawaku terkumpul semua, ku lihat sosok lelaki berbaju putih, dan memakai sarung berwarna senada sedang duduk di atas sajadah seraya membaca Al-Qur'an, aku terhanyut mendengarkan setiap ayat yang di lantunkan, begitu tenang dan damai, aku tak pernah merasakan hatiku setenang ini, dia menutup Al-Qur'an tersebut, aku yang tersadar langsung pura-pura tidur kembali, dia menghampiri ku.

"Andira"panggilnya lembut. Aku masih setia berpura-pura tidur, aku masih malu karena kejadian semalam.

"Andira" panggilnya lagi. Lalu menghela nafas sejenak.

"Aku tau kau sudah bangun,ayo cepat mandi lalu berwudhu, kita sholat subuh berjamaah" ucapnya. Aku langsung membuka mataku

"Aku malas Zikri, aku masih ngantuk, lagipula biasanya kamu sholat di mesjid kan? Kamu sholat saja sendiri"ucapku malas, lalu menarik selimut menutupi seluruh tubuhku sampai kepala. Dia menarik selimut ku secara cepat kemudian menggulungnya agar aku tidak bisa memakainya lagi.

"Cepat mandi Andira"ucapnya tegas

"Tidak mau"ucapku tak mau kalah

"Kau harus mau"

"Tidak!!" Teriakku. Dia mendekati ku dan menggendong tubuhku lalu berlari ke kamar mandi, meletakkanku di bathtub lalu pergi mengunciku di kamar mandi sendirian.

"Woy...buka...woyyyyyyy"ucapku sambil mengendor pintu keras

"Cepat mandi" ucapnya dari luar. Aku hanya pasrah dan menurutinya. Apa dosaku di perlakukan seperti ini

Selesai mandi aku kembali mengendor pintu,memintanya untuk membukakan pintu.

Kreekkk.... Pintu terbuka,aku langsung berjalan cepat menuju pintu, namun tidak bisa, pintunya dikunci.

"Buka pintunya!!"ucapku dengan nada tinggi

"Kamu mau kemana?"ucapnya datar

"Aku mau mengambil pakaianku"

"Pakaianmu sudah ku ambilkan semalam, baju-bajumu sudah ku masukkan ke lemari" ucapnya sambil melipat sajadah kemudian meletakkannya di bahu. Aku langsung membuka lemari, memang benar bajukusudah tersusun rapi di dalam lemari, tapi kapan dia mengambilnya? Semalam diakan menemaniku tidur, entahlah aku tidak ingin memikirkannya, aku menggambil pakaianku, namun kemudian pipiku memerah, apa dia juga membereskan pakaian dalamku, kalau iya, aku malu sekali, dengan langkah cepat aku masuk ke kamar mandi lagi untuk berganti pakaian.

Dalam sebuah hadits dari Hakim bin Mu'awiyah dari ayahnya, Mu'awiyah bin Haidah, Ia bertanya kepada Rasulullah:"Wahai Rasulullah, apakah hak istri salah seorang dari kami terhadap suaminya?". Rasulullah menjawab: "Engkau beri makan istrimu apabila engkau makan, dan engkau beri pakaian bila engkau berpakaian. Janganlah engkau memukul wajahnya, jangan menjelekkannya, dan jangan memboikotnya (mendiamkannya) kecuali di dalam rumah." (HR. Abu Dawud)

Setelah berganti pakaian,dia menyuruhku masuk ke kamar mandi lagi,dia menyuruhku mengambil wudhu, sebelumnya dia berwudhu terlebih dahulu mempraktekkan nya padaku. Aku berwudhu di mulai dari berkumur-kumur, lalu memasukkan air ke dalam hidungku.
Uhukk....aku terbatuk saat air benar-benar masuk ke dalam saluran pernapasan ku. Dia menyuruhku mengambil wudhu ulang tanpa memasukkan air kedalam hidung,gerakan wudhu ku percepat karena aku malas terkena air terlalu lama, cuaca pagi ini begitu dingin.