Day 14

3.6K 322 41
                                    

Kring kring kring

Seorang perawat melirik ke arah saku jas yang dikenakan Jongin, mencoba menebak bahwa suara deringan ponsel itu memang berasal dari dalam sana. Seluruh perhatiannya jatuh pada suara deringan ponsel itu akan tetapi anehnya sang pemilik sama sekali tidak merasa terganggu dengan hal itu.

Mungkin ini sudah terhitung ketiga kalinya ponsel itu berdering tetapi Jongin sama sekali tidak merespon panggilan itu, atau mungkin dia memang tidak menyadarinya. Perawat itu masih mencoba menunggu laporan yang tengah dipelajari Jongin untuk pasien operasi nanti malam akan tetapi tetap saja, ponsel itu malah mengganggunya.

"Dokter," panggil perawat itu membuat Jongin mendongak dan berdehem pelan. "Ponsel dokter berbunyi, mungkin itu panggilan penting."

Respon Jongin semakin membuat perawat itu kebingungan. Bukannya segera mengangkat panggilannya justru Jongin malah bersikap acuh dan tertawa untuk sesaat.

"Keponakanku akhir-akhir ini begitu menyebalkan, dia memiliki ponsel baru dan terus menelponku setiap saat. Jadi biarkan saja."

Perawat itu hanya tersenyum singkat mendengar penjelasan Jongin kali ini. Ya, perawat itu tahu siapa itu keponakan dokter Kim Jongin. Tidak lain bahwa itu adalah Rahee, gadis manis yang terkadang mengunjungi pamannya yang sibuk bekerja di rumah sakit setiap akhir pekan. Lucu rasanya akan tetapi perawat itu masih belum paham kenapa Jongin sampai harus mengacuhkan panggilan itu.

"Apa tidak sebaiknya dimatikan dulu?"

Jongin hanya tersenyum seraya menyerahkan dokumen yang baru selesai dibacanya.

"Dia akan semakin marah jika aku mematikannya, yah.. Wanita memang sulit dimengerti," canda Jongin membuat perawat itu sedikit tertawa. Bukannya merasa tersinggung justru perawat itu malah membenarkan guyonan Jongin. Tidak salah jika orang-orang memang menyukai dokter Kim Jongin, dia adalah orang yang sangat ramah.

"Siapkan ruang operasinya, saya akan datang lima belas menit lagi."

Perawat itu mengangguk lantas segera pergi meninggalkan ruangan Jongin.

Kini hanya tinggal Jongin seorang diri, mengingat ponselnya sudah berhenti berdering. Akhirnya Jongin menarik keluar ponsel itu dari sakunya dan melihat puluhan panggilan dari nama yang sama. Siapa lagi kalau bukan Rahee. Jongin mendesah, sepertinya ia telah salah memberikan ponsel kepada anak berumur delapan tahun ini. Jongin pikir Rahee hanya akan menggunakannya untuk berfoto dan memainkan permainan, tetapi diluar dugaan gadis kecil itu malah menerornya dengan puluhan panggilan setiap harinya. Sepertinya ia harus memperingatkan kakaknya tentang hobi baru keponakannya ini.

Jongin memandangi ponselnya lagi untuk beberapa saat, tanpa sadar membuat ia mendesah panjang. Selama lebih dari seminggu ini sebenarnya kekesalan Jongin bukan hanya karena keusilan Rahee yang terus memanggilnya akan tetapi kekesalannya berdasar dari keputusasaannya akan menunggu panggilan seseorang; seseorang yang sangat berarti bagi hidupnya. Dia adalah Kyungsoo.

Sudah hampir dua minggu. Selama itulah mereka tidak saling bertemu dan selama itu juga Jongin memendam rasa rindu. Jongin berpikir pertemuan terakhirnya bersama Kyungsoo akan memberikan sedikit respon baik akan hubungan mereka. Harapan tinggalah harapan, meskipun Jongin ingin memulai tetapi ia tidak tahu bagaimana cara untuk melangkah mendekatinya kembali. Untuk menghubungi Kyungsoo saja Jongin tidak tahu bagaimana caranya. Jadi bagaimana bisa ia mendapatkan Kyungsoo kembali jika Jongin saja belum tahu apa yang harus ia lakukan untuk memulainya.

Beberapa kali pemikiran itu muncul, beberapa kali juga Jongin memikirkan beberapa kemungkinan yang menjadi latar belakang keengganan Kyungsoo untuk menghubunginya. Semua kemungkinan itu selalu merujuk kepada sosok pria yang selalu berada di samping Kyungsoo, Oh Sehun. Oh.. Bahkan Jongin masih mengingat namanya dengan sangat lengkap. Meskipun Jongin tidak mengharapkannya tetapi tetap saja ia selalu memikirkan bahwa Kyungsoo mungkin memang memiliki hubungan khusus dengan pria itu.

Slowly Killing Me ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang