Kyungsoo mencoba menebak apa kiranya yang dipikirkan Jongin saat ini. Selama perjalanan Jongin sama sekali tidak mengucapkan sepatah katapun. Dibandingkan mengobrol seperti biasanya, pria itu lebih memilih menyandarkan kepalanya pada jendela bus dan menatap keluar seolah keadaan di luar sana jauh lebih baik dari pada berbicara.
Kyungsoo berdeham mencoba menarik perhatian pria itu tapi tetap saja Jongin sama sekali tidak meliriknya. Apa Kyungsoo melakukan kesalahan? Kyungsoo mengakui ia memang terlambat beberapa menit karna dosennya meminta Kyungsoo dan beberapa mahasiswa lainnya untuk mengikuti kelas tambahan. Kini Kyungsoo menyesal telah membuat Jongin menunggu tetapi dia tidak pernah seperti ini sebelumnya. Bahkan ketika Kyungsoo harus membuat pria itu menunggu berjam-jam lamanya sampai Kyungsoo menyelesaikan kuisnya.
"Apa ada masalah?" tanya Kyungsoo hati-hati tapi pria itu tak menjawabnya. Kyungsoo mendesah bahkan menarik napasnya dalam. "Atau kau marah kepadaku?"
"Aku tidak marah," jawabnya dengan ketus atau lebih terdengar seperti merajuk. Entahlah tetapi dari nada bicara Kyungsoo tahu Jongin tengah menyembunyikan sesuatu darinya saat ini.
"Lalu apa yang telah kulakukan?" tanya Kyungsoo menarik bahu Jongin agar beralih menatapnya.
"Apanya yang apa kau lakukan?" tanya Jongin balik.
"Ya apanya yang apa kulakukan kepadamu?"
"Maksudmu apanya apa?"
"Apanya apa itu--Kim Jongin, bisakah kau sedikit serius saat ini? Dan hentikan perdebatan konyol ini," ucap Kyungsoo kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Slowly Killing Me ✔
Fiksi PenggemarJongin mungkin tidak akan pernah menyadari betapa besar Kyungsoo membencinya dan menjadi salah satu pasien Jongin adalah mimpi buruk baginya. Menghabiskan waktu selama seminggu di rumah sakit sudah cukup menyiksa Kyungsoo, dia tidak ingin Jongin lan...