Stay With Me [Tao EXO Fanfict]

#3... Kau?

•Soyun POV•

   Aku dan Hara sedang berada di kantin. Tiba-tiba saja semua orang di kantin mengerumuni seseorang. Hara dan aku hanya menatap heran. Apakah terjadi sesuatu dengan seseorang itu? 

Tapi, aku hanya melihatnya saja, aku tak peduli seberapa pentingnya orang itu. Aku dan Hara kesini untuk makan, bukan untuk melihat orang itu. Toh, nanti juga akan aku ketahui sendiri siapa orang itu.

•

•

•

 Kriiiiinngggg....

Akhirnya pelajaran hari ini pun selesai juga. Aku langsung membereskan bukuku,

"Hara-ah, apakah kau ingin pulang bersamaku?" Tanyaku.

"Aniyo, aku harus segera pulang. Karena aku ingin menemani eomma-ku berbelanja keperluan sehari-hari di supermarket. Kau tak apa-apa kan pulang sendirian?" Jawabnya.

"Nee, baiklah sampaikan salamku pada eomma-mu, eoh?" Kataku.

"Nee, sampai ketemu besok, Soyun-ah." Jawabnya sambil melambaikan tangannya. Akupun membalasnya dengan senyuman. Setelah keluar dari kelas, aku langsung menghubungi oppa-ku mungkin ia bisa menemaniku pulang.

To : Sehun Oppa
Oppa,  bisakah kau menemaniku pulang? Jika kau tak sibuk temani aku, tapi jika kau sibuk tak apa.

Message Sent...

Tanpa harus menunggu lama oppa-ku sudah membalasnya.

From : Sehun Oppa
Mianhae, mungkin aku harus di sekolah sampai malam. Karena aku sedang mengurus anggota baru di tim basketku. Karena aku ketua tim basket, jadi aku yang harus mengurusnya. Kau pulang sendiri saja, nee? Hati-hati di jalan. Lihatlah keadaan di sekitarmu ketika kau sedang berjalan.

Aku pun membalasnya.

To : Sehun Oppa
Baiklah, Oppa.

•

•

•

   Di jalan, aku tak henti-hentinya berdoa kepada Tuhan, agar aku bisa selamat sampai di rumahku. Karena ini adalah pertama kalinya aku pulang sendirian tanpa Sehun Oppa.

Dari kejauhan aku melihat ada 2 ahjussi yang sedang berbincang-bincang.

Ada perasaan takut di hatiku, tapi aku harus berani, karena hanya jalan inilah yang bisa membawaku sampai ke rumah.

Aku tak bisa naik bus sendirian, karena aku masih takut, kecuali berdua bersama Oppa atau Hara.

' kau harus berani, Soyun.' Batinku.

Saat aku mulai berjalan di depan ahjussi itu, aku mulai ketakutan. Seperti perkiraanku, 2 ahjussi itu mulai mendekatiku.