•Sehun POV•
Aku heran dengan sikap adikku yang berubah. Semenjak aku pulang dari latihan basket beberapa hari yang lalu, sikapnya selalu dingin dan pendiam.
Biasanya Soyun ceria dan juga cerewet. Tapi sekarang? Setiap pulang sekolah, ia menghabiskan waktunya di kamar seharian, ia tak akan turun kalau tak ku suruh makan.
Mungkinkah terjadi sesuatu padanya sebelum aku pulang dari latihan basket beberapa hari yang lalu?
Jika terjadi sesuatu, dia pasti memberitahuku. Tapi ia hanya diam-diam saja, seolah-olah tak terjadi apa-apa. Aku harus menanyakannya.
•Sehun POV End•
•
•
•
•Soyun POV•
Hari ini, aku sedang tak bersemangat menjalani hari-hariku.
Biasanya jika aku sedang tak mood, aku pergi ke atap sekolah untuk menenangkan diri, tapi sepertinya aku harus ber-acting.
Karena sekarang adalah jam pembelajaran, jadi aku harus punya alasan yang tepat, agar aku dapat pergi ke atap sekolah.
"Maaf, Bu... Bisakah saya izin sebentar? Perut saya sakit sekali, Bu".
"Baiklah, kau bisa ke UKS, setelah jam istirahat kau bisa kembali ke kelas." Jawab Lee seonsaengnim.
"Nee... ".
Akhirnya aku bisa pergi ke atap sekolah untuk menenangkan moodku yang sedang tidak baik.Saat aku sampai di atap, aku melihat siluet seseorang sedang berdiri di dekat bangku kayu.
'sepertinya aku mengenal seseorang itu' Batinku.
Ternyata benar dia adalah Xi Luhan yang pernah aku tabrak waktu itu. Tapi... Apa yang dia lakukan di sini?
"Luhan?.... Apa yang kau lakukan disini?" Tanyaku. Ia pun menoleh, tampaknya ia terkejut melihatku tiba-tiba berada di belakangnya.
"Eoh?... Ahh, Soyun-ah. Aku hanya sedang menenangkan pikiranku. Lalu kau? Kenapa kau disini? Bukannya ini jam pembelajaran?" Jawabnya sambil bertanya.
"Ahhh itu.... Aku juga ingin menenangkan pikiranku. Aku sedang ber-acting seolah-olah perutku sakit. Itu kulakukan agar aku bisa menenangkan pikiranku ini...hehe." Jawabku sambil terkekeh.
Dia membalasku dengan senyuman manisnya.
'senyumannya sangat manis'.
Aku pun mulai berbincang dengannya dari bel istirahat sampai bel masuk.
Ternyata dia sangat ramah dan juga murah senyum.
"Baiklah Luhan-ah, aku duluan nee? Temanku pasti sudah khawatir padaku karena aku terlalu lama keluar dari kelas".
"Nee... Hati-hati Soyun-ah."
Jawabnya sambil tersenyum.•
•
•
"Hara-ah, maukah kau menemaniku pergi ke supermarket nanti sore? Aku ingin berbelanja keperluanku." Tanyaku.
"Nee, Soyun-ah... Aku juga ingin membeli beberapa buku novel. Buku novelku yang di rumah sudah selesai semua aku baca." Jawabnya sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me [Tao EXO Fanfict]
Fanfiction"Can you please, stay with me?" Tanya seorang gadis kepada lelakinya. Namun, lelakinya tak bergeming dan pergi begitu saja. Membuat gadis yang ditinggalkannya itu sedih dan kecewa. Tetapi, alangkah sialnya lelaki itu, ia mengalami kecelakaan saat...