•Jongin POV•
Sore ini, aku ingin pergi ke rumah Sehun. Aku ingin memperkenalkan Soyun pada anggota baru di tim basketku. Namanya Park Chanyeol.
Dia asli orang Korea, namun beberapa tahun yang lalu, katanya dia pindah ke America.
Karena ayahnya harus bekerja disana, jadi ia juga harus pindah sekolah.
Orangnya cerewet, jadi mungkin dia bisa menghibur Soyun yang sifat dinginnya sedingin es batu.
Aku juga mengajak Luhan dan Tao. Tapi, nampaknya Tao tak bisa datang, dia bilang bahwa hari ini dia sangat sibuk.
"Hara-ah.... Kajja kita pergi. Luhan sudah menungguku di rumahnya. Kita harus menjemputnya. Mungkin Chanyeol juga akan ikut. Kau kenal Chanyeol, kan? Dia anak baru yang langsung masuk di tim basketku itu." Sahutku menjelaskan.
"Chakkamman... Aku sedang memakai bajuku, eoh!!!" Ucap Hara adikku dari dalam kamarnya.
Tak butuh waktu yang lama akhirnya dia turun juga."Kajja cepat Oppa... Sebelum Chanyeol dan Luhan Oppa menunggu terlalu lama." Ucapnya.
Heyy? Bukankah aku yang menyuruhnya cepat-cepat?
Ahh... Sudahlah, itu tak penting. Yang penting aku cepat menjemput Luhan dan Chanyeol.
Lalu pergi ke rumah Sehun untuk membicarakan persiapan lomba basket yang ada di sekolah kami.
Yah, akhir-akhir ini, aku dan teman basketku sedang sibuk mempersiapkan lomba yang akan diadakan minggu depan.
Baiklah, sampai sini dulu pembahasan lomba basketku.
Saat ini, aku dan Hara sedang berada di mobil. Yah, sudah jelas aku yang membawanya.
"Hara-ah, apa yang ingin kau bicarakan dengan Soyun? Apakah rahasia? Apa boleh aku mengetahuinya?" Tanyaku padanya yang sedang asik bermain handphone.
"Nee, kami berdua membicarakan tentang seseorang. Sangat rahasia. Dan kau tak boleh mengetahuinya." Ucapnya menjawab semua pertanyaanku.
"Tapi, siapa itu Park Chanyeol? Apakah dia teman basketmu?" Sambungnya lagi.
Oh, ayolah... Bukankah tadi aku sudah berteriak dari luar apakah dia kenal Chanyeol atau tidak? Atau dia tak mendengarku? Mungkin?
"Dia adalah anak baru di sekolah. Kebetulan juga dia sekelas denganku. Dia sudah seminggu di sekolah. Apakah kau tak tahu?" Jawabku sambil menoleh ke arahnya.
"Ohh... Aku tak tahu. Karena sudah seminggu ini aku dan Soyun selalu berada di taman belakang sekolah. Kami sering berada disana karena rasanya sangat nyaman. Soyun juga lebih banyak bicara jika berada di taman. Aku tak tau mengapa sikapnya bisa berubah-ubah." Ucapnya.
Aku hanya menganggukkan kepalaku. Mungkin ada benarnya yang dikatakan Hara.
Sikap Soyun biasanya cuek dan tak banyak bicara jika berada di sekolah.
Tapi apa yang membuatnya bisa menjadi ramah dan murah senyum? Apakah ada kenangan tertentu saat dia berada di taman?
"Mungkin kau harus menyelidikinya, Hara-ah. Mungkin dia punya masa lalu yang belum kau ketahui sampai sekarang. Tanya dia baik-baik. Mungkin dia ingin menceritakannya padamu." Ucapku memberi saran kepadanya.
"Mungkin saja... Bisa jadi masa lalunya yang membuat Soyun seperti ini." Jawabnya.
'mungkin saja.'
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me [Tao EXO Fanfict]
Fanfiction"Can you please, stay with me?" Tanya seorang gadis kepada lelakinya. Namun, lelakinya tak bergeming dan pergi begitu saja. Membuat gadis yang ditinggalkannya itu sedih dan kecewa. Tetapi, alangkah sialnya lelaki itu, ia mengalami kecelakaan saat...