•Hara POV•
Di sekolah…
Aku tak bisa seperti ini lebih lama lagi. Aku tak bisa membohongi Soyun lebih lama lagi. Dia itu sahabat terbaikku.Dia juga selalu menolongku saat aku sedang kesusahan. Dan dia tak pernah sekalipun membohongiku.
Sedangkan aku? Aku sudah membohonginya berbulan-bulan.
Walaupun Tao menyuruhku untuk tidak membongkarnya, tapi ini demi Soyun.
Aku tak ingin melihatnya sedih lagi. Aku ingin melihatnya bahagia.
Setidaknya ia harus keluar dari keterpurukan ini. Ini sudah terlalu lama baginya.
Saat ini, aku dan Soyun sedang berada di taman belakang sekolah.
Sudah lama aku tak kesini. Mungkin sekitar 2 bulan aku tak duduk di bangku ini.
Kenapa lagi dia seperti ini? Daritadi kulihat dia hanya merenung.
Bukankah dia cukup bahagia setelah ia kencan dengan Tao? Tapi, kenapa dia sedih lagi?
"Soyun-ah, gwaenchana? Kenapa kau tampak sedih? Apa ada masalah?" Tanyaku sambil menatapnya.
"A-aku hanya... Aku... Aku tak mengerti. Kenapa... Sampai sekarang dia belum menjumpaiku. Apakah dia punya yeoja yang baru? Yang lebih cantik, baik, dan manis dariku?" Jawabnya sambil menatap ke atas.
'Dia masih setia. Seperti kau setia padanya, Soyun-ah.'
"Ehm... Aku yakin dia masih setia. Bukan berarti dia meninggalkanmu, dia juga memutuskan hubungan denganmu. Aku yakin." Ucapku seraya menatap pemandangan di hadapanku.
"Kenapa kau begitu yakin? Aku saja tak yakin jika dia masih mengejarku." Jawabnya sambil menatapku intens.
Tentu saja dia membuatku terkejut.
"Karena... Aku yakin dia tak benar-benar meninggalkanmu. Mungkin saja dia menyesal meninggalkanmu? Siapa yang tahu?" Ucapku sambil memegang kedua bahunya.
"T-tapi... Apa kau yakin dia menyesal meninggalkanku?" Jawabnya. Kini dia mulai terisak.
"Nee... Aku sangat yakin." Ucapku sembari menariknya ke pelukanku.
Kriiinggg.....
Ternyata bel masuk telah berbunyi. Aku pun melepaskan pelukanku dan mengajak Soyun untuk pergi ke kelas.
"Kajja, Soyun-ah. Kita harus ke kelas." Ajakku pada Soyun.
"B-baiklah..." Jawabnya sambil menyeka air matanya.
Kami pun pergi menuju kelas. Ternyata kami berpapasan dengan Tao.
"Annyeong, Soyun, Hara. Kalian ingin pergi kemana?" Tanya Tao pada kami.
"A-a-annyeong, Chingu-ya... Kami ingin ke kelas." Jawab Soyun tak berani menghadap ke arah Tao.
Dia hanya mematung dan menatap lurus ke depan.
"Nee... Kami ke kelas dulu, nee? Annyeong!" Ucapku sambil membuyarkan Soyun dari lamunannya dan menariknya menuju ke kelas.
Mungkin Tao bertanya-tanya kenapa aku seperti ini.
Karena sekarang saatnya jam pembelajaran Jung seonsaengnim.
Dia adalah guru yang paling ditakuti di sekolah ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me [Tao EXO Fanfict]
Fanfiction"Can you please, stay with me?" Tanya seorang gadis kepada lelakinya. Namun, lelakinya tak bergeming dan pergi begitu saja. Membuat gadis yang ditinggalkannya itu sedih dan kecewa. Tetapi, alangkah sialnya lelaki itu, ia mengalami kecelakaan saat...