Aku selalu berharap, agar perasaan yang aku rasakan tak berkelanjutan.
Ketika kita mengejar cinta kita lupa akan cita-cita. Padahal, tak ada yang indah dari cinta yang belum 'Halal'. Banyak orang yang salah menafsirkan cinta sebagai 'Penyemangat'. Banyak juga yang menafsirkan sebagai 'Penghancur nilai'. Tergantung bagaimana cara kamu mencinta. Bukannya tiap orang punya cara tersendiri untuk mencinta?
**
UN sebentar lagi. Perasaan yang benar berkelanjutan.
Mencoba untuk melupakan, namun malah betahan.
Setelah kegiatan belajar tambahan aku langsung pulang. Pergi ke parkiran, namun si PiNK (motor) ga bisa nyala. Ghali datang, menawarkan bantuan. Entah apa yang sedang aku rasa saat itu. Hujan rintik mulai menghiasi. Hujan dan Ghali adalah satu kesatuan keindahan Tuhan pada diriku.
**
UN BERAKHIR
Tapi perasaan ini masih berlanjut.
Kata teman-temanku soal jatuh cinta 'semakin kita coba lupakan, semakin itu kita selalu ingat indah bersamanya.'
Entahlah, perasaan laknat apa ini. Selalu terbawa oleh ingatan. Memori-memori tentang aku dan dia. Hal-hal yang kami lakukan dan menciptakan kenangan.
**
'Ghali'
Nama yang bisa membuatku tersenyum lalu kesal karena dia bukanlah orang yang tepat untuk dicinta. Dia sahabat, orang yang benar-benar mengerti keadaanku saat ini. Dia mengenalku telah lama, begitu juga aku telah mengenalnya lama namun sebatas Teman Baik, sahabat.
Menyakitkan memang. Jatuh cinta dengan sahabat sendiri. Bagaimana caraku menjelaskan padanya? Apa aku harus menjauh? Biar waktu yang akan menjelaskan? tidak! Aku tidakse-Pengecut itu. Tak ada seorangpun yang dapat menghindar dari cinta.
Entahlah apa yang membuatku selalu memikirkan nama itu.
AKU INGIN TIDUR
TAPI AKU LUPA CARA UNTUK MELUPAKANMU
**
TINGGALKAN JEJAK
KOMEN, VOTE, FOLLOW
DI R DOANG SAMA AJA KAYA DIDEKETIN TAPI GADIJADIIN
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Bersama Hujan
General FictionLagi-lagi orang lebih memilih pelangi dibanding hujan. Tak ada yang mengerti indahnya tiap tetesan hujan yang jatuh ke bumi. jatuh berkali-kali, namun tak merasa sakit.
