Senja Bersamamu

56 7 0
                                    

Kali ini aku bersama Ghali dan Caca di sebuah taman. Seperti biasa kami saling berbagi kisah kami masing-masing. Kami saling berbagi canda dan tawa.

Kisah dimulai dari Caca yang bercerita
'Masa yaa gua kan naik motor di Jalan raya. Ehh terus ada ibu-ibu naik motor'

'Horor nih pasti' -ghali

'Banget njir. Tau ga yg lebih nyeremin dari Ibu-ibu sen kiri belok kanan?' -caca

'Apaan tuh' -aku

'Ibu-ibu yang naik motor pelan banget tapi ditengah jalan' -Caca

'Busettt.. ada-ada aja lu ca' -Ghali

'Kenapa ga nyalip?' -aku

'Tau kan kalo naik motor begitu. Disalip marah engga disalip gua buru-buru' -caca

'Sabar ca jangan emosi gitu' -ghali

'Rasanya gua pengen nyalip terus neriakin "Bu kalo gabisa naik motor di jalan raya, mending di timezone" pengen bilang gitu takut dosa' -caca

Kami saling menertawakan tiap-tiap kisah yang kami bawakan.

**
Tiba dimana kami sangat asik bercerita kemudian kami kehilangan bahan pembicaraan.
Tiba dimana Caca berbicara serius. Matanya menatap nanar ke kami (Aku & Ghali)

'Weh jangan lupain gua ya. Kita udah SMA jarang banget waktu buat kumpul. Lu Jur yang sibuk sama organisasi, lu Ghal yang sibuk sama keluarga, gua yang nganggur apa kabar?' -Caca

'Ish jangan gitu lah. Gua manaa bakal ngelupain lu sih' -aku

'Bagaimanapun lu berdua udah hadir dan nyumbang tawa dihidup gua' -Ghali

**
Ya, mereka memang yang selalu setia menghibur dikala kondisi apapun. Merekalah yang mendekat disaat semua orang menjauh. Mereka memang orang yang tepat untuk berbagi kisah.
Itulah mengapa aku menganggap jatuh cinta pada Ghali adalah hal terbodoh dalam hidup.

Kebodohan soal cinta pasti akan selalu terulang 'mencintai orang yang salah' karena itu lah cinta, selalu buta. Mengapa cinta buta? Sebab ibu telah mencintai kita sebelum kita lahir ke Dunia.

**
Senja kali ini aku menghabiskan waktu bersamamu wahai sahabat
Ku harap ini kerap kali kita lakukan setiap harinya
Berbagi kisah manis maupun pait
Entah apa itu, ku harap hanya dirimu yang dapet menghiasi hariku

Kini kita bukan anak kecil yg bermain lalu pulang lalu minta disuapi oleh ibunya
Kini kita tumbuh dewasa, dimana kita sudah dapat makan sendiri
Kita bukan lagi bermain petak umpet, congklak, monopoli dan lain sebagainya
Tapi kita tetap bisa berbagi kisah
Karena pengalaman bisa berasal dari cerita orang

Banyak hal-hal indah tentang sebuah kisah percintaan
Namun ada yang lebih indah dari itu semua yaitu kisah persahabatan

**
Vote jangan lupa sodara
Karena berbagi itu indah

Senja Bersama HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang