DiVote aja
Jangan dibaca
Awas nyesel**
Kejadian horor itu bener-bener ada.
Cuma ada yang menampakkan ada yang engga
Ada yang jail ada yang engga
Iya ga sih?**
Aku biasa tidur di Lantai 2 rumah Ibuku.
Ketika itu aku mendengar sesuatu
'Kruuuuweekk'
Ya itu suara aneh
Dari perutkuSerius amat. Selow aja sih. Yang serius aja bisa bubar.
Aku yang merasakan lapar itu, langsung turun dari lantai 2 menuju dapur yang terletak di lantai 1.
Sesampainya didapur aku. Aku membuka kulkas. Dan ada suara 'krekk'
Iya itu suara kulkas.(maklum kulkas tua) namun ternyata di kulkas itu
Tidak ada makanan.
Kembali aku melangkah menuju lemari makanan. Namun sama saja, tak ada apa-apa.Saking kerennya suara dangdut di perut ini. Aku memutuskan untuk pergi beli Indom*ie.
Didinginnya malam. Aku berjalan menuju warung yang lumayan jauh dari rumah. Sampainya disana warungnya tutup, (boong). Sesampainya disana, aku langsung membeli mie dan pulangnya aku bertemu seorang wanita. Ia memakai baju putih-putih dan rambut yang lumayan lurus terurai. Ia menanya 'dek, arah jembatan mana ya?'
Lalu aku kembali bertanya
'Jembatan gede apa kecil?' (Kebetulan di daerah ini ada 2 jembatan)Lalu ia tersenyum 'gede'
Aku langsung menunjukan arah jalan menuju jembatan itu. Ia berterima kasih.
Sesudah itu, aku pulang.
Namun ketika aku membalikan badan ke arah wanita itu.Aku terkejut
Aku lupa
Aku tadi beli mi goreng apa mi kuah -_-#Galucu
#Pulang**
Dibilang jangan dibaca
Vote dong
Jangan pelit vote
Ntar laper tengah malem luVote yaa
Makasih 😄
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Bersama Hujan
General FictionLagi-lagi orang lebih memilih pelangi dibanding hujan. Tak ada yang mengerti indahnya tiap tetesan hujan yang jatuh ke bumi. jatuh berkali-kali, namun tak merasa sakit.