Hari itu telah petang dengan kemacetan yang datang, aku yang sedang menjalankan puasa sunnah langsung mengambil kurma dan air minumku di dalam tas.
Adzan berkumandang, ku lafadzh kan doa untuk berbuka. Satu hal yang ku ingat, perkataan Ibuku 'kalau sedang makan/minum duduk, minimal jongkok' kemudian aku jongkok dan menikmati kurmaku.
Aku tersadar satu hal, sepertinya aku sedang dalam masalah. Ya, aku jongkok menikmati kurmaku di tengah-tengah kemacetan.
'Tiiiiinnnn.....'
Bunyi tlakson mobil yang gemuruh.
Aku langsung diseret seorang lelaki, ia menarik tanganku dan membawaku ke tepi jalan. Dia menggenggamku erat. Aku berusaha melepaskan genggaman itu.
Setelah ia membawaku ke tepi jalan, ia pergi meninggalkanku.
**
Sampai di Rumah aku bercerita pada Ibu. Dia hanya membalas dengan tawa. Dan sebuah makian "Lagian lu dongo amat dah, bisa gitu" -_____-
inilah kehidupan keluarga absurd. kadang memberi nasihat, kadang memberi caci makian
Dimana lu melihara kucing malah dikresekin.
Melihara Ayam Warna-warni malah dicekek
Melihara Burung malah dilepas.
Giliran Nyamuk dipelihara.
GUTT Sekali
**
Aku yang tomboy
Tergabung dalam sebuah klub sempak bola (Mnya kebawaa maap)
bernama 'Religi FC' karena kami para muslimah Religius.
Saking Religinya.
Main bola kami ga rebutan, tapi saling mengikhlaskan.
Dimana pas nge-GOL-in selebrasi sujud syukur
Dimana pas Nendang bola, bolanya ngarah ke kiblat, ngajak solat. Bolanya jadi Imam, karena bolanya gabisa jadi imam akhirnya kamu aja yang jadi Imam untuk aku nantinya.
Dimana ada pluit Garis Offside bodoamat'n Pedulinya sama Garis batas suci.
Dimana ada pluit waktu habis. bodoamat. Kita peduli sama Adzan. pas Adzan baru bubar, Shalat jamaah, yang jadi imam? tetep bola, karena bolanya gabisa jadi imam akhirnya kamu aja yang jadi Imam untuk aku nantinya.
Dimana kalo kita ngelakuin kesalahan, kita ngaku, 'Sit tadi handball gimana sih,tadi saya nyentuh bola'
Saking Religi
Baju kami samaan
Namanya 'Hamba Allah'
Hurufnya Hijayah
Tiap gol, 2.5 kita sumbangin.
TEMEN : 'Woy Kemaren Tim lu score berapa?'
GUA : "Alhamdulillah, 7.5 - 0"
TEMEN : 'Lah?'
GUA : "yang 2.5 disumbangin ke anak Yatim"
**
MAKIN NYESEL LU BACA WATTPAD GUA
CLOSE AJA UDAH
VOTE DONG
NANTI GUA KASIH KEDONGDONG
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Bersama Hujan
General FictionLagi-lagi orang lebih memilih pelangi dibanding hujan. Tak ada yang mengerti indahnya tiap tetesan hujan yang jatuh ke bumi. jatuh berkali-kali, namun tak merasa sakit.
