Chapter 3

3.9K 375 23
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto
Pair : SasuNaru
Genre : Friendship, Family, Gore, Tragedy, yaoi.
Rated : M
Warning : Typo, EYD mungkin
berantakan,,,maklumin aj yah,,,feel mungkin kurang dapet,,,klu gk suka lngsung back dri cerita ini,,hehehehe😁😁😁
____________________________________

Mengapa ini terjadi padaku Tuhan?

Apa salahku Tuhan?

Mengapa mereka begitu tega padaku Tuhan?

Mengapa mereka tidak dapat menerima ku apa adanya Tuhan?

Apa belum cukup penderitaan dan penyiksaan yang mereka lakukan padaku Tuhan?

Apa sangat memalukan nya aku bagi mereka Tuhan?

Sampai begitu tega mereka ingin mengusir ku !!
____________________________________

Chapter sebelumnya...

"Eunghhhh"

"Anata, dia sudah bangun."

"Si-si-apa ka-li-an?" tanya Naruto tergagap.

"Sut, lebih baik kamu diam terlebih dahulu, kamu baru sadar sayang." ujar Mikoto

"Lebih baik kamu minum dulu." ujar Fugaku sambil menyodorkan air.

Gluk

"Sudah, minumnya sayang?" tanya Mikoto

"Hm."

"Apakah aku boleh bertanya?" ujar Naruto

"Tentu sayang, mau nanya apa?" ujar Mikoto

"Mengapa aku berada disini dan siapa aku?"

Jger

Mikoto dan Fugaku seperti tersambar petir setelah mengetahui pertanyaan pemuda itu.

"Anata..... Panggil dokter cepat."

Chapter 3

Fugaku pun akhirnya tersadar dari shok, setelah mendengar teriakan Mikoto.

Fugaku pun memutuskan untuk menekan tombol darurat, tidak lama setelah tombol ditekan dokter dan suster datang ke ruangan tersebut. Kemudian dokter pun meminta penjelasan apa yang terjadi, akhirnya Fugaku menjelaskan kepada dokter tersebut. Dokter pun bergegas untuk memeriksa Naruto. Kemudian dokter memutuskan akan melakukan berbagai tes untuk mengetahui apa yang terjadi pada Naruto.

"Apa yang terjadi padanya dok?" tanya Mikoto

"Begini nyonya, saya juga belum bisa memastikan mengapa dia tidak bisa mengingat siapa dirinya? Saya harus melakukan berbagai tes untuk memastikannya, semoga perkiraan saya salah." ujar dokter kepada Mikoto.

"Sus, tolong bawa pasien ini keruangan MRI. Untuk diperiksa apa ada kerusakan pada organ dalam nya terutama pada otaknya." ujar dokter kepada suster.

"Baik dok."

"Baiklah tuan nyonya saya permisi dahulu. Saya harus memeriksanya, setelah selesai saya akan memberitahu kalian."

"Baiklah dok,,,kalau bisa secepatnya kabari kami."ujar Mikoto.

Dokterpun akhirnya undur diri. Karna harus pergi kerungan Mri.

Sesampainya Naruto diruangan mri. Naruto pun tidak hanya melakukan mri saja, Naruto melakukan berbagai tes lainnya walaupun diruangan yg berbeda.
Setelah melakukan berbagai tes, Naruto dibawa kembali keruang perawatannya, karena lelah dan ditambah dia baru siuman.

There is Happiness after Suffering  {DISCONTINUED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang