Chapter 9

2.1K 299 37
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto
Pair : SasuNaru
Genre : Friendship, Family, Gore, Tragedy, yaoi
Rated : M
Warning : Typo, EYD mungkin berantakan,,,maklumin aj yah,,,hehehehe😁😁😁

______________________________________

NO EDIT

Mengapa ini terjadi padaku Tuhan?

Apa salahku Tuhan?

Mengapa mereka begitu tega padaku Tuhan?

Mengapa mereka tidak dapat menerimaku apa adanya Tuhan?

Apa belum cukup penderitaan dan penyiksaan yang mereka lakukan padaku Tuhan?

Apa sangat memalukan nya aku bagi mereka Tuhan?

Sampai begitu tega mereka ingin mengusir ku !!

______________________________________

Chapter sebelumnya...

greb

"Naru." ujar kurama sambil memeluk orang itu dari belakang.

"siapa yah." ujar orang itu.

jger

kurama seperti tersambar petir karna dia yang dia peluk bukan adiknya.

"maaf saya salah orang, kirain kau adik saya." ujar kurama

"ouh iya tidak apa-apa."

"hm."

orang itu pun meninggalkan kurama yang mematung karna terlalu shok ternyata yang dia peluk bukan adik nya.

"Kurama." teriak kushina.

MinaKushi dan Naruko menghampiri Kurama yang sedang mematung karna shok, Kushina yang melihat anaknya yang mematung tidak menyurutkan emosi kekesalannya terhadap Kurama.

kushina langsung memarahi kurama, dengan penuh emosi, tapi kurama tidak mendengar ocehan ibunya yang sedang memarahinya karna lari-lari tidak jelas. kurama hanya bisa merenung tentang adiknya yang hilang, dan tidak disadari oleh kurama ternyata orang yang dia cari sedang duduk manis dimobil yang melewati keluarga Namikaze.

chapter 9

Di dalam mobil NamiUzu.

"kau itu kenapa sih ku,,,berlari tidak karuan seperti itu?" tanya Kushina.

"tidak ada apa-apa kaa-sama."

"kalau tidak ada apa-apa! kenapa kamu berlarian seperti itu." ujar Minato dibalik kemudi.

"hm."gumam Kurama.

MinaKushi hanya bisa menghela nafas atas kelakuan anaknya, baru kali ini Kurama bersikap acuh.

selama perjalanan menuju masion Namikaze, mobil yang membawa keluarga Namiuzu dilanda keheningan, tidak ada yang memulai pembicaran kembali. suasana begitu hening.

setelah menempuh perjalan tidak terlalu jauh, akhirnya mobil yang membawa keluarga namiuzu sampai juga, dan kurama langsung membuka pintu mobil dan meninggalkan kebingungan untuk keluarganya.

"kurama, kenapa minakun?"tanya  kushina.

"entahlah, mungkin lelah."

Belum sempat kushina membuka pintu mashion, pintu sudah dibuka terlebih dahulu oleh kurama. tanpa mengatakan apa-apa pada orang tuanya dan sang adik, kurama langsung menuju mobil sportnya yang berwarna merah.

There is Happiness after Suffering  {DISCONTINUED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang