Balada Monster Merah - I
Kulitmu menyerpih seperti percikan api
Selama kapak perak itu menoreh tubuhmu
Apa kau menatap bara yang memanggang matamu?
Gigi taring itu mengunyah daging lembekmu
dan kau hanya bisa meronta
Apa kau melihat warna darah pada sosoknya?
Tanduk-tanduk hitam itu menghancurkan kerangkamu
Sampai kau bersujud pada kuasa kegelapan
Apa kau menyaksikan kematianmu sendiri?
Monster Merah,
durja Sang Misteri.
Belah nyali serigala,
menjadi kancil yang berlari.
Kisar baskara membina adu domba
urungkan ganjaran abu para peri.
Menunda jamuan siksa, kata masa padanya,
"Sejenak menanti."
dan aku menanti
makhluk neraka mengemuka.
- A. E.
*
Soundtrack: Lala Land - City of Stars
---
Langit Demozre nampak cerah malam itu. Di tengah taburan bintang, bulan purnama membalas tatapanku dengan terik peraknya. Sayup angin sedikit menghantam kaca jendela di hadapanku, ingin merasuk ke dalam kamarku yang gelap. Cahaya oranye berkerlip mengelilingiku bagai senja di atas gelombang air.
Aku meletakkan telapak tanganku pada kaca jendela yang dingin itu. Malam hari di Demozre tidak pernah sesunyi ini. Beberapa kilometer jauhnya, puncak menara Istana Kegelapan tersaji di langit, mengibarkan bendera West yang dipasang setengah tiang. Kastil Sang Raja yang mereka sebut Pangeran Kegelapan. Bangunan kota berjulangan dengan kelap-kelip kehidupan. Ketika aku mengembuskan napas, uap napasku berembun di jendela, mengaburkan bayangan istana itu.
Apa yang sedang dilakukannya sekarang?
Penyihir-vampir berambut biru itu menampakkan diri di benakku. Masih dengan rupa yang selalu kukagumi. Hanya saja, aku tak dapat membayangkan keadaan lain selain ketika ia sedang bersama Noola—di pesta itu, di ruang perawatan Raja, dan di pusara Claumere. Mengapa sesuatu terasa seperti membelit paru-paruku? Kutahu Zveon hanyalah ingin menyambung tali persahabatannya dengan Putri Noola, terutama saat gadis itu sedang sangat berkabung saat ini.
Tahun demi tahun aku mengharapkan kesempatan untuk kembali menjejak tanah Fantasia Cosmo. Aku hanya ingin terlibat dalam misi mendamaikan dunia dengan kekuatan yang kulatih selama ini. Aku memegang teguh keanggotaanku di dalam Fantasy Warrior, dan aku masih merasa memiliki hutang untuk terus berjuang bersama kawan-kawanku. Begitu kuhargai kepercayaan Azelia kepadaku. Kelak, aku sungguh berharap para hellbender dapat mengarungi apa yang aku telah arungi di sini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shine and Shadow (Dark and Light, #2)
FantasiSequel of Dark and Light by Mandascribes. ROMANCE - FANTASY - ACTION - ADVENTURE *** Mempertahankan sebuah dunia yang sebagian penghuninya adalah para monster tidak mudah. Bagi mereka yang ingin mempertahankan kedamaian, harus siap kehilangan segala...