Possesive Cold Boy | ON GOING AND REVISI

1. Awal tertarik

Sudah mengalamai tahap Revisi

'Cinta pada pandangan pertama ada gak ?'

_________________

Tring...  Tring...  Tring....

Bel tanda istirahat menggema ke seantero SMA Global Primer yang merupakan angin surga bagi siswa dan siswi Glomer.

Kini para murid pun berhamburan keluar kelas untuk memanjakan perut dan mata mereka yang tentu saja dilakukan oleh kaum hawa karena kebiasaan para anggota club basket yang malah bermain basket dari pada ke kantin dan juga para anggota club basket yang terkenal ganteng-ganteng dan memiliki body yang aduhay.

Hal'memanjakan perut'pun juga dilakukan lelaki berwajah tampan namun bertampang datar itu dan juga ke 3 sahabatnya . Ya, mereka adalah Haris Alando Hadid, Mario Stevano, Devan Andreas, serta Leo Kripik kentang eh maksudnya Leo Alexander .

Mereka merupakan senior di glomer karena mereka sekarang kelas 12. Mereka sedang bercanda ria di pojokan kantin yang merupakan tempat biasa mereka nongkrong. Sekali-kali Haris -cowok datar namun tampan- itu menanggapi celotehan panjang lebar mario dengan anggukan ataupun gumam an.

  Pandangan cowok itu beralih ke pintu masuk kantin, pandangannya menangkap sosok 5 siswi yang tengah tertawa ria.

Dan matanya terfokus ke sosok gadis yang berada di tengah ke 4 siswi tersebut. Tampak gadis itu tengah menirukan gaya menari ala-ala india yang sontak membuat teman-temannya tertawa.

'Gadis yang unik'ucap lelaki itu dalam hati.

Pandangan lelaki itu tetap terfokus ke arah kelima siswi itu atau lebih tepatnya kearah gadis yang berada ditengah keempat temannya.

Siswi-siswi itu tetap asik dengan kehebohan mereka.

"Eh Ris! Lo dengerin gue gak sih?! "Hingga Mario dengan sikutannya yang berhasil membuat lelaki itu mengalihkan pandangannya sekilas ke arah ketiga temannya.

"Ehm enggak. Emang lo ngomong apa barusan? "Ucapnya santai dengan ekspresi datar.

"Ck! Ngomong sama lo emang perlu extra kesabaran ya. Udah nanggepin cuma anggukan atau gelengan. Masih mending kalau lo jawab walau cuma'ya' dan 'enggak' "ucap mario bersungut kesal.

"Hem Iya"balas Haris singkat padat dan tanpa ekspresi.

"Alah udah la yo, macem gak tau si Halis aja lo"ucap Leo yang cadel dalam berbicara itu sambil mengunyah chitatonya.

"Ngomong-ngomong lo dari tadi asik liatin ke sana aja deh, emang ada apa? "Ucap Mario dengan nada kepo yang kentara.

Dan saat pertanyaannya tidak digubris ia pun hanya mampu menghela nafas dengan keras

'makan hati gue lama-lama dah ah'sungutnya dalam hati.
Saat tatapannya beralih ke arah meja yang berada di tengah-tengah kantin yang diisi oleh lima siswi dan merupakan arah yang dipandang Haris sontak dia pun heboh.

"Wah ice prince kita udah jago ngelirik cewek cantik ternyata"ucapnya setengah berteriak sambil memukul meja dengan heboh.

Hal itu pun berhasil mendapat tatapan tajam dari sebelahnya yang merupakan ice prince tersebut. Yang dipelototin hanya nyengir sambil mengangkat ke dua jarinya tanda berdamai.

"Eh ngomong-ngomong lo mau tau gak nama dari ke lima siswi itu"celetuk Mario tepat sasaran karena haris kemudian mengalihkan pandangannya ke arah Mario dan menaikkan sebelah alis nya.

Karena merasa pernyataannya di tanggapin, dia pun mulai mengenalkan satu persatu dari kelima siswi tersebut layaknya dealer showroom.

"Nah yang sebelah kanan pojok itu namanya Lili kitty . Orangnya manis, ceria dan periang. Yang sebelahnya si Lili itu namanya Vazura dinda paling alim diantara keempat lainnya. Kalau sebelah kiri pojoknya itu namanya Nur haya laela paling lembut diantara lainnya. Kalau sebelahnya itu namanya Glovy nabila itu paling gokil dan heboh diantara yang lainnya. Nah yang di tengah itu"ucap Mario terhenti dan sontak Haris menaikkan alisnya seolah minta dilanjutkan.