11 . tunangan?

5.7K 257 2
                                    

Sudah mengalami
Tahap Revisi

"Hahaahahahaha" tawa ke 4 sahabat Zealsa berderai di cafe itu. Hari ini adalah hari terakhir mereka latihan. Sabtu siang yang cerah di cafe 'Gahol kale' mereka ber 5 tengah lunch atau lebih tepatnya ngerumpi. Pasalnya mereka hanya memesan air putih pakai es batu. Alasannya karena lebih ngirit untuk biaya masa depan. Ya kali, duduk selama 1 jam cuma minum es air putih. Dan disitu lah mereka ngerumpi in HARIS.

Zealsa yang menjadi narasumber, Nur Haya sebagai penasehat, Lili sebagai komentator, Vazura sebagai ahli cinta dan Glovy sebagai Perusuh. Mereka membicarakan tentang Zealsa yang lebih sensitif saat kemarin itu. Dan ternyata mereka pun tau bahwa Zealsa berada di siklus pertama Datang Bulan, jadi lebih berubah ubah.

Tak hanya itu, Zealsa pun menceritakan bagaimana keadaan Haris saat itu.

Flashback on

"Halo yang, kamu pakai yang mana nih. Banyak banget jenisnya. Ada yang bersayap pula itu, emang mau beli ayam goreng apa. Ish aduh ini malah foto-foto lagi "oceh Haris tak jelas saat sambungan telfon sudah tersambung ke Zealsa.

"Aku pakai yang gak bersayap kak. Ukurannya 21 cm yang merk la____ ya kak. Cepetan dong kak,ini udah gak nyaman banget"balas Zealsa .

Dan selanjutnya hanya suara gaduh yang terdengar dari sebrang sana.

"Mbak ,nih cepetan ngitungnya ya mbak"ucap Haris seperti mengobrol dengan seseorang.

Tut tut tut

Dan sambungan telfon pun terputus.

Selang 2 menit kemudian Haris datang dengan keringat di pelipisnya dan muka yang sebal sekaligus pucat pasi.

"Nih yang"ucap Haris

"Kok banyak banget kak. Aku kan cuma butuh satu bungkus doang"balas Zealsa heran.

"Aku bingung jadi aku ambil asal yang kayak gitu aja"jelas Haris.

Zealsa hanya ber o ria sambil keluar menuju toilet yang ada di supermarket itu.

Flashback off

" hihihihi pasti muka kak Haris lucu banget tuh"ucap Lili ikut nimbrung.

"Hahaha iya gue yakin kak.... "

Ucapan Glovy terpotong dan dia langsung membungkam mulutnya ketika melihat Haris and the gank datang. Apalagi dia melihat sorot tajam dan muka datar saat Haris datang dan menuju ke meja mereka.

"Eh, napa lu Pi. Kok tiba tiba ngerem"celetuk Vazura heran.

"Iya ya. Dan muka Gopi kok pucet gitu"timpal Lili.

"Sayang " sapa Haris dengan nada datar.

"Cintaku sayangku"ucap Mario lebay.

"Hai Lili"sapa Leo dengan senyum menawan.

"Hai Ea"sapa Devan gentle..

Glovy pun sontak pindah duduk menjadi di sebelah Mario setelah mendapat tatapan datar dari Haris. Pasalnya Glovy duduk di sebelah Zealsa dan jadilah dia duduk di sebelah Mario. Mario pun langsung memanggil waiters setelah tadi menggeser 1 meja ke meja Zealsa and the friends. 

"Mbak ,pesen ayam rica-rica sama mangga susu dong"ucap Mario .

"Saya mocca float dan mie kolor pedas deh mbak"ucap Devan

"Kamu mau pesen apa sayang"ucap Haris kepada Zealsa.

"Hmmm chicken crispy dan lechie float. Oh ya mbak es kosong nya juga satu ya mbak"ucap Zealsa

"Samain dengan pacar saya. Tapi minum nya choco bubble"ucap Haris tanpa melihat menu dan pelayan itu .

"Lili mau apa? "Ucap Leo lembut. Dan mebuat Mario memutar bola matanya.

"Otak-otak dan nugget crispy nya mbak satu porsi, minumnya es cokelat deh mbak"ucap Lili.

"Saya nasi goleng cumi goleng tepung dan minumya sama in aja. "Ucap Leo.

"Mbak dan Gopi mau mesen apa. Kalau saya, nasi goreng nugget crispy dan lemon tea ya"ucap Vazura.

"Hah, gue samain ke Zealsa aja"ucap Glovy yang terfokus ke androidnya.

"Kalau saya sama in dengan dia  aja Mbak"ucap haya sopan sambil menunjuk Lili.

"Ohya sama es kosongnya sembilan mbak"ucap Zealsa.

Waiters itu pun pergi dengan sopan.

"Eh Li, pasword wifi nya apaan ya? "Tanya Vazura.

"Tai kucing"balas Lili yang terfokuskan dengan androidnya.

"Ah yang serius aja dah Li. Lagi ga mood bercanda gue"timpal Glovy.

"Apaan sih Gopi. Siapa juga yang becanda.Tai kucing itu pasword nya loh. "Balas Lili sedikit emosi karena merasa terganggu. Dan dibalas cengiran Glovy.

"Pi, lo sama sih yude gimana? "Tanya Zealsa sontak membuat Mario sedikit tertarik.

"Ish lo Ze, namanya yuda kali bukan Yude . Ya masih dekat gitu aja"ucapnya dengan fokus ke android nya.

"Oh gitu. Dan sekarang lo lagi chat an sama dia? "Tanya Zealsa lagi.

Glovy hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Maksud lo itu Yudan Ricky Hanon capten tim basket SMA Harapan ya" ucap Devan ikut nimbrung.

"Iya, emang kenapa kak? "Tanya Zealsa.

"Gak papa sih. Besok tim dia ngelawan kami di babak final. " jawab Devan.

Pembicaraan mereka terpotong karena pelayan yang datang mengantarkan pesanan mereka.
Mereka pun mulai menyantap pesanan mereka dengan sedikit berbincang.

Drttt drtt drtt

"Halo"sapa Zealsa tanpa melihat nama penelepon.

" "

"Hah aku rindu banget "ucap Zealsa.

" "

"Kapan?"ucap Zealsa lagi.

" "
"Yaudah. Zeze tunggu loh"

" "

" oke bye my hiro"ucap Zealsa sedikit centil mengakhiri percakapannya.

Haris yang bingung pun mengerutkan dahinya karena Zealsa yang antusias saat mengobrol dengan si penelepon. 

"Kenapa,Ze ? Antusias banget lo "tanya Lili yang membuat haris tidak jadi menanyakan siapa yang menelepon Zealsa.

"Gak papa"jawab Zealsa acuh.

"Idih gak papa tapi heboh banget tadi "ucap Lili mencibir.

"Suka-suka dong "jawab Zealsa enteng.

"Nyebelin lo ah"sebal Lili.

"Kalo seandainya tunangan gimana ya" gumam Zealsa namun berhasil didengar oleh mereka yang duduk di meja itu.

"Ih sama siapa? Kok gak ngasih tau "sinis Lili.

"Kan gue bilang seandainya,Li"ucap Zealsa memutarkan kedua bola matanya.

"Dari seandainya bisa jadi sebenarnya loh, Ze"balas Glovy.

"Iya kepingin sih gue tunangan"ucap zealsa kelewat santai.

"Hah! "Pekik mereka ber 7 kecuali Haris.

"Santuy dong bapak dan ibu " ucap Zealsa datar.

Hal itu membut Haris mengeraskan rahangnya.

Sekali Milikku akan selamanya tetap begitu

🎡🎡🎡

See you next chapter 👋

Tbc~

Zeorion  😱

Possesive Cold Boy | ON GOING AND REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang