Possesive Cold Boy | ON GOING AND REVISI

4. Manisnya bikin meleleh

Sudah mengalamai tahap
Revisi

'Bisa manis juga ternyata?'

___________________

Mereka berdua tengah berada di 'cafe pavilliun 89' untuk mengisi perut mereka. Mereka mulai memesan makanan sebagai penawar rasa lapar diperut mereka. Gadis itu hanya memesan chocolate and banana saos cake dengan minumnya spechial lechie float. Berbeda dengan cowok itu yang kelihatan memesan makanan berat yang memang menjadi andalan makan siang di restaurant itu.

Suasana canggung kembali melanda keadaan mereka. Lama dalam kebosanan, iseng-iseng gadis itu menghidupkan wifi pada android nya dan ternyata direstautant itu terdapat wifi tanpa password. Melihat tampilan mewah pada restaurant itu jadi tak ayal terdapat wifi tanpa password di dalamnya. Gadis itu langsung tidak menyia-nyiakan peluang dan langsung menghubungkan wifi tersebut pada androidnya. Tak lama setelah itu pesanan mereka datang. Gadis itu langsung streaming dan tak lupa memakai earphonenya tanpa memperdulikan pesanannya yang sudah tiba. Baginya tidak ada yang lebih nikmat selain streaming gratis tanpa halangan.

Pesanan gadis itu tinggal setengah. Dia memutuskan untuk mengestalk mantan kekasih nya yang otw menjadi calon suaminya. -Hanbin tersayang- panggilannya untuk idola nya yang satu itu.

"Mantan gue makin ganteng aja dah"ucapnya entah pada siapa. Awalnya yang hanya akan ngestalk Hanbin seorang menjadi merambah melihat lelaki-lelaki dengan abs di perutnya itu.

"Duh jajaran para mantan gue seksi banget" ucapnya lagi entah pada siapa.

"Abisin makanannyaa"teguran yang berasal dari suara dingin itu membuat senyum merekahnya hilang entah kemana.

"He'em"balas gadis itu berupa gumaman dan masih melanjutkan kegiatannya itu yang mulai menerbitkan senyumnya kembali.

Tiba-tiba android yang berada di tangan gadis itu melayang dan berpindah tangan ketangan cowok itu. Cowok itu langsung memasukkan android Zealsa kesaku seragam sekolahnya dan menatap Zealsa tajam.

"Ck! Apaan si kak! Baliin hp gue! "Decaknya sebal.

"Abisin"ucapnya dingin. Hal itu membuat gadis itu menciut dan tanpa babibu langsung menghabiskan makanannya.

Pesanan gadis itu sudah habis ketika dia meminta ijin untuk permisi ke toilet. Sesampainya ditoilet gadis itu pun langsung membereskan apa yang harus dibereskannya. Setelah selesai dia sedikit merapikan tatanan rambutnya dan ngebasuh wajahnya agar terlihat lebih fresh.

Gadis itu melenggang santai ke meja yang di tempati mereka dan kembali duduk sepeti semula.

"Udah selesaikan yaudah yuk kita pulang"ucap nya sedikit berekspresi.

Gadis itu mengernyit ketika melihat sedikit perubahan pada cowok itu. Gadis itu masih terbengong ketika disadarkan dengan genggaman tangan cowok itu yang erat namun ada sisi kelembutannya juga.

____________________

Gadis itu kembali mengernyitkan dahinya ketika cowok itu dengan santainya melajukan mobilnya tanpa bertanya dimana alamat rumahnya. Dan anehnya, jalan menuju rumahnya itu benar. Dia masih berpikir keras ketika suara cowok itu menyadarkannya .

"Udah sampai. Masih mau bareng gue?"ucap Haris yang sontak membuat gadis itu kembali mengernyit dengan kata-kata cowok itu yang terselip godaan disana.

"Hah! Eh iya kak"balas gue singkat.

Tapi gadis itu masih tidak menyangka kalau cowok itu bisa menggoda juga ternyata. Padahal menurut bisik-bisik lambe turah di sekolahnya, cowok itu merupakan cowok terdingin di SMA Global primer dengan tingakat cuek yang tinggi kepada siapa pun.

Cup

Sebuah kecupan nempel dengan nyamannya dipipi gadis itu yang sontak membuat matanya melotot pasi.

Gadis itu terkejut dengan tindkan spontan cowok itu yang mengecup pipinya. Benar-benar jauh dari kabar burung yang dibawa oleh lambe turah di sekolahnya itu. Nyatanya dia merasa kalau cowok itu adalah cowok pemaksa,suka seenaknya dan suka nyosor anak gadis orang dan

Bisa manis juga ternyata

"Eh eh eh! "Ucap gadis itu sambil mendorong bahunya ketika tersadar kalau cowok itu bergelagat akan menyosornya kembali.

"Gue kira lo minta dicium lagi"ucapnya dengan sedikit ekspresi menggoda.

Ck! Ketipu tampang ,gue

"Masih gak mau turun yang"ucapnya dengan bibirnya yang mulai di monyongkan lagi. Gadis itu langsung keluar tanpa mengucapkan apa-apa lagi. Saat hendak berlalu ke rumahnya tiba-tiba Haris juga ikutan keluar.

Ck! Mau apa lagi sih ni orang.

"Ngapain lagi kak"ucapnya dengan alis yang naik sebelah.

"Lupa sama yang ini"ucapnya santai.

Cup

Cowok itu mencium gadis itu didahinya dan tersenyum manis walapun kelihatan tidak terbiasa.

"Good night jangan lupa ibadah "ucapnya santai sambil mengelus rambut gue.

Spechless! satu kata itu yang mampu menggambarkan keadaan gadis itu sekarang.

Tin!

"Bye "ucapnya yang menyadarkan gadis itu kembali ke dunia nyata. Refleks tangannya melambai tanda membalas sapaannya.

_________________

Ting tong! 

Bunyi bel sebuah rumah menggema ke seluruh bagian rumah itu yang menandakan ada tamu yang berkunjung.

Cklek

Seorang wanita setengah baya yang menggunakan daster terlihat membukakan pintu untuk menyambut kedatangan tamu yang mengusik kediaman Pak arif di malam hari.

"Cari siapa ya den"ucap wanita setengah baya itu.

"Zealsanya ada? "ucapnya datar namun sopan.

"Oh cari non zealsa toh, non zeze nya ada. Sebentar ya den saya panggilkan. Monggo masuk dulu den" balasnya dengan senyuman.

Lelaki itu duduk di sofa panjang yang berada di ruang tamu di rumah tersebut.

"Oh ya aden mau minum apa? "Ucap wanita itu lagi.

"Hm gak usah repot-repot bi"ucapnya datar dan sopan. Wanita itu mengangguk mengerti dan berlalu dari hadapannya.

"Eh kak haris ngapain kesini? "Ucap seorang gadis dengan nada terkejut. 

"Mau balikin hp lo"ucapnya santai dan tersenyum tipis.

"Oh gitu, kirain mau ngapain"balas gadis itu. Cowok itu menyerahkan handphone berwarna rose gold yang terdapat tempelan 'zeze'dibelakang cassingnya.

"Oh ya hp lo lowbate deh  kayaknya"ucapnya memberitahu. Gadis itu hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Yaudah kalau gitu gue pulang dulu "ucapnya sembari berdiri. Cowok itu mengelus rambut gadis itu dan tersenyun tipis lalu pergi meninggalkan kediaman gadis itu.

"Kak haris malam-malam dan jauh-jauh datang ke rumah gue cuma buat nganterin hp gue. Yaampun kan bisa besok sih balikinnya juga"ucapnya pelan yang tertuju pada dirinya sendiri.

'Kalau manis bikin meleleh ya"

__________________

Jangan lupa meninggalkan jejak dan menghargai hasil tulisanku yang tak seberapa ini dengan VoteMent nya guys  😘

Tbc~
Zeorion  👽