Possesive Cold Boy | ON GOING AND REVISI

2. Tarikan

Sudah mengalami tahap
revisi

'Bahagia gue mah sesederhana kayak gue punya sahabat kayak lo pada'

_________________

"Hoam!! Nyam nyam nyam"seru gadis itu sembari menguap dengan lebarnya.

Dengan kesadaran yang belum terkumpul penuh gadis itu berjalan ke kamar mandi yang terletak di pojokan kamar yang bergaya girly itu.

30 menit gadis itu sudah selesai dengan persiapan berangkat sekolah mulai dari memakai seragam memoles bedak tipis dan segala keperluan lainnya.

Dengan menyandang tas ranselnya gadis itu mulai menuruni anak tangga dengan sesekali bersenandung riang.

"Dudududu.... Morning mama yang cantik"ucapnya setengah berteriak dan mencium pipi wanita paruh baya yang masih tampil dengan mempesona.

"Morning papa ganteng"sapanya dan mencium pipi pria paruh baya yang masih terlihat tampan di usianya itu juga.

"Morning juga sayang"ucap kedua paruh baya itu serempak seperti kelompok paduan suara.

"Hehehehe makin kompak aja nih romeo and juleha"seperti biasanya, gadis itu tidak pernah sungkan untuk menggoda kedua orang tuanya itu.

"Romeo and Juliet kali Ze"sanggah mamanya sembari menggelengkan kepalanya .

Gadis itu hanya menampilkan cengirannya dan mendudukkan bokong seksinya di salah satu kursi yang telah tersedia.

"Ma, Zeze udah selesai nih. Zeze berangkat dulu ya mama and papa ku tercaiiankk"ucapnya dengan cengiran khasnya sambil meminum setegak susu terakhir yang memang diperuntunkan untuknya.

"Iya sudah buruan nanti telat"ucap mamanya dan dia pun langsung menyalami kedua orangtuanya tidak lupa ritual cepika cepikinya juga.

Ketika gadis itu sedang buru-buru terdengarlah suara mamanya yang melengking dengan dahsyatnya.

"Ze hati-hati jangan ngebut, jangan meleng jangan lupa pasang seatbelt jangan lupa ...."ucapan mama terpotong karena langsung di sahuti olehnya.

"iya ma"ucap gadis itu sambil berlalu setelah memotong ucapan mamanya yang seolah-olah musik keroncong yang diputar setiap kali dirinya akan pergi sekolah.

Gadis itu memasuki mobil mazda2 merah yang terparkir cantik di garasi yang merupakan hadiah dari kedua orangtuanya saat dia berulang tahun yang ke 16 tahun. Setelah dia memastikan seat belt nya sudah terpasang, dia mulai melajukan mobilnya itu untuk membelah kemacetan jalan raya agar bisa sampai di sekolah tercintanya. Sebelum itu dia juga menyalakan lagu yang berasal dari flash disk yang terpasang dan memutar lagu 'Love scenario - ikon' dengan volume yang keras.

_________________

Brum... Brum.. Brum

Mobil merah bertipe mazda2 telah terparkir dengan manisnya di bawah pohon rindang yang mampu menutupi mobil tersebut dari teriknya matahari. Dan keluar lah sesosok gadis cantik dengan segala pesonanya itu. Gadis itu berlalu ke kelasnya dengan senyum yang terukir di wajahnya.

"Ringalingaring ringalingaring like"serunya sesekali bersenandung mengikuti irama musik player di androidnya.

Saat dia sampai di kelasnya dia pun langsung mendudukan pantatnya kebangku diurutan ke tiga dari depan.

"Hai Zeze"ucap gadis imut itu kepada gadis yang baru saja mendudukan bokong cantiknya itu dibangku tempat biasanya duduk.

"hai juga Lili"ucap nya ramah.