10. Zeze berulah

5.9K 288 5
                                    

Sudah mengalami
Tahap revisi

"Wanita itu kalo udah tamu bulanannya datang emang suka nguji iman dan kesabaran bro"

___________________

Hari ini hari Kamis, dimana Zealsa dan teman-temannya sudah 4 hari latihan secara rutin untuk persiapan HUT Glomer . Hari ini mereka tengah mempersiapkan kostum, dan perlengkapan lain. Hal itu juga membuat Haris ikut serta dengan selalu mendampingi Zealsa latihan. Haris sangat romantis disaat seperti ini, dia rela melewatkan bimbingan UN hanya untuk menemani Zealsa latihan.

Dan tentu saja hal itu tidak di ketahui Zealsa, karena jika hal itu diketahui Zealsa maka siap siap lah diomeli panjang lebar dan berakhir dengan ngambek an dari gadis itu. Contoh nya saja kemarin saat hari selasa, di hari itu Zealsa dan Haris memiliki jadwal yang padat. Zealsa saat itu tengah sibuk latihan sedangkan haris ada bimbingan UN yang sangat penting. Tapi jangan sebut nama seorang Haris jika tidak membolos demi Zealsa. Ditengah latihan nya, Zealsa juga tau bahwa anak kelas 12 ada bimbingan UN pada hari itu. Dengan PD nya Haris datang dan tersenyum lebar kepada Zealsa. Dan saat itu lah perang dunia ke 3 dimulai. Awalnya Zealsa mengira bahwa Haris hanya datang untuk sekedar menemuinya sebentar namun salah, Haris duduk dengan santai sementara bimbingan sudah dimulai, dan disitu lah Zealsa curiga dan mengintrogasi Haris.

Saat itu lah Zealsa murka dan mengamuk kepada Haris karena tidak mengikuti bimbingan itu dan bukan hanya itu saja, bahkan Haris dengan datar dan santai nya menjawab omelan Zealsa. Akhirnya pun zealsa ngambek dengan tidak ingin menemui Haris. Haris sudah mencoba membujuk dan meminta maaf kepada Zealsa namun Zealsa yang masih merasa dongkol pun tidak menggubris bujukkan dan permintaan maaf Haris dengan lebih memilih latihan dan di antar jemput dengan Andrenio yang merupakan ketua osis dan juga merupakan tetangga satu komplek dengan Zealsa untuk memanasmanasi Haris. Haris yang emosional pun mengempesi ban ninja Andrenio. Dan sampai saat ini pun zealsa belum memaafkan Haris yang sekarang memiliki 2 keasalahan yang besar.

___________________

"Hai sayang"sapa Haris dengan senyuman dan sebuket bunga serta sekresek cokelat.

" ...."

"Belum maaf in aku ya? "Ucap Haris lagi.

"Pi, minggiran donk. Dari tadi juga gue suruh minggir"cerocos Zealsa tak menanggapi Haris.

"Ish! Ra, sana dikit lah. Gerah tau"cerocos Zealsa tak jelas.

"Lo kok disini sih nath, lo kan harus latihan. Lo juga mbak, seharusnya mbak banyak gerak dong. Jara lo juga harus hapal gerakkan nya lah masa gitu aja belum hapal sih"omel Zealsa masih tak jelas.

"Tapi Ze, gue udah hapal gerakkan nya"balas Zahra.

"Gue lagi istirahat tapi tas gue ketinggalan disini "balas Nathan.

"Kostum kita juga kok belum disiapin sih,Li. Tanggung jawab dong"cerocos Zealsa. Lagi.

"Tapi ini gue lagi nyari referensi model kostum kita loh, Ze"balas Lili.

"Say

"Dan lo juga kak, ngapain lo disini. Lagi bolos? "Sela Zealsa sengit.

Semuanya pun hening dengan mulut sedikit terbuka karena perilaku Zealsa.

Setelah itu Zealsa pergi meninggalkan teman-teman nya yang cengo ke arah toilet. Entah untuk berbuat apa. Mereka yang melihat kepergian Zealsa pun saling tatap menanyakan kenapa Zealsa hari ini.

Tak berapa lama Zealsa kembali lagi dengan muka datar. Tiba tiba....

"Kak Haris, makan yuk. Zeze lapar nih"ucap Zealsa memecah keheningan. Dan hal itu pun sontak membuat teman-temannya pada cengo kembali. Pasalnya Zealsa mengatakannnya sambil bergelayut manja di lengan Haris dengan muka imut.

"Ehmm. Kamu lapar ya sayang?. Yaudah yuk kita makan"balas Haris dengan berdehem kecil.

"Tapi gendonggggg"rengek Zealsa sambil merentangkan tangannya minta digendong. Hal itu juga sukses membuat manusia yang ada di ruangan itu menjadi kodok cengo seketika.

Krik
Krik
Krik

"Kak cepetannnn"perintah Zealsa dengan muka cemberut. Haris pun langsung menggendong Zealsa di punggungnya dengan sebelumnya memberikan jaket jeans nya untuk menutupi paha Zealsa yang terekspos. Pasalnya Zealsa hanya memakai hot pants white dan kaos oblong berwarna biru soft dengan rambut dicepol asal serta memakai sepatu sneakers putih.

Mereka pun meninggalkan manusia yang masih berada di ruangan itu dengan keadaan terbengong sampai Nathan yang dikenal cowok cool hampir menjatuhkan air liurnya. Ya tentu saja siapa yang tidak heran dengan orang yang tadi nya mengomel tidak jelas tiba-tiba berubah 180°.

_______________

Zealsa dan Haris tengah berada di mobil pajero sport milik Haris dengan keadaan Zealsa yang bergelayut manja dan menyenderkan kepalanya pada bahu Haris. Gadis itu tidak memperdulikan kondisi Haris yang masih menyetir. Hari ini entah mengapa Zealsa banyak menguji kesabaran orang, termasuk Haris.

Tiba tiba Zealsa meringis dan memegangi perutnya. Sedetik kemudian ia bangun dan duduk dengan benar di kursi sebelah Haris.

Dan didetik itu juga Zealsa meraung raung kesakitan dan bergerak tak tentu arah seperti menahan sesuatu.

"Zeze sayang, kamu kenapa? Apanya yang sakit sayang"ucap Haris setelah menepikan mobilnya.

"Huaaaaa...  Hiks... Hikss.. Sakitttt... Aaaaa... Ini sakitt tau gak  sih..."ucapnya tak jelas.

"Sayang mana nya yang sakit?"ucap Haris dengan sabar namun cenderung panik karena Zealsa yang meraung raung sambil sesekali menjambak rambut Haris.

Dan untungnya tadi Haris membawa mobil bukannya ninja nya. Kalau itu terjadi,entah apa yang bakalan menimpa nya kali ini.

Zealsa yang merasa kesakitan pun tiba tiba beranjak dari duduk nya dan duduk dipangkuan Haris sambil meringkuk seperti menahan sakit di perutnya. Nafasnya yang memburu menerpa leher Haris sehingga membuat sang empunya merinding dan menegang. Hufff sangat menguji iman.

"Stttt... Tenang ya baby. Tenang"rapal Haris menenangkan Zealsa sambil mengusap pundaknya dan mengelus perut bagian dalam Zealsa dengan minyak oles yang selalu ada di dashboard nya.

"Nguh.. Hiks.. Nguh.."Zealsa yang masih sesegukan pun mulai tenang.

"Kamu kenapa sih sayang?"tanya Haris kepada Zealsa dengan posisi yang sama. Zealsa terlihat nyaman dengan posisinya kali ini. Dia masih meringkuk seperti janin sedangkan Haris yang ketar-ketir ditempatnya saat ini.

"Hiks.. Aku lagi hiks.. Datang bulan...hiks.. Sakit banget perut aku"balas Zealsa masih tergugu.

Haris mengernyitkan dahinya, tanda kurang paham. Tapi dia tidak ingin ambil pusing karena nanti dia takut Zealsa kembali histeris.

"Sayang, jadi makannya? "Tanya Haris. Zealsa hanya menggeleng masih dengan posisinya.

"Aku mau gini aja. Soalnya nyaman"guamamnya semakin menempatkan kepalanya diceruk leher Haris. Haris hanya merespon dengan deheman dan kembali menenangkan Zealsa dan dirinya sendiri.

"Kak beliin aku 'itu ' dong "ucap Zealsa setelah keheningan yang cukup lama dengan suara yang parau.

"Kamu mau apa sayang? "Balas Haris dengan lembut.

"Beliin aku .... Mmm...  Itu...  Beliin aku..  Pembalut"ucap Zealsa.

Sontak tubuh Haris menegang dengan pikiran yang melayang-layang. Mau menolak tapi tidak tega, mau menerima sudah pasti dia yang harus tega dengan mempermalukan dirinya nanti .

Deemi Zealsa yang masih terlihat kesakitan pun akhirnya dia memutuskan untuk menyampirkan ego nya sementara . Ya, hanya membeli kemudian pergi. Pikirnya menyemangati dirinya sendiri.

_______________

Tbc ~

Zeorion  👻

Possesive Cold Boy | ON GOING AND REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang