*Ruang Kepala Sekolah
"Selamat pagi bu, saya sudah menjalankan perintah ibu. Saya sudah membawa Angel sesuai permintaan ibu" ucap Dio dengan gaya manisnya.
"Terima kasih Dio, kamu memang ketua OSIS yang bisa diandalkan. Saya suka kerja kamu. Tapi ada beberapa hal yang harus saya bicarakan dengan kalian berdua" ucap kepala sekolah memuji Dio
"Saya lihat dari riwayat pendidikan Angel, sepertinya Angel akan sulit mengejar materi sekolah. Mengingat Angel yang sering kena skors dan pastinya dia banyak ketinggalan pelajaran. Saya rasa kamu bisa membantu Angel untuk kegiatan belajar" ucap kepala sekolah panjang lebar
"Saya bu? Yang benar saja. Saya nggak biasa bu" tolak Dio mentah-mentah
Angel merasa dirinya dipermainkan disekolah ini. Dia tidak sudi untuk bersama Dio. Dia merasa belajar adalah hal yang membuang waktu saja. Ia bahkan sangat anti dengan buku pelajaran.
"Saya dengar kalian tetangga, dan saya cukup tau kamu adalah siswa berprestasi disekolah Dio. Kamu pasti bisa membantu Angel" bujuk bu Devi.
"Tapi buuu..." Angel mulai angkat bicara
"Saya tidak mau dengar alasan lagi Angel, saya sudah cukup baik untuk tidak memberi kamu hukuman atas aksi preman kamu tadi pagi" tegas Bu Devi penuh penekanan.
Angel dan Dio keluar ruangan Kepala sekolah dengan ekspresi yang sulit dijelaskan. Terlihat Angel sangat frustasi dengan apa yang menimpanya sekarang. Dio juga nampak tertekan harus mengajari Angel yang notabene membenci belajar.
"Kalo nggak karena gue siswa teladan di sekolah ini, udah gue depak lo dari sekolah ini" Dio mengawali pembicaraan.
"Siapa juga yang mau diajarin sama cowok yang mulutnya tajem macem parut kelapa" teriak Angel nyolot.
"Udah deh. Lebuh baik lo baik-baikin gue dari pada lo nyesel nantinya" ancam Dio sambil menujuk muka Angel.
Dio membawa Angel menuju kelas. Lagi-lagi Angel tidak bisa berbuat apa-apa mengetahui bahwa dio dan dirinya akan berada dikelas yang sama. Selama perjalanan menuju kelas, Angel terlihat heran dengan perilaku murid-murid lain yang ia temui. Ia merasa semua pandangan tertuju padanya saat ini. Tidak sedikit pula ada beberapa siswi yang memandang Angel dengan tatapan tidak suka.
"Apa lo lihat-lihat?" seru Dio nyolot.
"Idih ge-er banget lo" ucap Angel meninggalkan Dio.
Dirumah
Angel merasa kesan pertamanya masuk sekolah hari ini benar-benar buruk. Tidak biasanya ia mengalami kesialan berturut-turut. Angel menghabiskan waktunya dengan menonton televisi dikamar. Ia ingin merebahkan diri sejenak diatas kasur. Baru saja ia mendaratkan tubuh dikasurnya, tiba-tiba terdengar suara orang yang ia kenal. Ia merasa kepalanya mulai dipenuhi dengan suara orang yang menurutnya membawa kesialan bagi dirinya.
"Eh Angelll keluar lo!!"
Dengan datarnya Angel keluar menuju balkon."Bisa nggak sih lo nggak ganggu hidup gue sekali aja. Kayaknya lo tuh gatel banget pengen ganggu hidup gue" caci Angel.
"Gue cuman mau bilang aja sama lo kalo gue baru sadar, nama lo Angel tapi kenapa ya lo nggak ada kalem-kalemnya. Bukanya Angel artinya malaikat"
SKAKMAT
Angel merasa perkataan Dio membuat dirinya seketika kalah telak. Baru kali ini ada seseorang yang membuatnya diam tak berkutik. Ia merasa kata-kata Dio ada benarnya juga."Kenapa nggak bisa jawab?"
"Dasar resek"Angel memutuskan masuk rumah dan meninggalkan Dio yang tertawa puas berhasil mengerjai Angel.
"Bedebah gila...awas aja!!!" teriak Angel
Hari kedua masuk sekolah
"Lo siapa? Kok duduk disini?" tanya seorang cewek dengan ekspresi kebingungan.
"Gue anak baru. Lo yang duduk sebelah gue? Yaudah duduk aja. Silahkan" jawab Angel singkat.
"Oh kenalin nama gue Sita" ucap cewek tersebut
"Hm" jawab Angel datar dan lanjut tidur.
Angel adalah tipe perempuan anti sosial. Ia lebih senang menghabiskan waktu dengan sendiri. Ia merasa bebas saat berada dalam kesunyian.
"Woiiii!!!! Ayokkk belajar dirumah gue!!!" teriak Dio
"Kalo gue nggak mau ?" tantang Angel
"Gue bakal...."
To be continued
Okay typo bertebaran dimana" aku tak topo!!!!😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Innocent Love
RomanceSekolah baru, rumah baru, kehidupan baru, suasana baru. Seperti sebelumnya kekacauan baru akan dimulai. Permainan akan dimulai, tinggal tunggu tanggal mainnya. Pada saat itulah perasaan yang disebut cinta itu muncul.