Hari pertama membuntuti mereka berdua sungguh melelahkan
Di tambah sikap cuex,tuan muda Abelart,
Huff..
Ku angkat kakiku ku letakan ke di dinding supaya hilang rasa capek di betis dan pahaku..
Tiba tiba pintuku sudah terbuka,Laila loncat di tempat tidurku membanting badannya..Laila kataku..
Gak bisa kalau datang gak ngagetin ...
Haha...dia malah tertawa..
Kamu gak pingin tau kisah tuan mudamu itu...
Katannya berseloroh padaku..Ku kernyitkan dahiku..
Memang kenapa La...Ya kan penasaran..
Kasih tau gak yaaa...aKucubit pipinnya..
Apa sih??bikin penasaran ajaaTadi dia nyariin kamu lo..
Trus ketika aku bilang pindah tugas ,tuan muda diam kayak patung
Haha..lucu banget e,spresinnyaMasak sih La,ucapku
Kan kamu penasaran..
Ku cubit lagi pipinya
Wah marah pa seneng katannya
Akhirnya kami ngobrol semalaman sampai Laila tertidur di kamarku..♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡
Paginnya kami terlambat..
Lari kalang kabut
Segera sebelum apel pagi mulai dengan beribu tugas..
Seperti biasanyaSetelah mereka berdua siap berangkat sekolah
Seperti biasa pak.Ahmad mengantar kita bertiga
Pak.ahmad meninggalkan ku dan akan menjemputku beberapa jam kemudian setelah Alea keluar
Dan kembali menjemput tuan muda Abelart sorennya ..Ku habiskan waktuku di perpustakaan Jami'an(kampus),yayasan ini memang sangat besar dari kelas pra - Jami'an ,gak usah di tannya gimana gedungnya,
Seperti sekolah elit yang lain,fasilitas dari yang sekolah sampai yang nungguin sekolah kayk aku sekarang ini ada tempatnnya dan mendapat perhatian secara kusus,
Apalagi ini sekolah milik seorang syeh yang sangat di hormatiAku melihat seseorang yang tidak asing sedang berjalan pas berhadapan dengan arah dudukku
Tuan muda hunaif...gumanku lirih
Pandanganya tajam seoalah marah atau sedang berkata,kemana saja kamu hanifa??
Ku tundukan kepalaku di balik buku yang kubaca
Kenapa dia ada disini.
Dia melewati ku seolah pura pura tak mengenaliku
Nifa ...sudah jangan kelewat GR..kamu itu siapa??
Jangan mimpi batinku sambi menyadarkan diriKulihat ia bersama beberapa temannya
Segera kurapikan kerudung dan seragamku ku berdiri mengembalikan buku dan segera keluar
Jam ini Alea pasti sudah keluarAunt Hanifa kata Alea sambil berhambur padaku
Yuk kita pulang..
Pak.Ahmad sudah siap mengantar aku dan Alea pulang ..
Sambil di perjalanan kami berdua menyanyikan syair yang baru ia dapat dariku..
Ia sangat senang sekali ketika sudah hafal...Aunt Hanifa punya banyak syair ya??
Nanti kalau Alea sudah hafal yang ini ajari yang baru lagi ya pintannya?Sambil tersenyum aku menganggukan kepala
Masih teringat tatapan tajam tadi,rasannya siap membunuh hatiku.
Hmmm...lamunanku habis karena sudah sampai di rumahKulihat mobil sport BMW ,itu sudah parkir di rumah
Berarti tuan muda Hunaif sudah pulang
Ku mengantar alea ke kamar sambil menggendongnnya ,ia tertidur di pangkuanku di mobil tadi
Aku sengaja melewati jalan utama karena lebih dekat
Jalan utama ini boleh di lewati oleh maid kusus seperti aku ini,tapi tidak untuk pekerja dalam,atau rumahan
Deg...
Punggung itu aku kenal..
Rasannya hari ini pandangnnya hanya di penuhi mata pemilik punggung itu..
Ia membalikan badan dan melihat ku sedang menggendong Alea..
Lalu ia datang padaku mengambil alea dari dekapanku,
Hampir aku tak bernafas ketika tubuhnya begitu dekat dengan ku...
Entahlah aku hanya diam saja...
Ya siapa lagi kalau bukan Tuan Muda Hunaif..
Ia tetap diam tanpa satu kata pun seperti biasannnya....
Pura pura tidak mengenaliku..
KAMU SEDANG MEMBACA
Hunaif Love Hanifa...???
RomantiekIni saat pertamaku menginjakan kaki di negara lain...ya ...aku Hanifa salah satu TKI atau TKW yang sedang mengejar impian seperti kebanyakan teman teman yang lainnya... Tapi aku janji dengan Mama bahwa ke isenganku ikut mengadu nasib di luar negeri...