Hunaif Love Hanifa...???

Kurang ajar

Pagi ini Mr.Hamdan menyuruh sopir sopirnya untuk mengantar tamu ,terlihat sangat sibuk memang dari hari biasa
Kami bertiga menunggu siapa yang akan mengantar kami ke sekolah,
Adik tiri Mr.hamdan menjadi pengganti sementara

Abelart protes ,dia tidak mau di antar oleh pamannnya ..
Ku lihat Alea juga manyun
Lalu kurayu dan kubujuk mereka berdua agar mau diantar paman tirinnya itu
Aku sungguh tidak tau kenapa mereka tidak mau..
Selama perjalan ke sekolah aku risi dengan pandangan mata paman tiri,atau adik tiri Mr.Hamdan yang sedari tadi seakan sedang bernafsu
Senyam senyum sendiri dan sekali kali mengerlingkan matannnya padaku
Hueekkk...muak bangettt....berasa pengen nendang mukannya..
Kalau tidak ingat disitu ada anak anak...

Ku turun dan segera mengantar mereka ke kelas..
Tuan talib  itu nama yang di sebut anak anak tadi,ia tetap mengikutiku dari belakang
Anak anak salaman dengan paman tirinnya dengan enggan sekali...
Lalu mereka masuk kelas...

Tiba tiba tanganku di tariknnya ..
Ayo ikut aku katannnya seperti tidak sabar..
Maaf tuan Talib tolong lepaskan kataku sambil ku tarik keras tanganku..
Ada gurat merah tanda sangat kencang ia memegang tanganku..
Aku bisa jalan sendiri kataku dengan ketus.

Oke ku ikuti permainan mu kali ini katannya..
Sambil tersenyum licik..
Kau cantik sekali Hanifa dengan mata indahmu itu membuatku tergila gila..

Hati hati tuan bicara kataku...
Kenapa dia bisa tau namaku batinku,

Kau berani padaku katannya..
Tidak usah kaget kalau aku tau namamu
Aku sudah mengawasimu lama
Ayo masuk katannya..
Ku masuk ke dalam mobil ,aku tidak mau ada keributan di keramain seperti ini...
Ya Allah kuatkan aku batinku..

Setelah mobil itu melenceng jauh dari jalan rumah ..
Aku tau apa yang ada di otaknnya.
Maaf tuan Thalib anda bawa saya kemana kataku..
Tenang saja cantik ini tempat yang indah yang akan kau suka katannya..

Sungguh kata katanya bikin perutku berasa mual..
Pantai yang sepi dan indah tapi entah dimana..
Hmm..
Ia seperti bersiap mendatangiku di pintu belakang ,
Tanpa ambil waktu lagi ku tendang anu nya ketika ia membuka pintu,
Ia tidak tau sedang berhadapan dengan siapa batinku
Mungkin ia lupa Indonesia ada Iko Uwais yang jagoo bela diri,beserta banyak duplikat yang lainnya
Termasuk aku hanifa sabuk hitam
Mungkin ia tak sempat lihat film The raid,karena sibuk dengan otak kotornnya batinku..
Ku tendang kupukul ,kutonjok perutnya ku tindih ,ku plintir tangannnya,..
Dia meronta minta ampun...

Kau sungguh luar biasa Hanifa,mungkin sekarang aku kalah tapi lihat kau tetap akan jadi milikku batin thalib dengan kesalnnya..
Lepaskan aku Hanifa,akan ku antar kau ke tempat anak anak ..
Maaf tuan anda harus berjanji tidak akan mengulanginnya lagi kataku..
Iya aku janji.!!!

Sambil mengibaskan jubahnya ,ia membenarkan ikatan kepalannya..
Terlihat mukannya sangat kesal dan sedikit meringis menahan sakit di perutnnya

Tuan Thalib,malu lah dengan apa yang anda kenakan,pakaian anda sungguh sesuai sunah Rasulullah tapi sayang pikiran anda sudah sangat jauh dari pakaian anda
Thalib diam saja
Sambil terus menyumpah Hanifa
Ia menutup pintu mobill dengan keras
Dan mengantar Hanifa kembali ke sekolah

Hanifa tersenyum tipis...sudah tidak ada rayuan gombalnya seperti tadi...batinku

Jarak jauh ada mobil BMW sport yang sedang mengawasinnya,
Tersenyum lega pemiliknnya ,hampir saja ia turun dan menghajar paman tirinya itu kalau tadi Hanifa tidak mengeluarkan semua jurus andalannnya..
Ia merasa makin takjub dan terpesona..